"Apa yang harus kulakukan?" batinnya cemas.....
Jenny POV
Aku bahkan tak tahu apa yang harus kulakukan selain mengikuti instruksi yang ada,dan langsung mengambil tempat itu. Aku merasa sangat gugup namun berusaha untuk menutupinya, dia tidak mengatakan apa-apa lagi setelah kejadian tadi.
Aku pikir aku akan diajak mengobrol, ternyata tidak. Selama ini aku hanya menatapnya dari kejauhan namun sekarang dia nyata dan berada disampingku sekarang bahkan mengajakku mengobrol lebih dulu. Aku merasa gugup,takut dan senang secara bersamaan, entah perasaan apa ini.
Latihan berjalan lancar saat itu tanpa kesalahan. Hal itu membuat latihannya cepat selesai dan bisa bubar untuk beristirahat. Aku langsung mengambil langkah seribu meninggalkan kak Leo tanpa memandang ataupun pamit. Kurang ajar memang tapi mau bagaimana lagi,aku sangat gugup.
aku langsung masuk ke kelasku dan duduk diam sejenak. "Ayo pulang" seru seseorang yang sudah kuhafal suaranya sambil menepuk bahuku. Kutolehkan kepalaku dan benar saja dia adalah Lucia yang tengah berdiri sambil menggendong tasnya. "Oh! Baiklah" secepat mungkin kubereskan mejaku dan memasukkan semua bukuku kedalamnnya.
Saat keluar kelas aku pikir akan menemukan kak Leo ternyata tidak sama sekali. Tanpa sadar kuhembuskan nafas lega dan mendapat tatapan kebingungan dari sahabatku itu tentu saja. "Ada apa denganmu? Kau terlihat gelisah sedaritadi" ucapnya sambil menelisik wajahku. "Ah! tidak mungkin, hanya perasaanmu saja" aku tersenyum berusaha meyakinkannya. "Hmm..baiklah jika begitu" sambil mengedikkan bahu Lucia mulai berjalan kembali. Aku bernafas lega dalam hatiku "heeeh,,,hampir saja".
Saat sampai dirumah Lucia, aku memintanya untuk mengantarkanku kedepan agar bisa mendapatkan kendaraan untuk pulang. Dalam perjalanan aku memberanikan diri berkata padanya " apa kak Leo akan lama disini?" Sambil menatapnya mencoba terlihat biasa. "Tentu saja tidak, payah. Dia hanya datang berlibur dan setelahnya akan kembali kesana untuk melanjutkan kuliahnya" kata Lucia sambil terkekeh. Akupun menggaruk kepalaku yang tidak gatal karena menyadari kebodohanku "kan kuliahnya belum selesai jenny! Dasar bodoh!" Aku merutuk dalam hati.
Aku termenung mendengar itu. Kenapa ada sedikit rasa sedih saat mengetahui bahwa dia akan pergi lagi?....
TO BE CONTINUED.........
KAMU SEDANG MEMBACA
my first love boy
Teen FictionKamu adalah patah hati terhebat yang pernah aku rasakan...... (Langsung cek ✌)