Awal dari segalanya

0 0 0
                                    


   Ini adalah hari kedua kami meninggalkan rumah untuk pergi study tour, di hari pertama sudah ada yang mabuk diperjalanan dan jatuh sakit mungkin karena kami terlalu lama diam di ruangan yang berAC.

   Hyla mulai bosan dengan semuanya ini dia ingin sekali ngobrol tapi tidak tau dengan siapanya, karena latasha tidak suka banyak bicara , jadi hyla sangat bosan dengan hal itu.

   Hyla mencari sesuatu di hpnya, ia mencari sebuah nomor seseorang yang bisa ia ajak bicara dan mengisi kegabutannya itu.
“hm..Ezra Alvaro” gumamnya,  akhirnya hyla menemukan sebuah nomor seseorang di grup kelasnya, tanpa berfikir panjang hyla langsung mengirim pesan kepada ezra.

Ezra ips 2,❄

Hyla: p

Hyla: p

Hyla: p

Hyla: p

Hyla: p

Ezra: Y

Hyla: boleh chat ga?

Ezra: Y

Hyla: Tapi nanti ada yang marah gak?

Ezra: ?

Hyla: Ya pacar lu lah

Ezra: O, ga

Hyla: Oke baguslah

   Untung saja ezra duduk dipaling belakang bersama teman-teman cowo sekelasnya jadi Hyla tidak terlalu malu jika kebetulan ketemu Ezra.

  Ini adalah pertanyaan yang harus ditanyakan terlebih dahulu sebelum berniat untuk memberi pesan kepada seorang lelaki “takut ada yang marah” karena jika kita tidak menanyakan hal itu kita tidak tau dia mempunyai pacar atau tidak nanti takut disangka pelakor, tapi jika lelaki itu tidak mempunyai seorang yang spesial dengan sangat senang hati mari kita dekati dia dan buat dia luluh kepada kita. Pikir hyla.

   Kata teman sekelas, Ezra adalah salah satu pangeran es yang berhati beku, sangat sulit sekali bagi seorang perempuan yang ingin masuk kedalam hatinya. Aneh, padahal dia sangat ramah dan baik kesemua perempuan tapi kenapa dia tidak mempunyai pacar? Bahkan dia lumayan terkenal disekolah dan diantara para guru dengan kepintarannya dalam menghitung.

   Karena penasaran hyla menanyakan sesuatu yang dianggapnya penting kepada Ezra.
Yang tadinya bertujuan untuk menghilangkan kebosanan kini hyla mengganti tujuannya lagi yaitu meluluhkan hati sang pangeran es yang beku dan yang katanya sangat sulit untuk meluluhkan nya. Oleh karena itu, Hyla semakin tertantang dengan keadaan Ezra sekarang ini, bahkan dia membuat challenge untuk diri sendiri ‘1 tahun mendekati sang pangeran, jika belum juga luluh tinggalkan’
“hm kita lihat saja nanti” gumam hyla

Halu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang