Sekolah.
Diandra menelungkupkan kepala nya di atas meja. Hari ini jamkos. Bosan,itu lah yang di rasakan Diandra. Sementara Keyna, dia sedang live instagram.
"ndra." Keyna menepuk-nepuk punggung Dindra.
Diandra membuka mata nya dan menatap malas Keyna. "apaan sih Key?"
"lo mah tidur mulu. Bikin tiktok yuk ndra." ajak Keyna.
"gak ah. Gue gasuka
tiktok." tolak Diandra."selfi yuk foto-foto gitu."
Ajak Keyna lagi."males, udah full foto-foto gue." tolak Diandra lagi.
"ah lo mah gak asik." Keyna mengerucutkan bibir nya.
"lo nya aja yang alay."
Keyna mencebik. "Echa! Foto-foto yuk." Keyna memanggil Echa teman sekelas nya.
"kuy lah Key. Deket jendela yuk ada cahaya matahari entar biar jadi nya kek glowing gitu." Echa nampak semangat.
"ayok lah. Bye Ndra." Keyna dan Echa berjalan menuju jendela dan mulai lah mereka ber-selfi ria tak jelas.
"dasar cewe!" Diandra memutarkan bola mata nya malas.
"lo juga cewek," David tiba-tiba saja datang dan duduk di bangku milik Keyna, atau sebelah Diandra.
"bikin kaget aja." Diandra mengelus dada nya. David tersenyum manis.
"ngapain kesini?" tanya Diandra.
"kangen aja." David tersenyum lalu mengecup singkat kening Diandra.
"KAK KALO MAU PACARAN JANGAN DISINI."
"NDRA JANGAN PACARAN DISINI DONG, KITA GAK KUAT."
"PLIS LAH NGERTIIN
SITUASI."Mungkin kira-kira seperti itu teriakan teman sekelas Diandra. Malu, itu lah yang di rasakan Diandra. sementara David hanya tersenyum penuh arti.
"MAAF!" teriak Diandra.
"ngapain senyum-senyum?"
Kini Diandra beralih menatap David.David masih saja tersenyum. "gapapa."
"ke taman belakang yuk kak. Ada yang mau gue omongin. tapi jangan disini." ajak Diandra. David mengangguk meng-iya kan.
"Key, gue ke taman dulu ya. Bye," Diandra berteriak pamit pada Keyna. Keyna yang sedak ber selfi ria di balik gorden jendela pun menengok. "bye,"
Diandra megacungkan jempol pertanda 'iya'. Diandra dan David pun berjalan menuju taman belakang sekolah.
**
Diandra dan David duduk di salah satu gazebo yang berada di taman belakang. Diandra menarik nafas dalam-dalam sebelum berbicara pada David. Entah kenapa,jantung nya selalu berdegup kencang dan nafas nya tak beraturan saat di hadapkan dengan David.
"kenapa sih narik nafas kek gitu? Kayak mau di introgasi tau gak," David memperhatikan wajah lucu pacar nya ini.
Diandra terkekeh. "hehe,soal nya,aku kalo deket kamu tuh ya gini. Gugup," jujur Diandra.
"netralin aja lah. Gue bukan harimau yang mau gigit elo,"
David mengacak puncak kepala Diandra gemas. Diandra yang mendapat perlakuan tersebut makin di buat gugup.Diandra menarik nafas. "jadi gini,semalem kamu balapan kan?"
David diam sejenak. "kok kamu tau?"
Diandra menatap David serius. "tadi malem,aku nginep di rumah nya Keyna. Kebetulan rumah nya deket dengan tempat balapan kamu. Aku sama Keyna pergi jalan-jalan cari angin. Aku sama Keyna mampir kek salah satu toko baju yang kebetulan masih buka. Tapi pas Keyna masih sibuk belanja,aku pergi dulu bentar nyari angin sambil mau beli sari tebu di jalan. Gak sengaja,aku liat kamu sama temen-temen kamu lewat. Terus aku ikutin. Ternyata kamu mau balapan. Aku kabarin Keyna dulu kalo dia nunggu aku aja di cafe soal nya aku masih ada urusan. Padahal,aku nonton kamu balapan sampe selesai. Terus aku nyamperin Keyna di cafe. Kamu menang kan?"
David diam sejenak,mencerna penjelasan Diandra barusan. "kamu nonton aku balapan? Kamu keluar malem? Aku balapan jam 11:30 loh Ndra. Jam dua belas baru aku selesai,"
"ya, sekali-kali. Lagian aku sama Keyna pergi bareng abang nya Keyna. Cuman dia ke rumah temennya dulu sambil nunggu kita. Jadi kita aman aja,"
"tapikan Ndra. Gak baik cewek keluar malem. Kalo kamu kenapa-kenapa gimana?"
"ga bakal Vid, lagian kita gabut tau di rumah mulu." Diandra mengerucutkan bibir nya malas.
"iya-iya deh. Tapi lain kali jangan,"
"hm. Btw, selamat yah tadi malem kamu menang," Diandra memberikan ucapan selamat kepada sang pacar.
"yoi,makasih. Oiyah,aku mau bilang Ndra. Aku emang suka balapan,suka keluar malem. Emang kamu masih mau sama cowok sok baik yang nyata nya bad boy kayak aku?"
Diandra mengehela nafas,kemudian tersenyum. "gak papa. Asal kamu tau Dav,aku terima kamu apa ada nya. Aku usahain gak bakal nuntut lebih sama kamu. Aku cukup tau tentang kamu lewat malam tadi,"
David memajukan wajah nya,kemudian mencium kening Diandra lama. "makasih udah buat aku bahagia. Dan makasih udah mau nerima aku apa adanya."
***
Voment:QK
#maksa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend
Teen FictionDiandra, dia harus terjebak dalam suatu hubungan dengan David, salah satu anggota Osis yang terkenal playboy. Awalnya, dia sama sekali tidak menyukai David. Namun, karena hari-hari Diandra dia lalui bersama David, hati Diandra mulai terbuka. Perlaha...