Update lagi, nunggu komen kalian kelamaan. Langsung update aja:)
Happy reading💗
******
Cherie dan Bella masuk ke kelas X-2. Entah kebetulan atau apa bisa sekelas dengan Bella, teman sekelasnya dulu. Mereka dari dulu memang sudah akrab. Dan karena itu juga, Cherie sangat senang. Apalagi Bella ini bukan tipe teman yang suka berkhianat seperti di sinetron-sinetron. Bella orangnya luwes dan nyablak. Cocok sekali dengan Cherie yang polos dan pemalu.
Tapi kebetulan itu juga yang sepertinya membuat Cherie memilik teman yang.......gimana ya? Nggak ada yang bener, bobrok semua. Seperti saat ini, baru dua hari sekolah teman-temannya sudah saling akrab dan membuat kerusuhan. Ada Gavin dan Radit di belakang yang nyanyi-nyanyi gila. Ada Arjuna yang tebar pesona di bagian depan kelas. Padahal semua cewek di kelas nggak ada yang gubris. Semuanya juga tahu kalo Arjuna tuh mirip-mirip sama Gavin. Sama-sama buaya!
"Temen-temen lo tuh. Nggak ada yang bener." Juyu bersungut menahan gondok melihat teman-temannya yang sudah ricuh.
Justina Yasmin Usna namanya, dipanggil Juyu aja karena namanya ribet dan panjang. Selain itu juga nama Juyu seperti nama Korea. Juyu kemarin menawarkan diri untuk berkenalan dengan mereka dan menjadi teman akrab. Memang semua kenalan sih. Tapi yang paling akrab ya sama Juyu. Karena sama-sama kpopers. Bedanya, kalo Juyu itu bucin Drakor juga.
"Temen lo juga!" jawab Bella.
"Sebenernya gue tuh seneng punya temen kayak mereka. Asik semua, pasti bakal kompak banget." Juyu memulai argumen. Posisi mereka sekarang, Bella dan Cherie duduk bersampingan. Sedangkan Juyu duduk sendiri di depan mereka. Karena memang tempat duduknya disana. Dan dimana teman perempuan Cherie yang lain? Ada yang ikut-ikutan Gavin dan Radit, Seperti Yeri. Dan ada juga yang memilih membaca buku seperti Hani. Sisanya? Mereka main hp. Namanya juga generasi setan kotak. Tau kan maksudnya?
"Udah Jun! Lo daritadi mondar-mandir. Mati berdiri tau rasa!" sahut Gavin kurang ajar.
"Mulut lo! Gue amplas tau rasa juga!" Arjuna membalas dengan sarkas.
"Lo sih, daritadi mondar-mandir di depan. Mau tebar pesona? Aelah. Nggak ada yang kepincut tuh." Radit ikut menyahut.
"Tau deh. Cewe di sini nggak tau orang ganteng apa?" ucap Arjuna menyombongkan diri.
"Ganteng pala lu! Ngaca dodol! Nggak ada kerjaan banget. Mondar-mandir di depan kelas. Sekalian di jalan raya sana! Biar disangkanya orang gila sekalian." sahut Cherie sarkas. Daritadi dia sudah pusing melihat Arjuna yang mondar-mandir.
"Cherie!!! Aku padamu sayang!" Gavin berteriak kagum dengan mata yang berbinar seperti ada kerlipan di matanya. Sedangkan Cherie mendelik jijik.
"Kayaknya gue tau." Ucap Radit tiba-tiba.
"Tau apa? Yang Juna mondar-mandir di tengah jalan kayak orang gila?" tanya Bella serius. Arjuna atau Juna, biar lebih singkat. Langsung mendelik ke arah Bella. Bella hanya mengedikkan acuh. Sedangkan teman-temannya tertawa.
"Kayaknya di jidat lo ada gambar tai yang mesti dihapus." ucap Radit dengan wajah serius. Teman-temannya sontak tergelak. Dengan Gavin yang memukul lengan Radit sampai empunya meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherie
Teen FictionKita tidak pernah tau kapan cinta itu datang. Kita tidak pernah tau kapan perasaan itu tiba. Mungkin karena kita selalu bersama? Hingga kita tidak pernah tau bagaimana rasanya dtinggalkan. Kita tidak pernah mencoba keluar dari zona nyaman. Bagaimana...