love in silence

Bagian sembilan belas

Pada minta dobel up si geng singa...

Eheheh...mimi belom bisa, tapi mimi bakal boom up....eheheheh

Gimana???

********

Wajah yeoja bermarga Min itu menatap sangat teramat tajam dan tatapan tajamnya itu tertuju pada satu namja yang baru saja menculik dirinya dan mendudukkan dirinya disatu cafe.

"Yoong, bantu aku ya...plis..."

"Kenapa harus aku????" Yoongi menjawab dengan kata-kata yang ia tekan.

"Kau akan tau setelah dia datang, Yoong..."

"Dia siapa???? Jangan bilang ahjjushi mengatakan pada yeoja lain kalau aku ini...kekasih ahjjushi...eoh!!!?!!" Yoongi memicing tajam menatap Taehyung yang malah menggaruk tengkuknya

"Bangsat!!!!" Taehyung membelalakkan mata karema Yoongi mengumpati dirinya.

"Yoong, dilarang mengumpat..." Ujar Taehyung dan yeoja Min itu hanya berdecih.

"Terserah ku, mulut ku,...kau siapa ahjjushi??? Sampai harus mengurus mulutku..." Ujar Yoongi dengan tatapan tajam.

"Yoong, bahasamu...." Ujar Taehyung lagi

"Terserah ku keparat!!! Kalau kau tak suka, bukan urusan ku..." Ujar yoongi dengan bahasa tanpa filter.

Grep...

Manik Yoongi terbelalak lebar, karena Taehyung menekan tengkuknya dan bibirnya nyaris menyentuh bibir Taehyung.

"Aku tak suka di bantah, yoong. Jangan sampai aku membuatmu semakin membenciku.." ujar Taehyung demgan suara berbisik. Jangan lupakan ujung hidung mancung Taehyung seakan menantang Yoongi

Seringai dari bibir Taehyung terlihat saat Yoongi yang langsung terdiam karema ulah nekatnya.

Srek..

Taehyung menatik tangannya dan duduk kembali seakan tak ada kejadian yang terjadi.

"Saat kau diam, kau terlihat sangat cantik...yoong" ujar Taehyung jujur, dan yeoja Min itu hanya bisa membuang muka saja. Ia tak ingin namja kim itu melihat wajahnya yang memerah.

Jantung yoongi seakan ingin meledak karena perlakuan Taehyung padanya. Itu tadi nyaris loh.

Yoongi bergerak menuju toilet dan itu membuat Taehyung tersenyum sangat lebar.

"Dia sangatlah manis..." Monolog Taehyung sambil dirinya menyesap capuccino pesanannya.

Cring....

Suara lonceng dipintu menandakan ada pengunjung yang masuk. Dan senyum Taehyung langsung luntur karena melihat seseorang yang masuk itu.

Dengan seenak udelnya, seseorang itu duduk tepat disamping Taehyung.

"Aku tau kau akan datang memenuhi permintaanku. Taehyung-ssi...aku tau kau juga memiliki rasa yang sama seperti ku..." Ujar Seseorang itu.

"Katakan apa maumu" ujar Taehyung ketus dan menari lengannya yang dipeluk oleh seseorang itu

Wajah yeoja itu terlihat kecut tapi tak lama dirinya kembali tersenyum lebar.

"Aku dengar dari eommaku, kalau aku akan dijodohkan denganmu... eommaku sudah berbicara dengan ibumu... ahhh aku senang sekali aku akan menjadi istri mu Taehyung-ssi.." ujarnya dengan nada yang dibuat-buat

"Oh ya...wah, aku terkejut... mendengarnya...hooo...daebak, kau senang????"

"Tentu saja, dan aku yakin kau juga senang mendengar nya kan. Makanya kau mau memenuhi permintaan ku, bahkan kau datang lebih dulu..."