prolog

1.7K 137 1
                                    

“Umm, kakak kudengar baru baru ini kau  diangkat menjadi wakil komandan dalam pasukan pengintai, apakah itu benar?” tanya seorang gadis kecil bersurai perak kepada pemuda bersurai pirang di depannya yang sedang meminum teh

“Ya, komandan mengakui kemampuan dan kepandaianku dalam mengatur strategi, memangnya kenapa?”

“Kalau begitu izinkan aku untuk mendaftar dalam pasukan militer untuk masuk ke pasukan pengintai!”

“Hah apa maksudmu Lucia, umurmu masih 9 tahun, lagi pula pelatihannya sangat keras dan lagi pula kau ini perempuan, aku tidak mengizinkannya” kata pemuda tersebut sambil menatapnya tegas

“Kakak, kumohon izinkan aku, lagi pula aku juga pandai beladiri, dan juga jika ada orang lain yang mengejekku karena masuk dengan usia yang sangat muda akan kubuktikan bahwa aku bisa lebih hebat darinya!” Pemuda tersebut menatap gadis didepannya sebentar sebelum akhirnya menghela napasnya panjang

“Haah,jika kau sudah menatapku begitu tak akan bisa kutolak. Kalau begitu tidurlah dahulu dan mempersiapkan dirimu, aku akan mendaftarkanmu dan besok pagi akan ku  jemput”

“Hontou? Arigato Erwin aniki” ucap gadis tersebut riang sambil  memeluk pemuda di depannya erat yang dibalas dengan elusan lembut di kepalanya

***

“Hoi, sebutkan namamu dan dari mana asalmu!” Saat ini aku sedang berada di lapangan bersama orang orang yang lain yang ikut dalam pelatihan pasukan militer. Orang yang barusan berteriak didapanku ini adalah pelatih yang akan melatihku dan yang lain selama tiga tahun kedepan.

'Astaga, suaranya benar benar keras' batinku kesal, aku mempunyai indra pendengaran yang sangat tajam, aku bahkan bisa mendengar langkah seseorang yang sedang berjalan diam diam sejauh 35 meter, karena itu mendegarnya berteriak didepanku membut telingaku agak berdenging

“Kadet Lucia Smith, dari distrik Calaness” kataku sambil hormat dengan mengepalkan tanganku dan menaruhnya di jantungku

“Kadet Smith, apa yang ada dipikiran  bocah sepertimu untuk bergabung dengan kami”

“Untuk bergabung dengan pasukan pengintai dan membasmi para titan diluar dinding” kataku dengan lantang

“Semangatmu boleh juga bocah, balikkan badanmu” ucapnya sambil pergi dan menanyai kadet kadet yang lain

***

Saat ini waktunya makan malam. Aku memakan makananku sendirian dengan tenang sampai sebuah suara menghentikan aktivitasku

“Hai, bolehkah kami duduk di sebelahmu?” tanya seorang gadis yang memiliki potongan rambut laki laki berwarna pirang dengan seorang pemuda berambut coklat dibelakangnya kepadaku

“Oh, tentu saja silahkan” kataku sambil tersenyum manis kepadanya

Bluussh

Dapat kulihat wajah keduanya yang merona saat melihat senyumanku

'Aree?'

“Kawaiii, hei hei siapa namamu? Namaku Nanaba dan yang dibelakangku itu Moblit salam kenal” kata Nanaba sambil menarik narik gemas kedua pipiku

“Oi Nanaba lepaskan pipinya, dia kesakitan tuh” ucap Moblit kepada Nanaba

“Eh maaf maaf, kamu terlalu imut sih, aku lemah sama yang imut soalnya hehe”

“Enggak masalah kok, namaku Lucia Smith, kalian bisa memanggilku Lucia. Salam kenal juga Nanaba-san dan Moblit-san

“Ah, panggil nama kami saja, tidak usah pakai embel embel -san

“Oke, kalau begitu salam kenal juga Nanaba dan Moblit”

“Omong omong Lucia, berapa umurmu” tanya Moblit sambil memakan makanannya

“9 tahun”

“Ehh, benarkah? Muda sekali, aku dan Nanaba saja sudah 11 tahun, lalu apa yang membuat mu masuk ke sini di usia muda”

“Umm, sebenarnya aku masuk kesini untuk masuk ke pasukan pegintai dan mengikuti jejak kakakku”

“Woah kakakmu berada di pasukan pengintai? Siapa namanya”

“Erwin Smith”

“Wah, si wakil komandan pasukan pengintai yang beralis tebal dan tampan itu? Tapi kenapa kalian tidak terlihat mirip? Apa ia bukan kakak kandungmu?” tanya Nanaba beruntun

“Tentu saja ia kakak kandungku. Rambut perak dan alisku yang tidak terlalu tebal itu keturunan dari ibuku, sedangkan mataku dari ayahku. Kalau mata, rambut dan alis kakak itu dari ayahku” jawabku sedikit kesal. Oh ayolah siapa yang tidak kesal jika ditanyai seperti itu

Mereka mempehatikan warna mataku dengan seksama

“Jika dilihat lebih teliti teryata warna mata mu dan kakakmu sama ya” ucap Moblit sambil memegang dagunya

“Tentu saja, bukankah sudah kubilang bahwa kami ini saudara kandung” ucap ku sambil cemberut

“Ahahaha, maaf maaf dan lagi kamu pendek sih tidak seperti Erwin-san yang tinggi, jadinya kami ragu” kata Nanaba sambil tertawa

“Uuhhh kalian ini”


***

Tiga tahun sudah berlalu. Saat ini adalah  waktu untuk memutuskan akan bergabung ke mana. Polisi militer, pasukan penjaga dinding, atau pasukan pengintai. Hari ini tepat seminggu setelah penentuan 10 orang kadet terbaik seangkatan, karena yang bisa bergabung ke polisi militer dan tinggal didalam dinding Sina hanya mereka

Selama tiga tahun ini hubungan ku dengan semua kadet sangat baik, terutama Nanaba dan Moblit. Di angkatan aku bahkan di lantik dan disebut sebagai mood booster karena senyumanku yang katanya bisa membuat diabetes massal dan bisa menghilangkan rasa takut atau cemas baik untuk laki laki atau pun perempuan

Karena kepribadianku yang ramah dan riang serta sangat bisa diandalkan jika ada suatu masalah, tidak ada yang memusuhiku walaupun usiaku adalah yang termuda di angkatan ini

Di penentuan ini hampir semua orang yang masuk ke 10 besar masuk ke polisi militer. Dalam 10 besar yang masuk ke pasukan pengintai hanya aku yang menduduki peringkat pertama, Nanaba yang di peringkat ketiga, dan Moblit yang berada di peringkat keempat

Walau usiaku sangat muda dan aku terlihat lemah, tapi aku sebenarnya mempunyai fisik yang kuat dan relfek yang cepat karena latihan yang sering diberikan kakak waktu kecil. Aku juga hemat dalam pemakaian gas pada alat 3D Manuver Gear dan bisa dibilang pandai. Karena itu aku bisa mendapatkan peringkat pertama dalam angkatan ini

Sejak bergabung kedalam pasukan pengintai ini jalan hidupku yang sebenarnya mulai terlihat. Kehidupan bersama kakakku, kehidupan membasmi titan, bahkan cinta yang sebelumnya belum kukenal mulai datang menghampiriku, secara perlahan lahan.










Shingeki No Kyojin OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang