a.D.d.D.18

117 13 0
                                    

Maaf jika ada typo🍎

_?_

"Sin B!!" Panggil Jacob dari kejauhan.

"Hai" sapanya begitu disamping Sin B.

"Hai,"

"Eh Sin. Lo tau nggak sekolah kita itu bakal jadi tuan rumah buat pertandingan persahabatan bidang bola basket antar SMA? Dan lo tau, si Jungkook ikutan dalam tim basket" ujar Jacob.

"Jungkook?"

"Heem."

"Pagi~" sapa Dahyun.

"Hai Tahu,"

"Tahu.. tahu pala lo!"

"Hehehe. Dicariin Hanbin noh," goda Jacob.

"Apaansih kakel nggak jelas banget lo! Yuk Sin," Dahyun langsung menarik Sin B dan meninggalkan Jacob.

Tetapi Sin B masik kepikiran tentang Jungkook yang bergabung dengan tim basket. Sejak kapa Jungkook suka bermain basket? Setahu Sin B kan dulu Jungkook tidak terlalu suka bermain basket, kenapa sekarang malah ingin bergabung? Bukannya anak kelas 12 itu sudah mau lulus ya? Ujian mereka kan tidak lama lagi.

"Eh Sin, ada yang nyariin tuh," ujar Rio, teman sekelasnya.

"Siapa?"

"Gak tau. Kakak kelas kayaknya,"

"Oke," Sin B menuju ke depan kelas dan mendapati Jungkook disana.

"Jungkook?"

"Hai... maaf ganggu. Cuma mau balikin ini kok," Jungkook memberikan power bank yang kemarin s sempat Jungkook pinjam dari Sin B.

"Oh.. iya,"

"Eum... boleh nggak sebagai tanda terima kasihnya, aku traktir kamu istirahat nanti," tawar Jungkook.

"Eum..."

"Boleh kok kak!" Ujar Dahyun dan Songhee bersamaan.

"Tenang kak, Sin B mau kok," Dahyun tersenyum.

"Iya kak, nanti istirahat kakak samperin aja kesini," imbuh Songhee.

_?_

Melihat kedekatan kakaknya dengan Jungkook membuat Hyunjin ragu. Entah mengapa Hyunjin masih belum bisa menerima Jungkook sepenuhnya. Ia masih merasa kesal pada laki-laki itu.

"Nggak gitu caranya," Jungkook mengambil sumpit yang dipegang Sin B.

"Terus gimana?"

"Gini loh," Jungkook memainkan sumpit itu dan membuat Sin B mengangguk mengerti.

"Coba!" Jungkook memberikan sumpit itu pada Sin B lagi.

"Sini-sini" Jungkook tersenyum gemas ketika melihat Sin B kesulitan. Ia pun memengang sumpit yang masih berada ditangan Sin B.

Deg!

Posisi mereka sangat dekat. Bahkan jika dilihat dari belakang, mereka seperti berpelukan. Dan hal itu membuat Caya dan Inka memandangnya tak suka.

"Cay, lo harus lakuin sesuatu deh,"

"Tenang Ka, gue ada sesuatu buat dia,"

"Udah bel. Mending masuk, sebelum telat" ujar Jungkook.

"Iya,"

"Aku anterin?"

"Nggak usah. Aku bisa sendiri kok,"

"Okey,"

Tapi bukan Jungkook namanya jika bisa percaya begitu saja. Ia tetap mengikuti Sin B meskipun dari jarak yang tidak dekat. Entah mengapa ia khawatir pada gadis itu.

Dan benar, ada Caya dan Inka yang menghalangi jalannya. Jungkook diam, ia ingin tahu apa yang mereka lakukan.

"Enak ya, anak baru udah godain kakak kelas,"

"Sampe pelukan lagi!"

"Mending jangan halu deh ya..  bisa dapetin Jungkook,"

"Maksud kalian apa?" Tanya Sin B.

"Sok polos lagi!" Caya mendorong bahu Sin B.

"Asal lo tahu ya! Gara-gara lo Jungkook tuh jadi sering keluar kelas! Dan,"

"Dan apa?!" Tiba-tiba Hyunjin datang dan menatap tajam kedua gadis didepannya itu.

"Kalian suka sama si Jungkook?! Ngaca dong! Sadar! Kalian yang halu!" Bentak Hyunjin dan langsung membawa kakaknya untuk pergi dari sana. Jungkook kalah cepat, seharusnya ia yang melakukan itu, bukan Hyunjin.

"Tinggalin Jungkook!" Ujar Hyunjin.

"Kok gitu?"

"Tinggalin kak! Kakak liat tadi kan? Itu akibat kakak deket sama Jungkook itu!"

"Njin..."

"Udahlah. Kakak masuk kelas, aku mau ke kelas juga," Hyunjin pergi menuju kelasnya.

Jungkook jadi merasa bersalah,

_?_

Setelah pulang sekolah, Jungkook dan anak-anak basket sedang berlatih untuk pertandingan persahabatan yang akan diselenggarakan lusa.

"Kita harus menang pokoknya," ujar Jacob.

"Harus lah... malu kali kalo nggak menang," imbuh Hyunjae.

"Loh? Sin B?" Jacob tersenyum pada Sin B yang menghampiri mereka.

"Ngapain?"

"Ini, aku bawa minuman buat kalian semua," Sin B memberikan katong plastik itu pada Jacob.

"Baik banget,"

"Eum... sebenernya itu dari patungan temen-temen sih. Udah ya, aku pergi dulu,"

"Makasih,"

Jungkook hanya bisa memandang kepergian Sin B. Gadis itu bahkan tidak meliriknya sama sekali. Mungkin karena dua teman Jungkook tadi, ia jadi menjauhi Jungkook.







T. B. C.
Maaf telat up
Banyak banget tugas
Ini double up kok...🍎
Vote yaa:)

antara Dia dan Dirinya-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang