Tumpahkan! Tumpahkah?

35 5 0
                                    

Tak perlu jelaskan kepada mereka,betapa perih dan lirih nya hidupmu.

Bertahanlah dalam kesendirian.

Tumpahkan saja lukamu, dukamu lewat tetesan air mata.

Tapi jangan kau tumpahkan secangkir kopiku.

Sebab disana tempat ku teteskan air mata.

Lalu disaat kita telah benar-benar reda. kami nikmati pelangi dengan secangkir kopi.

                         ~Oowram~
                        (pinggirsari)

Malam dan secangkir kopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang