|29.🩺

30.2K 3K 90
                                    

"Bahagiaku sederhana. Cukup melihat senyum lahir dibibirmu. Itu saja."

-Keisya alfarabi-

Happy reading gais
Typo bertebaran
Vote dulu dong sama coment
💙🙇💙

Saya tidak bertanggung jawab jika kalian akan mengalami gejala senyum-senyum sendiri
Wkwkwk
😂

♡♡♡♡

Keisya membuka selimut yang menutupi wajahnya. Kemudian bersandar pada headboard tempat tidur. Seketika pikirannya melayang pada Alif yang belum pulang dari rumah sakit.

Setelah kepergian Salma dan Aleisya pria itu menerima panggilan dari rumah sakit untuk operasi darurat sebab tidak ada dokter lain. Keisya pun tidak bisa melarang karena itu adalah kewajiban Alif untuk menjalankan tugasnya.

Jam sudah menunjukan pukul sembilan malam tapi pria itu belum juga kembali. Padahal biasanya pria itu pulang pukul dua pagi pun Keisya tidak pernah peduli sedikit pun. Sudah dikatakan bukan,mereka hanya sepasang makhluk asing yang dipaksa hidup bersama.

Tapi sekarang berbeda ... aku tidak suka!

Keisya meraih ponselnya yang berada di atas nakas.Gadis itu membuka kontaknya dan pas kontak Alif berada di atas. Dengan ragu gadis itu melakukan panggilan.

"Halo, assalammualaikum. Kenapa Kei?ada yang sakit?"

Keisya menggigit bibir bawahnya kala mendengara suara Alif di sebrang sana. Gadis itu menjauhkan sedikit ponselnya hanya untuk menarik nafas. Ia gugup hanya dengan mendengarkan suara pria itu.

"Halo, Kei, masih disana kan?"

"I-iya. Kamu masih di rumah sakit?"

"Iya, sebentar lagi pulang. Mau nitip sesuatu?"

Keisya tersenyum tipis lalu menggelengkan kepalanya seolah Alif melihat pergerakannya.

Aku ingin kamu pulang. Itu saja.

"Oh. Oke. Hati-hati." Keisya langsung memutuskan sambung telfonnya secara sepihak lalu melempar asal ponselnya.

Ponsel baru😂

Jangan di lempar lagi!

Gadis itu bangun dari tempat tidur dan berjalan ke arah cermin besar di kamar ini. Keisya melihat penampilannya dimana kondisi rambut acak-acakan. Gadis itu mengidik ngeri dengan sikapnya sendiri.

Ini gila!

sejak kapan gue peduli penampilan di depan Alif!

Keisya mengambil sisir lalu merapikan rambutnya dengan menguncir kuda rambutnya. Gadis itu sedang menggunakan baju kaus dan celana hotspansnya.

Ceklek!

Reflek gadis itu melihat ke arah pintu yang berdecit. Disana Alif berdiri sambil tersenyum ke arahnya. Keisya mendadak tegang kembali.

Jangan senyum plis!

Semut aja kesandung liat lo senyum karena sangking manisnya!

Apa lagi gue...!

"Hey, kenapa melamun?" Alif pria itu sudah masuk kedalam kamar berjalan kearah meja dan menyimpan tasnya di sana.

Alif menggunakan kemeja hitam yang digulung hingga sikut dengan dua kancing atas terbuka. Kondisi rambut sedikit acak. Keisya menggigit bibir bawahnya gugup.

Ana Uhibbuka Fillah(Imam Pilihan Abi) [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now