•4

26 5 3
                                    

Dipagi yang cerah ini tepat hari kedua Adel menginjakkan kakinya di SMA Wellington high school ini. Yap! Sekarang Adel sudah memasuki gerbang sekolah dengan senyum yang merekah di wajahnya. Entah mengapa Adel hari ini sangat terlihat senang sehingga ..

"Weh anjirr senyum nya manis banget!"

"Gila! Tambah cakep aja!"

"Duh Abang meleleh nih neng! Senyum nya jangan manis manis donk!"

Seperti itulah ocehan para murid ketika melihat Adel senyuman manis nya itu. Sedangkan Adel hanya membalasnya dengan kekehan.

Adel melewati koridor kelas dengan perlahan sehingga....

BRUK!

Karena adel tidak siap sehingga dia terhuyung ke belakang dan terjatuh di lantai

"Aduhh! Sakit banget gila!" Kata Adel sambil meringis

"Heh! Kalo jalan liat liat donk!" Oceh Adel sambil membersihkan roknya yang sedikit kotor tanpa melihat siapa yang menabraknya.

Tanpa Adel sadari yang menabraknya itu adalah salah satu anak dari geng Abstrax!

Karena adel bingung yang menabraknya lumayan kencang itu siapa? Jadi ia mendongakkan kepalanya dikarenakan orang itu tinggi nya melebihi Adel

What?! Dia kan ketua geng Abstrax? Batinnya sambil memelototkan matanya

Karena adel tidak ingin terlihat terkejut dia buru buru merubah mimik wajah nya seperti biasa

"Lo kalo jalan liat liat donk!" Titah cowok itu dengan nada dingin dan menusuk!.

"Lo lah gimana sih kalo jalan gak liat liat apa?!" Cerocos Adel tak terima perkataan cowok itu, karena pasalnya cowok itulah yang tadi menabraknya.

"Lo lah! Jalan tuh pake mata!!!" Sambil menekankan kata "mata"

Kok jalan pake mata? Jelas jelas pake kaki!

"Kok Lo jadi nyalahin gue sih?! Jelas jelas Lo yang nabrak gue!"

Ternyata salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah!. Tanpa fikir panjang dan dari harus mendengar ocehan gadis di hadapannya itu dia pun berlalu meninggalkan nya. Sehingga membuat gadis itu kesal setengah mati!

"Heh! Cowok nyebelin! Awas ya Lo kalo ketemu lagi! Gue habisin Lo!" Teriaknya dengan kesal.

"Udah gak minta maaf lagi! Terus di tinggalin gitu aja? Awas Lo cowok nyebelinn!!!!" Batinnya.

Akhirnya Adel pun jalan menuju kelas nya sambil menghentak hentakkan kakinya. Benar benar merusak mood!

Sesampainya di depan kelas Adel di sambut dengan teriakkan Adara

"AAADELLLLLL!!!" teriaknya kencang seperti toa perabotan!.

Saking kencangnya teriakan Adara sampai sampai membuat Adel menutup telinga dengan kedua tangannya sembari memejamkan mata

"Anjir suara Lo bisa di kecilin gak volumenya?!" Bentak aghna

Sedangkan yang di tanya hanya membalasnya dengan cengengesan
"Hehehe maaf"

"Apaansi dar?" Tanya Adel bingung karena teriakan Adara tadi

"Itu tuh di chat sama Devan. Terus di gombalin gitu deh katanya mah" jawab adeeva sambil mendengus kesal.

Devan? Yap dia adalah salah satu anggota dari geng Abstrax.

"Ohh" balas Adel singkat. Yaa karena adel tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan nya sebab apa? Ya mood dia sudah rusak karena si cowok nyebelin, dingin nan cuek itu!

Kamu akan menyukai ini

          

Siapa lagi kalo bukan kavin!

"Ihhh kok Lo jawabnya singkat banget sih?" Lirih Adara. "Iya terus muka Lo kenapa? Kok kayak Kesel gitu?" Timpal aghna

"Gak, gakpapa" jawab Adel seadanya

Akhirnya teman teman Adel pun terpaksa menganggukan kepalanya karena ia tidak ingin membuat Adel bertambah kesal fikir mereka.

Bel masuk pun berbunyi waktunya memulai pelajaran pertama bagi siswa siswi di SMA Wellington

...

Bel istirahat pun sudah menggema di berbagai ruangan, tidak perlu menunggu waktu lama siswa siswi pun langsung berhamburan keluar kelas mereka menuju kantin untuk mengisi perut mereka masing masing dengan makanan.

Seperti sekarang ini Adel dan ke tiga temannya langsung menuju ke kantin sambil berbincang bincang dari hal yang penting sampai tidak penting sekalipun!.

"Eh gue punya tebak tebakan nih! Kalian jawab yaa?" Tanya adeeva kepada ketiga temannya itu. "Hmm paan?" Balas aghna singkat

"Hewan hewan apa yang menghasilkan uang?" Tanya adeeva girang kepada ketiga temannya itu

Lalu mereka bertiga mulai memikirkan apa jawabannya

"Hah? Hewan?" Balas Adara bingung. "Iya! Kalian tau gak?" Desak adeeva

"Mana ada anjir! Hewan yang menghasilkan uang" sewot aghna

"Ada lah! Hayo jawab! Yang bisa Jawab dia pintar dan juga cantik" pekik adeeva
"Apa apa cepet jawab!" Tanya adeeva lagi, pasalnya dia tidak sabar siapa yang bisa memecahkan teka teki aneh ini

"Emm.. beruang?" Jawab Adel ragu. "Eh iya bukan sih?" Lanjutnya

"That's right Adel! Selamat! Kamu orang yang pintar dan juga cantik! Emang kenyataan sih ahahah" ucap adeeva girang

"Yee oon! Gue kira apaan!" Omel aghna sambil menoyor kepala adeeva

"Hahahaha" mereka ber empat pun tertawa bersama karena teka teki adeeva yang sangat tidak bermutu!

Tidak terasa mereka sampai di depan pintu kantin lalu mereka memasuki kantin dan langsung mencari tempat duduk.
Tetapi sebuah teriakan yang menyeruak memasuki indera pendengaran ke empat gadis cantik itu.

"Adara!!! Sini" teriak seorang laki laki sambil melambaikan tangan nya. yaa siapa laki laki itu? kalau bukan Devan.

Lalu Adara pun mengajak ketiga temannya itu untuk menghampiri Devan

"Yuk! Kita duduk di sana aja" ajak Adara sambil menarik ketiga temannya. Ketika sudah sampai di hadapan Devan dan teman temannya itu siapa lagi kalau bukan geng Abstrax!.

"Eh wait wait! Cewek ini kan yang waktu itu pagi pagi nanya ke gue" tanya axelle yang berada di samping kavin.

"Lah iya yah?! Ihhh anjir cakep bat gila!" Timpal Farrel ketika melihat adel

Adel pun menoleh ke samping karena ia mendengar pernyataan dari teman Devan yang bernama Farrel. Dan ternyata benar! Bagaiman Adel bisa lupa? Mereka adalah para laki laki yang Adel tanya waktu pertama kali ia menginjakkan kakinya di sekolah ini

"Kalian saling kenal?" Tanya Adara kepada adel dan axelle. Yang di jawab anggukan kepala oleh Adel, axelle dan Farrel

Adel tersentak ketika melihat cowok yang dingin, nyebelin, nan cuek duduk bersebelahan dengan Devan. Karena sekarang posisi cowok itu sedang fokus menatap ponsel nya.

"Lah ini cowok yang tadi pagi! Males banget gue makan semeja sama dia!" Batinnya

Karena merasa ditatap oleh seseorang, cowok itu pun segera mendongakkan kepalanya dan ia terkejut! Ketika melihat cewek nyebelin tadi pagi sudah berada di hadapannya?.

Tapi buru buru dia memasang wajah datar dan dinginnya itu supaya tidak di curigai oleh teman temannya.

Karena adek kesal jika harus duduk satu meja dengan cowok nyebelin itu, ia pun segera beranjak pergi untuk mencari tempat duduk yang lain. Baru saja ia ingin menjauhkan dirinya namun tangannya di tahan lebih dulu oleh Adara

"Eh Lo mau kemana?" Tanya Adara

"Gue mau cari tempat duduk lain!"

"Eitsss! Sini aja lagi pula rame gak ada tempat duduk lain" balas adeeva mencegah Adel yang ingin pergi "ya gak ag?" Lanjutnya bertanya kepada aghna.

"Hm" jawab aghna seadanya sembari memutar bola mata malas

"Pliss yaa yaa? Sini ajaa" kata Adara memohon.

"Hm ok" jawab Adel

Akhirnya Adel mengiyakan temannya itu, yaa walupun dia kesal karena harus satu meja sama cowok nyebelin nan dingin itu!.

Lalu seperti biasanya adeeva yang memesan makanan untuk mereka ber empat. Tidak lama kemudian adeeva datang dengan nampan besar, lalu mereka memakan makanan mereka dengan lahap.

Tidak lama kemudian bell masuk untuk berganti pelajaran pun berbunyi sehingga mau tak mau siswa siswi yang masih berada di kantin pun langsung terburu buru untuk memasuki kelas mereka masing masing begitupun dengan Adel, ketiga temannya beserta geng Abstrax.


...

Hai guys gw baru up lagi nih! Semoga suka yaa sama cerita halu gw ini wkwk

HAPPY READING!! 😉

Jangan lupa VOTE AND COMMENT nya yaa hihi^^


You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang