[2/4]

57 9 2
                                    

Seberapa banyak dia menyakitimu?

[][][]

[Name] terduduk di kelasnya,wajahnya yang biasanya berseri menjadi muram.Matanya sembab,hidungnya memerah karena terlalu banyak menangis.

"Kau kenapa [Name]?apa kau sakit?"[Name] mengarahkan pandangannya kepada pemuda yang berdiri di sampingnya,Mayuzumi Chihiro.

"Hm?aku tak apa kok Hiro-senpai"

[Name] mengibaskan tangannya sambil tersenyum paksa,Mayuzumi yang melihat itupun tersenyum tipis lalu menepuk puncak kepala [Name].

"Kau bisa cerita padaku kalau kau butuh teman untuk cerita"Ucapnya lalu melenggang pergi.

[Name] tersenyum tipis,lalu menelungkupkan wajahnya ke lipatan tangannya.Tak lama,air matanya kembali mengalir [Name] menggigit bibir bawahnya agar isakannya tidak terdengar.

"Kau jahat Sei-kun,kau menyakitiku lagi..."

[][][]

Flashback On

  [Name] berjalan dengan langkah santai sembari menyedot(?) susu kotak rasa (F/F) kesukaannya,sinar jingga mulai memadati langit seakan memaksa sang raja siang untuk segera kembali ke peraduannya.

"Hah...tau begini mending tadi aku telepon aniki"

Desahan kasar terdengar dari bibir kecil [Name] dia merasa menyesal tidak menelpon kakaknya tadi.

"Emhh ahh~"

Langkah [Name] terhenti saat ia mendengar suara decapan dan suara-suara menjijikan lainnya,karena rasa penasarannya lebih tinggi daripada rasa jijiknya [Name] memutuskan untuk memeriksa asal suara.

'Ini orang ga modal apa begimana?mesum kok dibalik pohon'batin [Name] ber-sweatdrop ria.

'Tunggu sepertinya aku pernah melihat surai ini'

Perasaan [Name] mulai tidak karuan,berbagai prasangka-prasangka buruk hinggap di kepala [Name].

'Aku harus memastikannya dulu'

Langkah [Name] melambat,lalu [Name] mengintip sedikit dari semak-semak di dekat pohon.

"S-sei?"

[Name] memundurkan langkahnya sedikit demi sedikit,ia ingin berteriak namun lidahnya kelu.Air mata [Name] meluncur tanpa di komando olehnya hatinya sakit melihat pemandangan di depannya dimana Seijurou A.k.a kekasihnya tengah mencium [Random Name] dengan tangan yang meremas dada [Random Name].

"Aniki,kau bisa menjemputku sekarang?"

"[Name] kau sedang dimana?aniki akan menjemputmu sekarang"

"Di dekat halte xxx,cepat aniki"

setelah itu [Name] menunggu anikinya di halte.

"[Name]!"

[Name] mendongak melihat Akabane Karma—Kakaknya yang menatapnya Khawatir,tanpa basa basi Karma memeluk adiknya.

"Tenang [Name] sekarang kita pulang dulu oke?"

[Name]  mengangguk lalu menaiki motor Sport milik anikinya,tak lama kemudian mereka sampai di kediaman Akabane,tanpa basa-basi [Name] melangkahkan kakinya ke dalam kamarnya.dan kalian tau [Name] menangis semalaman karena kekasihnya—Akashi Seijurou.

[][][]

Sebanyak bintang di langit...

Star and Sun || A.SEIJUUROU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang