Horror stories

Hantu Kampus

Kisah ini adalah kisah nyata, dimana ada hantu kampus yang menampakkan dirinya, saat kampus ku mengadakan pensi untuk anak anak Maba (Mahasiswa Baru). Sebut saja "Universitas 2000" . Universitas 2000 mengadakan acara pentas seni pada saat itu.

Pentas seni nya digelar oleh divisi Dewan Kesenian kampus yang bernama "MMD".
Anak-anak MMD sering kali mementaskan kisah kisah sejarah dengan tema yang beragam. Saat itu tema horror yang dipilih. Dan anak anak MMD mengambil tema horror yaitu "pocong".

Ya.!! para peserta nya didandani layaknya pocong. Dibikin bedak dempul, dibungkus seperti lemper dari ujung ketemu ujung, diikat, dan di bagian hidung diberi ornamen bulatan kapas agar semakin mirip dengan wujud pocong yang ada di film film horror.

Mbak Dewi adalah periasnya sekaligus pemainnya. Mbak Dewi sangat lihai dalam make up dan bermain peran. Pengalamannya di dunia pentas seni sangat lah mumpuni dan tak perlu diragukan lagi.

*****

Skenario horror pocong yang akan dipentaskan , digarap sedemikian rupa, dan mbak dewi mengusulkan bahwa di akhir acara para pocong jadi jadian (alias pemeran pentas), akan memberikan salam hormat kepada penonton dengan membungkukkan badan tanda hormat yg biasa ditampilkan oleh sang pemain pentas.

Dan semua setuju dengan ide itu.

Tiba di hari H pementasan, mbak dewi mulai mendandani para pemain termasuk diri nya sendiri.

Saat make up semua serba rempong, ada yang batuk, ada yang bersin, ada yang histeris karena kaget mukanya jadi mirip ama hantu.

Ya iya lah... bedak khusus super tebal , mata yang dilingkari dengan eye liner, serta tak lupa kapas yang dibulatin di lubang hidung dibuat sedemikian rupa.

Tiba di antrian peserta terakhir.
Dan 1 orang terakhir ini anteng aja (diam aja). Diam tak bergeming, gak bersin, gak ngomong.
Pokoknya anteng anteng aja.

Mbak Dewi pun langsung menghias wajah peserta terakhir. Dengan cekatan, karena tenang dan gak gerak jadi lebih cepat selesai dandanannya dari peserta sebelumnya.

Mbak dewi pun cekatan dalam membuat riasan make up semua peserta, tak terkecuali saat membuat make up untuk si pendiam ini.

Jumlah anggota pemain ada 7 orang (7 pocong jadi jadian). Dan saat di absen nyaut semua dan lengkap.

Disana anggota lengkapn 7 orang :
Mbak Dewi, Tono, Dika, Gita, Mira, Husein, dan Lila.

Ok, gak ada yg dikhawatirkan semua udah ready , set, dan siap pentas.

Sebelum pentas Mbak Dewi Cs membaca doa bersama supaya acara lancar dan berlangsung dengan baik.

Dan...

Jeng... Jeng... Jeng... !!!

Tiba saatnya pementasan.

Pementasan pun berlangsung.

Acara dimulai dengan cerita tokoh utama yaitu pocong- pocong yang berjumlah 7 orang.

Lampu pentas dibuat sedemikian rupa, mendukung suasana seram layak nya film horror. Penonton pun menikmati acara tersebut hingga akhir acara.

Tara!!!
Pentas pun menuju penghujung acara . Para pemain yang berjumlah 7 orang memberi salam hormat kepada para penonton.

Namun...,

Ada 1 anggota yang tidak membungkukkan badannya.

Dia malah asyik berdiri tegap. Anggota lain tidak menghiraukan nya, karena para pocong jadi jadian ini fokus ke diri masing masing , supaya saat lompat tidak tersandung jatuh memainkan perannya, serta fokus ke penonton.