I LOVE YOU (SEASON 2)

Ily Part 9

Author pov

"fak, kagak punya sopan santun lu kalau masuk apartemen orang langsung nyelonong" kesal jane.

"yeeee lu aja yang kelamaan bukanya, gua sampe lumutan nungguin lu bukain pintu" sahut nayeon
"lu aja baru pencet bel 2 kali begoo"

"stoppp itt!!, kalau kalian kayak gini gua jadi gabisa lama ntar di mall. Gua udh laperr" ucap yerin

"gua udh masakin, biar gak buang buang duit cuman buat makan mahal mahal di mall nanti"
"gitu donk hehehe, kalau gini kan mau nambah juga gak masalah, yee kan? Ahahahahha" ucap irene.

"serah lu"

Setelah selesai menyantap makanan yang dibuat jane mereka langsung menuju mall dengan menggunakan mobil nayeon tentunya.

Kondisi mall saat ini memang agak ramai karena weekend, mereka langsung ke store bt21 untuk membeli boneka bt21 dan album mots7.

"wahh gila gilaa gilaaa, gua seneng bettt, anjayy. Semoga ntar dpt photo card nya si taehyung huaaa" teriak jane.
"ehh su, jangan treak treak diliat nohh" jane melihat sekililing dan benar saja orang disekitar sana melihat jane.

Love you soo badd love you so badd.....

"hp sapa nohh?"
"hp gua, sorry. Bentar yaa" ujar jane sambil pergi ketempat yang lebih sepi kemudia mengangkat panggilan itu.

"hallo?"
"jane?, lagi dimana?" ohh ternyata victor yang menelepon jane.
"lagi di mall kak, bareng squad. Kenapa kak?"

"bisa mintol gak by?"
"bisaa kak, mintol apa?"

"dirumah gak ada siapa siapa, masakin yahh"
"lohh bibi kemana?"
"lagi pulkam anaknya nikah"

"lohh ayah bunda?"
"mereka udah berangkat ke AS tadi pagi"

"yaudah tunggu ya, bye kak"
"hmmm"

Langsung saja jane izin ke sahabatnya untuk pulang duluan.
"girls, gua balik duluan ya, kk victor telpon. Dia pengen dimasakkin"
"yee luu mah gitu, tapi gak papa deh. Trus lu pulang naik apa?"

"ada taksi rin, yaudah gua duluan yaa bye" ujar jane sambil berlari menjauh dan melambaikan tangannya.

Sebelum memesan taksi, jane berbelanja sebentar membeli beberapa bahan masakan, snack, dan minuman.

Rumah victor

Sampainya dirumah Victor, jane langsung masuk ke rumah yang luasnya seperti lapangan bola tapi visualisasinya seperti taman kota:").

Tinonggg

Baru saja jane menekan bel, Victor sudah membukakan pintu untuk jane dan mengajaknya masuk. Jane langsung menuju dapur sedangkan victor menuju sofa.

"kak Victor jangan nonton terus!!, bantuin aku sinii!" teriak jane pada Victor.

"iya by iyaaaa"
"aku ngapain disini?" tanya Victor

"duduk aja dulu disana" suruh jane, bukannya duduk Victor malah menyusul jane yang sedang masak dan memeluknya dari belakang.

"hmmm rambut kamu harum banget by, biarin kayak gini dulu" ujar Victor sambil mengeratkan pelukannya.

"kak ini gimana mau selesai, ntar makananya gosong lohh. Nanti ajaa pelukannya" ucap jane sambil melepaskan pelukan victor.
"bener yaa?, mokoknya kamu nginep disini ajaaa. Gausah pulang"
"baju aku gimana?, masak pake baju ini lagi?"
"pinjem baju mamah dulu, lagipula ada kok baju mamah yang muat di kamu"

"iya iyaaa, ini makan dulu."ucap jane sambil membawa piring yang berisi makanan.

" hmm enak banget, cocok banget jadi istri"