PART 2

45 7 3
                                    

Jangan lupa di vote and follow yah😊👌

"Sluuurrpp". Suara mie ayam Aurora.
Gadis itu sedang makan di kantin sekolah andalannya. Karena lelah berlari, ia merasakan getaran aneh di perutnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk menyantap makanan terlebih dahulu lalu menghadapi kedua teman 'crazy' nya itu.
Di ambang pintu kantin, muncullah dua teman Aurora. Sunny dan Monika. Dengan tampang kusut di wajahnya, mereka mendatangi Aurora di sudut meja kantin.
"Tega Lo yah!. Kita nyariin Lo di seluruh sudut sekolah. Dan tau taunya Lo asyik makan disini". Kata Sunny. "Tau nih,, udah ninggalin kita berdua di kelas dan malah makan enak di sini. Pokoknya lo harus tanggung jawab!". Kata Monika menambah kalimat dari Sunny. "Semerdeka kalian aja deh". Kata Aurora sambil menaikkan bahunya. Mereka pun duduk di samping Aurora. 
"Ra,,". Sunny akhirnya berani membuka pembicaraan.
"Hmm?"
"Mm,,,traktir dong,Ra. Uang gue ketinggalan di kelas. Lo mau gak?"
Tanpa ba-bi-bu, Aurora menyodorkan uang 50.000 kepada Sunny.
"Nih,, sekalian bayarin pesanan gue yang ini.".
"Serius nih,Ra?". Kata Sunny dengan mata yg berbinar.
"Iya,, buruan sebelum gue berubah pikiran".
"Ok, siip.. yuk Mon".
"Mau kemana?" Tanya Monika dengan malas.
"Lo gak mau makan yah?".
"Mau lah".
"Yaudah kita pesan sekarang".
"Lo aja deh, gue capek. Gue pesan batagor dan es teh aja". Kata Monika
"Okelah kalau begitu".
Sunny berjalan menuju meja pemesanan. Monika memperhatikan wajah Aurora yang tengah asyik menyantap makanannya. "Apa Lo liat liat? Gue tau kok klw gue cantik".
"Ya elah,,apaan dah. Pede banget jadi orang".
"Trus, knp Lo liat gue kayak gitu?". Tanya Aurora.
"Lo gak marah kan yang tadi?".
" Sebenarnya gue marah sih. Siapa coba yang suka kalau lagi mimpiin bias, eh malah di gangguin. Kan gak enak. Apalagi tadi gue hbis mimpiin babang Sehun😘. Uwuuu,,,senang banget deh". Aurora sangat menggemari salah satu visual boyband EXO yang bernama Sehun.
"Hedeeh,,, gue kira apaan.". Kata Monika dengan memutar bola matanya dengan Malas. Saat ini, Monika sedang tidak mood. Ia lebih memilih membaringkan kepalanya di atas meja kantin.
" Nih,, Mon yuk makan. Thanks yah,Ra". Kata Sunny sambil membawa nampan makanannya.
                              🌜🌜🌜

Bel pulang telah berbunyi. Seluruh siswa dan siswi SMAN Nusa Indah Jakarta berhamburan di lapangan. Termasuk Aurora and the Genk. Mereka baru saja keluar dari kelas XI IPA². "Mau nongkrong gak?" Tanya Sunny. "Hmm,,, gak deh. Gue mau langsung pulang aja. Sekalian mau lanjutin mimpi yang tadi". Kata Aurora. Tidur Sudah menjadi kebiasaan terbaik bagi Aurora. Tapi badannya tidak pernah melebihi batas ideal. "Yah,,, kalau lo,Mon?"
"Gue jg gak deh. Gue lagi gak enak badan nih. Lain kali aja deh kita ngumpul". Kata Monika dengan wajah yang tdk bersemangat.
Tak lama kemudian, mobil jemputan milik Sunny dan Monika telah datang.
"Wah, kebetulan nih. Ra, kita balik dlu yah". Kata Sunny sambil melambaikan tangannya kepada Aurora. Di balas anggukan dan senyuman. Kini tinggal Aurora yg belum di jemput. "Ishh,,, kak Rio mana sih. Kok lama banget datang nya.". Aurora melirik jam nya. Sudah menunjukkan pukul 12.55. Terpaksa Aurora harus menunggu kakaknya pulang dari kampus.
Ting!!
Sebuah notif masuk di ponsel Aurora.
Bang Rio
Ra, maaf yah. Kamu pulang
Aja naik angkutan lain. Soalx
Aq Lg ad ujian mendadak.
Ok? Bye adikku yg paling
Cantik 😘
Read
Gadis itu sudah menduga bahwa kakaknya tidak bisa menjemputnya. Terpaksa ia harus merelakan uang jajannya untuk naik angkutan umum.
Saat hendak berjalan menuju halte, tiba-tiba dari arah yg berlawanan, sebuah motor Kawasaki ninja berwarna merah

 Saat hendak berjalan menuju halte, tiba-tiba dari arah yg berlawanan, sebuah motor Kawasaki ninja berwarna merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

melewati nya. Sayangnya sebuah kemalangan telah terjadi. Si pemilik motor itu mnginjak becek dan terciprat ke arah Aurora.
Rok wanita itu basah dan kotor.
"Heyy Lo bisa gak sih kalau bawa motor yang bener? Lo gak liat apa ada becek di depan Lo? Kan gue yang kena.". Aurora berteriak kepada laki laki pemilik motor itu. Tapi ia tidak menggubris perkataan Aurora. Ia lebih memilih melanjutkan perjalanannya daripada harus meladeni cewek itu. Aurora memilin ujung roknya dan menatap tajam kendaraan yang sudah mulai menjauh itu.  "Grrr,,,awas aja lo nanti. Kalau gue ketemu dia lagi, gua bakal mastiin dia digigit badak". Emang bisa yah? Gak tau ah.

Okayy,,, next?
Jgn lupa  vote nya😊👌

I'm Looking For MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang