O2

175 39 16
                                    

"Habis jual diri sama om-om, ya? Dapet berapa lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Habis jual diri sama om-om, ya? Dapet berapa lo?"

Adalah sindiran dari Hyunjin ketika netranya menangkap pakaian yang digunakan oleh Jayline. Hyunjin sungguh mengenal kakak perempuannya itu, gadis Hwang itu sama sekali tak memiliki kemeja oversized seperti yang digunakannya saat ini.

Senyum miring jelas tercetak dibibir Hyunjin, semakin membuat Jayline mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat.

Sret!

Tanpa aba-aba, gadis Hwang itu berjalan dengan langkah terhentak dan mencengkram kerah dari kaos yang digunakan oleh Hyunjin.

Jayline menatap Hyunjin dengan tatapan membunuh, sedangkan adiknya ituㅡparahnya, malah tersenyum meremehkan, semakin membuat Jayline tersulut emosi.

"Shut your fucking mouth up," geramnya dalam nada rendah yang langsung disambung dengan kalimat yang membuat Hyunjin semakin menyeringai. "Atau gue buat sudut bibir lo luka sampai lo enggak bisa ciuman sama cewek-cewek lo?"

"Bagus, berarti lo yang bakalan gantiin mereka, 'kan?"

Tangan Hyunjin beralih untuk menyibakkan rambut panjang Jayline dan membawanya kebelakang telinga.

Ditepisnya tangan adiknya itu yang berhasil membuatnya bergidik ngeri. "Najis, enggak bakal sudi gue."

"Oh, apa lo mau ngelakuinnya sama gue aja? Daripada buat om-om mending buat adik lo ini, 'kan?"

Hyunjin benar-benar membuat kesabaran Jayline diambang batas kali dengan ucapan-ucapannya yang diluar kontrol.

"Sekali lagi lo bicara non senses, gue pastiin wajah lo babak belur," ancam Jayline yang hanya dianggap isapan jempol oleh Hyunjin saja.

Jayline mendorong tubuh Hyunjin dan menepuk tangannya, seakan pakaian Hyunjin berhasil mengotori tangannya.

"Lo tau penyesalan gue? Gue nyesel dilahirin sebagai kakak lo," ucap Jayline yang berhasil mengundang tawa sumpah dari Hyunjin.

Pria Hwang itu tertawa dengan jalan yang sempoyongan menghampiri kakaknya. "Lo tau, Jay? Gue juga nyesel lo lahir sebagai kakak gue, kenapa enggak jadi salah satu bitch gue aja."

Sungguh, Jayline tidak benar-benar tidak dapat mengendalikan emosinya kali ini dan segera melayangkan bogeman mentah ke wajah mulus adiknya.

BUAGH!

"Sekali lagi gue denger ucapan keluar dari mulut kotor lo, habis lo ditangan gue."

Latibule | 「PINDAH LAPAK」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang