Autor poV
2 tahun kemudian setelah putus dengan Airin kehidupan Restu Irawan atau yang biasa di panggil Ares bisa di katakan sangat tertutup dia jarang bersosialisasi dengan teman-temannya,dia lebih sering berada di rumah kalaupun keluar dia hanya pergi ke sekolah,perpustakaan,tempat beribadah dan supermarket. Baginya putus dengan Airin berakhir semua harapan hidupnya,padahal banyak wanita dan pria muda seumuran dengannya dan bahkan wanita dewasa pun mengejar dan menyatakan cinta ke Ares tapi pemuda itu tidak berniat sama sekali . Oya jangan pernah bertanya kemana kedua orang tuanya karena itu hal yang paling sensitiv untuk pemuda berwajah manis dan ramah tersebut. Ares akan diam seribu bahasa kalau ada yang bertanya mami atau papinya karena baginya kedua orang tuanya tidak menginginkannya,walaupun Ares terbilang masih muda percaya deh otak dan kelakuannya berbanding terbalik dengan sifatnya .
Ares tidak seperti anak-anak seumuran dengannya,yang biasanya bermanja dengan kedua orang tua,Setiap hari ketika membuka mata hanya kesunyian yang dia dengar,ketika berada di meja makan dia selalu memandang kosong hanya kesunyian.Restu PoV
"Kak Ares, aku suka sama kakak mau ya jadi pacar ku?" yups ini sudah 4 cewek yang menyatakan perasaannya.
"Terima kasih sudah suka sama gue tapi,maaf gue masih ingin sendiri dan mau fokus pada pelajaran,sekali lagi maaf ya Fania" ucapku tegas dan dapat ku lihat wajahnya menunduk menyiratkan kesedihan yang begitu dalam.
"Iya kak" suara lirihnya terdengar pelan sambil berbalik meninggalkan ku seorang diri.
"Hah... Gagal move on,berapa kalipun orang bilang suka tapi di sini masih perih aku takut menjalin cinta lagi aku takut pas lagi sayang-sayangnya aku di tinggal,biarlah aku seperti ini sampai hati ku tenang" ucapku dalam hati sambil memperhatikan Fania gadis manis berbadan imut itu pergi sambil sesekali mengusap kedua pipinya yang ku yakini pasti dia menangis .
"Res pak Irza nyari lo tu" tiba-tiba Joni membuyarkan lamunanku
"Ok Jon ,pak Irza di mana?"
"Pak Irza di kelas IPA 11.B " berhubung sekolah ini gabungan dari SD,SMP,dan SMA .
"Ok"
Aku berjalan melewati lapangan volly ,aku bisa melihat Airin sedang tertawa bahagia bersama pacar barunya tanpa perdulikan perasaan ku. "Hah bahagia banget lo Ay" ucap ku dalam hati.
Airin sempat tinggal kelas pas di kelas 11 dan kini dia masih kelas 12 seharusnya sekarang dia sudah kuliah. Hah bodo amat bukan urusan ku kok.
Tok... Tok... Tok...
"Permisi selamat siang ,maaf apa betul bapak Irza memanggil saya?" tanyaku kepada pak Irza kebetulan kelas IPA 11.B tidak jauh dari lapangan volly
"Oh nak Restu Irawan ,kemari nak ada yang mau bapak mintai tolong."
"Iya pak permisi" akupun menghampirinya dan duduk di kursi yang kebetulan ada di samping mejanya.
"Begini nak Restu Bapak mau minta tolong" jeda beberapa saat "Bapak minta tolong kamu ambil alih pengurusan taman sekolah pas di bagian depan SMA kita nak"
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAKU MENCINTAIMU
RandomCerita nyata yang di ceritakan oleh seorang sahabat yang ingin menjadikan cintanya suci.