#THEEND
"Kalian pernah berpikir ? Bahwa selama yang kalian alami adalah sebuah mimpi .... ? Apakah kalian pernah mau ? Untuk kengatakan bahwa mereka tidak pernah nyata ?
*Terlihat seseorang mengunci butik*
Eunzy : " Suzy ... ( Menatap Suzy )"
Suzy : " ayo kita pergi ... ( Mengajak Eunzy )"
" Sejak kejadian itu, Kota harus ada Perbaikan selama beberapa bulan kedepan , bahkan hampir memakan waktu setahun, .. dan butikku yang menjadi korban harus ikut di perbaiki dan di renovasi sebelum ku pindah tangankan ... , Kenapa ku pindah tangankan ? Aku mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di Luar negri dengan jurusan tata busana , lebih tepatnya belajar menjadi seorang Desainer Terkenal, Ya Itu cita citaku, Aku akan membawa eunzy dan Nona neon lee sebagai Manager dan tatarias Pribadiku .... Kalian bingung kenapa itu terjadi ? "
{ Flashback }
*Saat mereka semua Mencari tempat untuk duduk dan beristirahat di Tengah Amburadulnya Kota dan gedung gedung yang porak poranda*
Neon lee : " Kau benar .... Egois Akan membuat semuanya Selesai ( menatap suzy Sedih )"
Suzy : " kau sudah terlalu banyak berjuang , aku banyak blajar darimu ( memegang tangan Neon lee )"
Neon lee : " kau sebegitu rumitnya Mempertahankan mereka apapun keadaannya ? Ya walau kau tau mereka tidak akan selamanya ada di sisi Mu ! ( Sambil menatap langit )
"Dan kau tau ? Aku menemukan rahasia terbesar Nona Neonlee Mengapa Ia Begitu Keras kepala dan egois .... Semua tidak akan pernah terjadi kalau tidak ada sebab yang membuat orang itu merasa tersakiti dan kecewa... Sehingga memilih untuk pergi meninggalkan dan memulai kehidupan baru, Suasana Baru dan Bahkan perilaku yang baru "
Suzy : " Apa aku harus Melakukan yang kau lakukan ? Agar semuanya akan benar benar berubah ? ( Menatap nona neon lee )"
Neon lee : " Ouchhh... Tidak perlu, ada apa denganmu ??? .. itu sangat tidak bagus , Kau tau itu ( sambil menjulitkan matanya )"
Suzy : " lalu bagaimana aku memulai ? Jika aku masih memikirkan mereka ? ( Menunduk )"
Neon lee : " Terkadang Kekecewaan Punya solusi yang paling tepat selain harus Menghindar ? Benar bukan ? ( Menatap Suzy )"
Suzy : " Maksudmu ? ( Herann)"
Neon lee : " aku selalu saja bertemu dia ,bertemu dia di tempat aku membeli Barang barangku ! Dan dia akan terus Mengejar Mengejar dan meminta maaf berkali kali, kau tau, dia sangat menyesal dengan apa yang dia lakukan padaku ! ( Tertawa kecil )"
"Tidak semua orang itu jahat tanpa sebab, bahkan aku tau skarang apa yang akan aku lakukan selanjutnya , neon lee adalah wanita Yang malang, kekecewaan yang ia rasakannmembuat ia benar benar buta dengan segalah hal di luar itu ,bahkan dia tidak pernah tau, berapa banyak orang yang memiliki hati muliah di luar Sana ... Yang lebih baik Ku rasa .. "
Neon lee : " mari kita memulai dari awal ... ( Menatap Suzy )"
Suzy : " ( tersenyum pada neon lee )
*Di sisi lain ada marcus dan nam lee*
Marcus : " kau baik saja ? ( Menatap nam lee )"
Nam lee : " ya ... Ini sangat Baik, bagaimana denganmu ? ( Menatap marcus )"
Marcus : " entahlah , kwkwkwkw ... ( Menatap Nam lee bahagia )"
Nam lee : " ada sesuatu yang terjadi ? ( Menatap marcus heran )"
Marcus : " kau cantik ... ( Menatap mata Nam lee )"
Nam lee : " jangan Bergurau ... ( Malu sambil memukuli Marcus )"
Marcus : " aww shhhh, Ini kenyataan ? Kau tak percaya ? ( Menatap Nam lee lebih dekat )"
Nam lee : " apa yang kau lakukan ? ( Menatap marcus Yang perlahan mendekatkan wajahnya ke nam lee )"
Marcus : " maukan kau jadi pasangan hidupku ? Nyonya Nam lee ? ( Mengangkatkan Sebelah alisnya )"
Nam lee : " ( wajah Nam lee memerah , Dan ia Menganggukkan kepalanya )"
Marcus : " apa aku mimpi ? .... ( Menatap tajam nam lee )"
Nam lee : " jangan menatapku seperti itu bodoh... ( Melirik kiri dan kanan )"
Marcus : " kenapa tidak boleh ? Kau punyaku skarang ... ( Tersenyum sinis )"
*Nam Lee menatap tajam mata Marcus dan Segera mengalungkan tangannya di Leher marcus dan Mengecupnya Perlahan*
Neon lee : " hey hey apa yang.... ( Melihat Nam lee dan Marcus Berciuman )"
Suzy : " Mereka Memang cocok .. ( tersenyum )"
Neon lee : " aku belum memiliki siapapun dan dia sudah ? Ini tidak adil ... "
*Eunzy dan Piy menghampiri Suzy dan Neonlee*
Eunzy : " kau hebat ... ( Menangis dan memeluk Suzy )"
Suzy : "( menangis di pelukan Eunzy )"
Eunzy : " maafkan aku , itu jalan terbaikmu.... ( Menangis dalam pelukan )"
Suzy : " kita sudah pernah merasakan itu ... Kau tau ? Kapan kita pernah bicara suatu saat akan ada yang saling menyikai dan ada yang akan saling menjadi berani ... Suatu saat .. ( menatap Eunzy )"
Eunzy : " apa aku sudah menjadi yang kau inginkan ? ( Menatap Suzy )"
Suzy : " kau sudah menyelamatkan mereka dari penderitaan Mereka... "
*Suzy menatap piy yang terlihat malu menatap Suzy*
Suzy : " kesinilah, Kau Adikku... ( Merentangkan tangannya )"
*Piy memeluk Suzy dan menangis Pecah*
Ibu suzy : " Kita akan menjadi ibu yang baik ( menatap anak anak yang sedang bersenang senang )"
Ibu tiri suzy : " ya ... Ku rasa Juga seperti itu, ... Setiap orang tua punya Cara Mereka masing masing Untuk membuat semuanya Menjadi lebih Baik ... ( Menatap ibu suzy )"
Ibu suzy : " kau benar ... ( Menatap anak anak ) trimakasih sudah mendidik ia sampai tidak harus sama Seperti ku ( menunduk malu )"
Ibu tiri suzy : " tidak ada Orang tua di dunia ini yang mau anaknya Membuat kesalahan ... ( Merangkul ibu suzy ) kita bisa Menjadi yang terbaik untuk mereka .... ( Senyum )"
" Semua terasa berubah 100 derajat , Kini Kami tinggal di Kediaman Almarhum ayah, Yaitu Rumah Peninggalan ayah , Yang skarang di Tempati Oleh , Aku, Ibu kandungku, Ibu Tiri ku, Marcus , Piy ... Kau tanya Eunzy , Nyonya neon lee dan Nam lee ? Mereka Punya Kediaman mereka , Tapi setiap Kali Ada Hal Yang menyenangkan, Kita selalu Berkumpul bersama ..."
{ BACK }
.
.
.
.
.
.
.
.*Terdengar Suara pintu terbuka , Itu Eunzy dan Suzy yang memasuki rumah mereka Yang Gelap*
Suzy : " aww ... Ku pikir Ibu menelfon ? Kenapa Ini gelap sekali ? "
Eunzy : " Masuk Saja dulu, Mungkin hanya Karna Lampu yang tidak di Hidupkan saja ... ( Menghampiri Saklar lampu )
TAK!!!
SUPRISEEEEEEEEE 🎂🎉
"Suara teriakan Mereka Membuat aku syok, Tapi tak apalah, Karna Mereka Semua ada di sana"