RDC || 8

11 2 2
                                    

Hari ini , Celline tidak berangkat sekolah dikarenakan ia sakit. Celline tiba-tiba merasa tidak enak badan hingga ia memutuskan untuk tidak pergi kesekolah. Fania???Ia diantarkan oleh Vika. Vika tadi pagi sempat datang ke rumah Celline. Ia berkata awalnya ingin berangkat barang Celline. Tetapi , setelah melihat keadaan Celline , akhirnya ia memutuskan untuk berangkat sendiri. Celline meminta tolong ke pada Vika untuk mengantarkan Fania ke sekolahnya. Akhirnya , Fania diantarkan oleh Vika.

"Gw kangen Papa yang dulu"gumam Celline

"Pa , Cellinee lagi sakit nih. Inget ga seblum Fania sebelum lahir?papa khawatir banget sama aku. Tapi sekarang udah ga.Walaupun aku waktu itu umur 2 tahun , tapi aku bisa rasain pa"Celline sekaran sedang berbicara sendiri. Ya , memang sedikit gila, tetapi itu sungguh wajar bukan?Ketika orang sedang bersdih dan menggharapkan sesuatu dari seseorang yang kita sayang?.

Celline pun menangis. Tapi ia selalu saja menguatkan dirinya sendiri. Celline yang selalu terlihat ceria di hadappan teman-temannya tetapi siapa yang tau kalo dirinya sangatlah berbalik dari kata ceria. Celline ingin tidur tetapi tiba-tiba ada satu pikiran yang membuatnya berpikir berulang-ulang. Celline baru ingat jika hari ini diadakan rapat osis dan MPK jam 12:00 siang nanti. Ia bingung , sebab ketua&wakil ketua osi , Ketua&wakil ketua MPK harus datang di rapat itu. Jika tidak terjadinya pengurangan nilai. Celline pun berpikir untuk segera bersiap-siap sekarang Karena sekarang sudah jam 11:00 siang. Karena baginya nilai lebih penting dari pada kesehattannya. Karena apa nilai lebih penting?Celline sangat ingin membuktikkan kepada orang tuanya bahwa ia bisa.

Setelah merasa dirinya sudah rapi dengan seragam dan jadwal pelajaran setelah rapat sudah di bawa , ia pun segera turun ke bawah dan mengambil sepedanya yang berada di teras rumahnya dan pergi dari area rumahnya.

+++++

Sekarang celline sudah sampai disekolah. Ia melihat jamnya. Ternyata ia masih memiliki waktu 20 menit untuk pergi ke kantin. Banyak pasang mata yang melihat kearah Celline sebab sekarang sedang istirahat kedua. Ia pun segera berjalan kea rah kantin.

Sesampainya di kantin , Kejadian yang terjadi di koridor sekolah terulang lagi. Banyak pasang mata yang melihat kearahnya. Ia pun menghiraukan tatapan-tatapan itu dan segerja berjalan kearah teman-temannya yang sedang asik mengobrol.

"Hai"sapa Celline membat yang ada di meja itu menghentikkan pembicaraan mereka

"Lho Cel , kata Vika lu ga enak badan. Tapi , emang ketawan sih. Mula lu pucet banget Cel. Lu ngapain di sini?"Tanya Ana

"Nggak kok , gw udah baikan"ucap Celline sambil tersenyum

"Gw tau , pasti dia mau ikut rapatkan?"tebak Mili dan dibalas senyuman Celline

"Bentar ya , gw pesen makanan dulu"ucap Celline langsung pergi

"Bu , saya beli Nasi goreng special sama Jus alpukat satu deh bu"ucap Celline sambil tersenyum dan membuat penjual kantin itu yang bernama Rina itu langsung membalas senyuman Celline

"Sebentar neng"ucap BU Rina yang langsung memasak Nasi Goreng dan Jus alpukat pesanan Celline. Ketika sudah selesai , Celline pun membayar dan berjalan kembali ke arah meja yang di duduki teman-temannya.

"Cel, kalo ga kuat buat ikuttin rapat, mending lu pulang aja deh. Muka lu pucet banget. Lagian ada gw yang bisa gantiin lu sama izinnin lu."ucap Vika. Vika sangatlah khawatir dengan keadaan Celline begitupun yang lainnya

"Gw kuat kok. Lagiankan ketua sama wakil harus datang. Lu ga inget?"Tanya Celline

"Yaudah"ucap yang lain pasrah.

"gw sebenarnya kenapa sih. Makin kesini , perasaaan kok pala gw jadi sering pusing. Padahalkan gw ga ngapa-ngapain.Apa gw cek dokter ya"Batin Celline

"Cel , makan. Kok ngelamun?rapat udah mau dimulai 10 menit lagi lho"ucap Elgo

"Oh iya hehe"ucap Celline lalu langsung menyantap makanan yang sudah ia beli tadi     

HALO SEMUA!!!

APA KABAR KALIAN?!SEHAT DONG PASTI?!

HEHE MAAF UDAH LAMA GA UP

VOMENT YA!!!

18 April
2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rahasia Dalam CeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang