Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)

perpisahan

  Di pagi hari aku dan zena menelusuri kota untuk membeli perlengkapan perjalanan kami nanti.

"Oke makanan check, peralatan check, baju check"aku melihat semua barang-barang di dalam dimensi box.

"Hari ini kita banyak belanja ya hahaha"zena tertawa senang.

"Ya begitulah, sebentar lagi kate san melahirkan kita akan meninggalkan kerajaan ini "aku dengan tatapan datar.

"Huh, tidak terasa sudah 6  bulan aku menjadi anggotamu ya"zena tersenyum kecil.

"Benar juga hampir setahun aku berada di dunia ini"aku tersenyum kecil.

"Oke baik, waktunya kita jalan-jalan reiji kau yang teraktir "zena mengangkat tangannya.

"Bukannya kamu punya uang ?"aku binggung melihat zena.

"Sebenarnya "zena mengingat saat dia kalah taruhan dengan elly.

"Kau kalah taruhan lagi ya"aku dengan tatapan datar.

"Hehehe, begitulah"zena tertawa lucu melihatku.

"Baik, ayo kita pergi"aku berjalan mendahului zena.

   Zena tersenyum senang, "baik kapten"zena memelukku dari belakang dengan pipi merona.

   Tak terasa saat kami sudah mengelilingi kerajaan ini, para prajurit mendatangiku sambil membawa surat.

"Pahlawan reiji diharapakan datang ke istana kerajaan untuk menemui Raja "prajurit membaca pesan.

"Enggak mau"aku dengan tatapan datar.

"Heh, tunggu tuan ini perintah langsung Raja"prajurit mulai panik.

"Peduli "aku dengan tatapan datar.

   Zena menahan tawanya melihat reaksi prajurit yang makin ketakutan, "baik akan aku lakukan"aku dengan tatapan datar.

"Huh! "Zena terkejut dan langsung melihatku.

"Ini karena kate san memerintahkanku"aku dengan tatapan datar.

"(Zena kamu ikut juga) "suara kate dalam pikiran zena.

"(Kemampuan kate ternyata telepati lumayan) "zena tersenyum kecil.

   Aku melihat ke kiri dan kanan, "kalian boleh keluar"aku dengan tatapan tenang.

   Night mendadak di belakang para prajurit sambil menyender di bahunya, elly muncul dari bayanganku, myu dan lily keluar dari gang sempit, dan es kecil menyatu dan menjadi besar membentuk tubuh tsuki, sedangkan aqua berada di sampingku membuat tubuhnya terlihat lagi.

   Semua prajurit gemetaran melihat kemampuan rekan-rekanku, "aku tidak merasakan hawa keberadaan mereka"prajurit banjir keringat.

"Ayo kita pergi "aku berjalan mendahului semuanya.

"Kalian juga kan"night tersenyum sambil menyentuh bahu prajurit wanita.

   Prajurit gemetaran karena merasakan aura night saja,dan tetap memberanikan diri untuk berjalan di samping night.

   Tak beberapa lama di istana kerajaan semua teman-temanku berada di ruang singgasana termasuk Raja dan Ratu.

"Oh bocah pahlawan lagi "night membunyikan jarinya.

"Kalian mau apa sekarang "zena mengeluarkan kipasnya.

   Raja menghentikan kami dengan mengangkat tangannya, "jadi apa tujuan anda memanggil kami"elly melihat Raja.

"Kalau itu mungkin, kalian bisa bertanya kepada mereka"Raja menujuk ke arah akira dan teman-temanku.

   Akira mendekatiku dan semua teman-temanku mulai mencoba bersujud namun, "woi hentikan kalian semua, aku tidak menyukai orang bersujud di depanku... "Night menggunakan kemampuannya gravitasinya membuat semuanya tidak dapat bersujud, "lagipula kapten kami tidak menyukainya juga "night tersenyum sambil melirikku.