Chapter11

3.2K 95 9
                                    

jangan lupa komen yahhh komen doang kok:)

******

kaisa, kevin, sarah, ogi, dion, dan amar tengah berjalan menuju kantin sekolah, setelah beberapa jam berkeliling sekolah mereka, ingin mengisi perut mereka sebelum bel masuk berbunyi

"Ehh kei kita mau duduk dimana soalnya keliatannya rame banget"ujar kevin

"emm kita duduk yang biasa aku sama sarah duduk aja deh bang disitu enak kok buat duduk"ujar kaisa dan diangguki sarah

"dimana?"tanya ogi

"tuhh"mereka serentak menoleh kearah yang di tunjuk oleh kaisa

"pojok banget kei, kok lo suka nya duduk disitu sih?"tanya dion

"soalnya bang dion disitu tuh enak banget mojok trus engga terlalu berisik lagi"jawab kaisa diangguki sarah

"hmm yaudah yuklah gua laper banget"ujar amar tidak punya rasa malu ia sudah berjalan terlebih dahulu menuju meja pojok kantin

"kalian duluan aja gua mau mesen minum dulu"ujar kevin dan diangguki mereka

kaisa sarah ogi dan dion berjalan menuju meja pojok, pandangan kaisa teralih kearah cowo yang tengah tertawa renyah bersama teman teman nya, cowo itu adalah arga yang tak lain adalah tunangan nya dan jangan lupakan terdapat maira disebelah arga

lamunan kaisa buyar karna tepukan yang sarah berikan

"lo kenapa?"tanya sarah

"ga-papa, yaudah yuk"elak kaisa kemudian ia berjalan ke meja kantin

                                    *******

"kalian bertiga mau mesen apa?"tanya Riski

"samain sama lo aja udah"jawab Arga

Riski mengangguk mengiyakan kemudian ia beranjak dari meja untuk memesan makanan

"Haii Argaa"sapa maisa kepada arga

"Baru aja mau makan udah ada setan aja"sindir vano

"lo mau ngapain kesini?"tanya arga

"emm mau ikut gabung boleh ga ka-?"

"GABOLEH!"tolak Raffa Vano dan Riski yg baru saja datang dengan membawa pesanan

"Lo pada apaasih gua gananya sama kalian sewot aja"ujar maira tidak terima

"udah! lo maira seterah lo mau duduk dimana"ujar arga membuka suara

maira yang mendengar jawaban arga tersenyum puas kemudian dia duduk disebelah arga

mereka terus saja berbicara, tanpa sadar Ada Kaisa yang memperhatikan mereka dari kejahuann.

                                      ********

Bel pulang sekolah telah berbunyi semua murid SMA Nusantara berbondong bondong keluar kelas untuk meninggalkan sekolah.

"Kai lo pulang Sama bang kevin kan? soalnya gua udah dijemput nih sama bokap"ujar Sarah

"Tumben banget bokap lo yang jemput biasanya supir lo"ujar kaisa

"iyh soalnya gua mau diajak jalan sama bokap nyokap gatau mau kemana"ujar sarah

"oh, yaudah gih sana nanti bokap lo nungguin lagi"Ujar kaisa menepis rasa irinya sebenarnya ia juga ingin diperlakukan layak nya anak yang lain tapi apalah dayanya yang tidak akan pernah merasakan nya.

"Okeh, bay keisaa" Sarah melambaikan tangan nya kearah kaisa begitu pun sebaliknya

"Emm Cari bang kevin aja deh"ujar kaisa melangkahkan kaki nya menuju parkiran ia sih berharap abang nya belom pulang

"Bang kevinn"panggil Kaisa setelah menemukan sosok kevin yang ingin masuk kedalam mobilnya

kevin berbalik "kenapa kai, kamu ga pulang?"tanya kevin

"emm, bang ayah ngasih uang ga ke abang?" keisa tidak menjawab pertanyaan kevin ia malah bertanya balik

"Ngasih kok tapi bukan ke abang lagi sekarang"

"Trus kesiapa?"tanya nya lagi

"ya ke siapa lagi kei ke tunangan kamu lah emng nya dia ga ngomong sama kamu?"tanya kevin

"emm yaudah deh aku pergi dulu Bay bang kev"ujar Keisa lengsung berlari tanpa menunggu jawaban kevin

                                   ********

Kaisa berjalan menulusuri parkiran motor ia sedang mencari keberadaan Arga

kaisa tersenyum melihat orang yang ia cari sedari tadi, barusaja kaisa ingin mendekat kearah arga sudah ada maira yang menghampiri arga

"Iss tu orang dimana mana ada aja yah muak deh gua liat nya"guman kaisa

"gua sampirin ga yah emm.... samperin aja deh"ujar Kaisa melangkah kearah arga dan maira

"Argaa" Arga menoleh

"Ngapain lo?"tanya Arga To the point

kaisa bingung harus ngomong darimana, berkali kali kaisa melirik Maira yang juga tengah menatap nya.

Arga yang mengerti langsung beralih menatap maira "Em ra, lo pulang sendiri aja dulu gua ada urusan"ujar Arga

maira mendengus kesal kemudian ia mengangguk "yaudah"

setelah maira tidak terlihat lagii kini tinggal kaisa dan Arga

"Kenapa?"tanya arga

"Emmm tadi gua nanya sama bang kevin katanya duit bulanan gua ada di lo"ujar kaisa hati hati

"Ohhh, jadi lo mau minta uang?"tanya arga

kaisa mengangguk sebagai jawaban"minta uang untuk apa?"tanya arga

"gua mau pulang jadi uang nya untuk ongkos"ujar kaisa

"Gausah! lo pulang sama gua aja"ujar Arga memberikan helm berwarna putih kearah kaisa

"Lo serius?"

"Lo mau ikut naik atau gua tinggalin?"

kaisa menurut ia pun segera memakai helm dan naik kemotor Arga

                                          ********

"pliss Arga jangan kebut kebut gua takut jatoh"ujar Kaisa seraya memejamkan mata

"kalo takut jatoh pegangan lah Ribet banget"ujar Arga

Keisa Terdiam membuat Arga Geram Arga pun segera menarik tangan kaisa untuk ia lingkarkan di pinggangnya..

Keisa terkejut bukan main ia pun segera melepaskan tangan nya tapi buru buru Arga menahan nya

"Katanya takut jatoh tapi gamau pegangan gimna sih loh"ujar Arga

kaisa masih terdiam bersama dengan degub jantungnya yang berdetak kencang

Arga selalu saja begitu membolak balikin perasaan kaisa

**********

Udahan:)

jangan Lupaa Vote yahh Soalnya aku tadi liat lumayan banget yang baca cerita aku tapii banyak banget yang kaga vote:( padahal itu salah satu semangat akuu tapi seterah kalian kalo mau atau pun engga ngevote tapi aku males nulis jdi nya maaf yahh:(

Tunggu di next selanjutnya yahh, tapi gatau kapan hhe:v

InperfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang