I. First Encounter

115 11 2
                                    


"Kalila, band yang anak arsi udah dapet contactnya belom buat di hubungi?" Kata Doni si pemimpin rapat acara hari ini.

"Eh itu belom ka, belom dapet kontaknya."

"Yaudah nanti gue kirimin. Rapat hari ini segitu dulu sih paling, progress di rapat selanjutnya aja ya? Kalau mau nanya di grup aja nanti, makasih banyak ya yang udah dateng." Mahasiswa yang mengikuti rapat kepanitian acara itu mulai berhamburan keluar ruangan. Sementara Kalila dan temannya, Syaugi, masih berdiam di ruangan.

"Gi, bentar deh gue mau nunggu Ka Doni kasih kontaknya dulu biar langsung sekarang gue chat." Pinta Kalila.

"Yaudah, gue juga nunggu sekalian pesen gojek dulu."

"Gi ini gue chatnya pake apa ya? Aku? Saya? apa Gue aja?"

"Saya aja Kal, biar agak formal dikit."

"Oke bentar ya Syaugi sayang hehe, baik deh. Eh lo balik kemana? kalau ke apart bareng gue aja."

"Nah gitu dong, gue jadi gausah keluar duit. Udah cepet chat."

"Iya bentar mikir dulu."

Kalila dari tadi masih sibuk mengetik dan menghapus kembali kata-kata yang akan ia kirim.

"Gi, gini?"

"Bacain coba, gue lagi main cookie run."

"Halo, saya kalila dari panitia Reload. Kita rencananya mau ngundang Band kaka nih sebagai salah satu pengisi acara tanggal 2 Mei nanti, bersedia gak kak?"

"Yaudah Kal gitu aja."

"Bener?"

"Iya anjir udah send aja."

"Ok, udah. Yuk cabut!"

Mereka pun berjalan menuju tempat parkir mobil Kalila. Di perjalanan, mereka lebih sibuk bernyanyi meskipun nadanya entah kemana tapi lumayan katanya, melepas stress kuliah dan rapat hari itu.

"Kal, makasih!! Dahh." Teriak Syaugi dari luar mobilnya.

Perjalanan dari apartement Syaugi menuju apartement Kalila tidak terlalu jauh, tapi macet, mengingat sekarang sudah menunjukan pukul 17.35 alias jam orang-orang bubaran.

Ting!

Ponsel Kalila berbunyi, mumpung sedang lampu merah ia menyempatkan untuk mengeceknya.

Azka:
Gue angkatan 18 dan kayanya lo juga
Santai aja gausah formal formal amat
Gue tanyain dulu kayanya sih bisa, tapi gue kabarin secepatnya

"Tau dari mana dia gue seangkatan sama dia?" Kalila bermonolog.

Kalila:
Oh oke
Kabarin secepatnya ya
Makasih banyak

Setelah sampai di kamarnya, Yang Kalila lakukan pertama kali adalah meluruskan seluruh badannya di kasur.

"What a long day." Keluhnya.

"Tidur dulu deh 10 menit aja baru nanti bersih-bersih." Ia bermonolog.

Belum ada 5 detik ia menutup matanya, notifikasi di ponselnya berdering.

"Bener emang gue gadikasih istirahat hari ini." Katanya sambil meraih ponselnya.

Azka:
Band gue bisa nih tanggal segitu
Untuk masalah fee dan lain-lainnya gimana?

Oh, ternyata kabar baik.

Kalila:
Wah okay
Kita ada MOUnya juga kalau mau pake

Rebound.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang