11

211 117 14
                                    

"Good morning Grandma!!!" teriak Reza saat tiba di rumah.

"Morning? Ini udah sore, Sayang!!" Cetus Grandmanya.

Tiba-tiba Grandma terkejut saat melihat wajah Reza. Lebih tepatnya kening Reza yang memar.

"Reza?! Itu kening kamu kenapa?" Panik Grandma.

"Tadi Vinny gak sengaja lempar penghapus ke Fandi, tapi kena Reza," santainya lalu duduk di sofa ruang tamu.

"Terus kamu marah?"

"Enggak, kan Grandma sendiri yang bilang gak boleh kasar sama cewek," mendengar jawaban Reza, Grandma tersenyum kecil.

Grandma pun ikut duduk disebelah Reza dan memeluk Reza. Reza juga membalas pelukan itu.

"Aku rindu Grandma!!" Ucap Reza lalu mengecup pipi Grandmanya.

"Ah kamu lebay," kekeh Grandma masih keadaan memeluk cucunya.

"Oh iya, hari ini Papa sama Mama kamu pulang loh!! Paling besok baru sampe," Lanjut Grandma.

Reza langsung melepaskan pelukannya dari Grandma. Raut wajahnya berubah menjadi murung.

"Grandma, Reza mau ke kamar dulu," Reza kemudian beranjak dari tempatnya.

Grandma membiarkan Reza pergi begitu saja. Grandma tau kalau Reza masih kecewa dengan orang tuanya.

"Reza kenapa, Ma?" Tanya Syela yang datang dari dapur.

Syela pun duduk di samping Grandmanya.

"Tadi pas Grandma bilang Papa sama Mama kalian mau pulang, dia langsung pergi," jelas Grandma.

Syela mengangguk mengerti, "Yaudah, Syela mau ke kamar Reza. Syela mau ngomong bentar sama Reza," ucapnya lalu pergi menuju kamar Reza.

**

Tok tok tok

"Masuk!!" Teriak Vinny dari dalam kamarnya.

Laundra pun masuk ke kamar Vinny.

"Duh!! Dek, kamu ngapain sih pake galau-galau segala, katanya Reza udah maafin,"

Vinny hanya duduk di kasurnya sambil memainkan ponselnya.

"Kak, Pasti Vinny makin susah kan dapetin Reza nya?" Tanya Vinny.

Laundra langsung duduk disamping Vinny.

"Kamu tau gak? Dulu waktu Kakak masih sekolah, Kakak sangat kagum sama seorang cowok, namanya Glenly. Dia sangat tampan. Kakak terus mengejarnya. Tapi Kakak selalu ditolak. Jadi Kakak pasrah aja," ucap Laundra.

"Sekarang pas Kakak udah punya Kak Rendy, dia malah ngechat Kakak terus, tapi kakak udah gak ada perasaan lagi sama dia. Jadi, Vinny gak usah ngejar-ngejar Reza gitu lagi, nanti juga Vinny bakalan dapat cowok yang lebih baik dari Reza," lanjut Laundra.

"Ih Kakak gak tau!! Reza itu bukan cuma tampan, tapi dia baik banget sama Vinny!! Vinny juga gak rela kalau Reza sama yang lain!!" Tegas Vinny membuat Laundra tertawa.

"Hehehe, yaudah terserah kamu aja,"

**

"Masuk!!" Teriak Reza dari dalam kamarnya.

Syela pun masuk dan melihat Reza sedang membaringkan tubuhnya di kasur sambil menindih kedua tangannya di belakang kepala.

Syela langsung menghampirinya.

"Kamu masih kecewa sama Papa Mama?" Tanya Syela to the point.

Reza tak menjawab. Dia hanya membuang nafas kasar.

KA-SMA-RANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang