I Love You

Flashback

Yugo yang tersenyum sambil berlinang air mata. Seketika itu pula, zara pingsan. Dan yugo bergegas pergi ke rumah sakit membawa zara.

Zara yang telah di rawat di rumah sakit. Dan yugo pun menunggu di luar.

Dalam lamunan, yugo pun terfikir perkataan zara. Dan hatinya berkata. Mana mungkin sejak kelas 12 zara menyukai ku, menyukai seseorang cowo yang bermain-main dengan wanita. Ya walaupun semua itu bukan cinta.

  Tapi kenapa? Bukankah saat itu zara telah jadian sama raka. kenapa dia menyukai gwe? Yugo yang tidak percaya.
Dan semakin yugo fikirkan, membuatnya menyadari akan sesuatu.  Yang menyadari kebenaran di masa lalu mereka, yang yugo kembali mengingat kejadian masa lalu itu.

Flashback. 2017

Pagi hari yang cerah tampak seorang perempuan bernama zara duduk sendirian sedang melukis sesuatu di taman “SMA 1 Sejahtera Jakarta ”. zara yang duduk di kelas 12 ipa 2, sedang mempersiapkan karya seni untuk kenang-kenangan di sekolah nya, sebenarnya kenang-kenangan itu terserah di kasih apa.

Dan zara sendiri ingin membuat lukisan tentang sekolahnya. Sembari zara melukis, datang teman nya yang tidak lain adalah Raka.

Hei ra. Sendirian aja, lagi lukis apa? Tanya raka dengan polosnya.
Iya nih, aku lagi lukis sekolah kita untuk kenang-kenangan nanti. Kamu mau bikin apa ka?

Hmm belum tau sih, kamu ada ide gg ra? Tanya raka
Hmm, apa ya? kamu kan setau aku pendiem, trus keahlian kamu menulis, hmm gimana kalau kamu bikin puisi tentang sekolah ini, atau puisi tentang selama kamu sekolah disini, susah senang nya kamu ceritain . gimana? Jawab zara dengan semangat..

Hahaa, zara zara, boleh juga sih gwe coba. Thank ya.. ( tersenyum kepada zara).
Iya sama-sama, kita kan temenan, jadi wajar saling bantu. Dan aku suka membantu cowok seperti kamu.

Cowok seperti aku? Emang aku kenapa? Udik ya? tanya raka yang penasaran. Hahaa. Gg donk ka, kamu tuh cowok yang gg banyak muluk2, gg ada maksud tertentu, dan kamu baik selama ini ke aku. dan kadangan kamu juga bantu aku ngerjain soal matematika.. hehe (jawab zara yang terus terang perasaan nya saat itu). mereka pun tertawa bersama..

Di balik mereka tertawa, Yugo yang sedari tadi memperhatikan mereka, berprasangka bahwa mereka telah jadian.

Yugo pun keluar dari tempat persembunyiaannya dan kebetulan ada cewek-cewek yang biasa deketin yugo. Yugo pun mendekati mereka..

Mau kemana nih? Rayu yugo.
Hmm. Kenapa go? Tanya shinta salah satu dari mereka.  Lu mau ikut kami? Sambil menggandeng tangan yugo.

Zara dan raka tidak sengaja melihat yugo dan cewek-cewek itu berbicara. Zara pun melihat mata yugo yang senang ketika salah satu dari mereka menggandeng tangannya. Zara pun tidak ingin menunjukkan perasaannya di depan raka, beranjak pergi dari taman, tanpa meyapa yugo.

Eh ra. Tunggu aku, kata raka.
Kok pergi aja ra? Emang lukisan nya udah siap? Tanya raka.

Hmm besok aja aku lanjutin. Udah gg mud lagi. Jawab zara bete. Hmm ya udah kalau gitu.. kata raka..

oh iya ra, si yugo asik ya di kerumunin sama cewek-cewek, aku jangan kan di kerumnin kayak gitu, yang nyapa aku gg ada. Kata raka yang sedikit iba..

Hmm.. kamu gg usah minder gitu ka. Kan ada aku. Aku masih jadi temen kamu kan. Kamu gg sendiri kok. Jawab zara menenangkan. Makasih ya ra, kamu mau temenan sama aku padahal aku anaknya penyendiri begini. Iya santai aja ka. Jawab zara dengan sedikit senyuman..

Meraka pun telah di dalam kelas, dan duduk di tempat masing-masing.. anehnya yugo pun terlihat masuk ke dalam kedalam kelas juga.

Dalam hati zara berkata, loh kok si yugo itu udah ke kelas aja, bukannya dia sibuk sama cewek-cewek tadi ya? (dengan wajah yang cemburu)
Oh tuhan kenapa aku harus menyukai dia padahal dia sering sama cewek-cewek, kenapa gg raka yang aku sukai, baik dan gg banyak teman perempuannya. Mengapa harus yugo tuhan? Kata zara yang merasa gelisah mengenai perasaan nya.

Di saat yang sama yugo pun berkata dalam hati. Zara zara lo kayaknya seneng banget kalau si raka ngekorin lu terus. Oh tuhan, kenapa harus zara? Ada shinta dan cewek-cewek di luar sana yang ngejar gwe, yang cantik. Apa coba istimewa nya si zara itu. dan kenapa hanya dia yang gg menyukai gwe. Emang gwe kurang apa di mata dia? Oh tuhan kenapa? Kata yugo yang merasa gelisah mengenai perasaan nya juga.

Mereka pun saling curi pandang, dan ada saat mata mereka bertemu bersama. Dan saat itu bel pun berbunyi, membangunkan mereka yang saling menatap.

Apaan sih gwe ini, kenapa jadi liatin dia. Dia juga kenapa liatin gwe terus.. (kata mereka berdua dalam hati mereka).

Bel pulang sekolah pun berbunyi..
Saat murid-murid lain meninggal kan kelas,

zara pun bergegas pulang, dan tidak menyadari bahwa hanya dia dan yugo hanya tinggal berdua di kelas. Zara pun bergegas kearah pintu dan seketika itu yugo menghalangi nya.

Apaan nih, minggir gwe mau pulang. Kata zara dengan judes..

Hmm. Bentar donk zaara. Gwe hanya punya satu pertanyaan ke lo..
lo jawab baru gwe kasih jalan. Kata yugo.