Prajurit kerajaan sudah mencari keberadaan pangeran Arthur, dan menemukan motor Arthur di sebuah tepi hutan.
Asya dan pangeran sedang duduk berdua sambil menikmati indahnya pantai, tibatiba prajurit kerajaan datang membuat mereka terkejut.
" Asya bangun " ucap Pangeran. Arthur menggengam tangannya.
" Asya, ingat. tidak peduli apapun yang terjadi. Aku mencintaimu " ucap Arthur.
"Aku diperintahkan untuk menjemputmu yang mulia dan untuk memisahkan putri Asya sesuai dengan hukum pembuangan" ucap salah satu prajurit.
" Aku mohon padamu " ucap Arthur
" Aku diperintahkan yang mulia " ucap nya
" Tidak?! " ucap Asya menangis.
" Beri aku lebih banyak waktu " ucap Arthur. Lalu beberapa prajurit mendekati dan memisahkan Arthur dan Asya.
" Maaf yang mulia " ucap Salaj satu prajurit kerajaan.
" Asya ?!" ucap Arthur.
" Arthur ?!" ucap Asya menangis.
Asya dibawa oleh prajurit untuk melakukan sesuai hukum pembuangan.
Asya dimasukkan kedalam mobil yang berbeda ." Arthur?! " ucap Asya mengetuk jendela mobil sambil menangis.
Asya terus menangis, memikirkan Arthur. Ia dan Arthur dibawa oleh jalur yang berbeda.
Mobil yang Arthur naiki berhenti dan Arthur segera keluar dari mobil begitu juga Denga Asya. Mereka berlari sambil menangis.
" Asya ?!" ucap Arthur berlari menghampiri nya.
" Arthur?! " ucap Asya berlari menghampiri Arthur.
Mereka memeluk satu sama lain sambil menangis, Asya mengeratkan pelukannya.
" Ingat Asya , meskipun kita tidak bersama ,seperti yang kita janjikan, Aku akan terus mencintaimu " ucap Arthur mengeluarkan Air matanya.
" Aku akan selalu mencintaimu Asya " ucap Arthur mengeratkan pelukannya.
" Aku mencintaimu juga " ucap Asya.
Asya dan Arthur kembali kedalam mobil dan berpisah. Asya memegang topeng yang ia buat bersama Arthur .
" Arthur, dari sekarang kita mungkin tidak akan bertemu lagi. Tolong jaga dirimu baik baik, aku akan selalu mencintaimu seperti apa yang kita janjikan dulu " ucap Asya dalam hati sambil menangis.
------------
Arthur kembali ke istana, Raja menunggunya.
" Apa kabar? " ucap Raja
" Istirahatlah, besok kita akan tahu apa yang akan kita lakukan " ucap Raja Hernold.
" Terimakasih Ayah " ucap Arthur
" Bagaimana kabar putri Asya? " tanya Raja.
"Dia harus menerima apapun itu. " ucap Arthur menunduk.
" Arthur tak peduli apa yang dikatakan dewan besok. Tapi yang terpenting Aku sangat percaya padamu. Maaf apa yang telah aku lakukan " ucap Raja.
-------------
Arthur sudah bersiap untuk rapat. Ia memandangi dirinya dicermin dan selalu memikirkan keadaan Asya.
Ratu Lady sudah siap dengan pakaian kerajaannya, ia sudah tidak sabar untuk mendengar keputusan Dewan."
" Hari ini telah tiba,yang mulia " ucap salah satu Asisten kepercayaannya.
" Meskipun tidak sesuai dengan apa yang direncanakan, paling tidak mereka menderita oleh apa yang tak terduga " ucapnya memberikan senyuman licik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAMS
Short Story{ C O M P L E T E D} semua orang pasti memiliki impian masing masing. impian yang terkadang mustahil untuk terjadi. Bayangkan saja jika kalian memiliki impian untuk menikah dengan pangeran. mustahil bukan? ini impian Asya Salsabilla ,menikah denga...