Tuan, jam tidurku berantakan. Kau tau mengapa? Ah, bodoh sekali aku bertanya padamu jelas saja kau tak tau. Aku memikirkanmu tuan, oleh sebab itu jam tidurku berantakan. Namun, ada yang salah tuan mengapa ketika memikirkanmu air mata ku turut ambil alih profesinya dengan turun tanpa aba-aba. Apa aku merindukanmu? Ah, tentu saja bagaimana dengan mu? Huh, tidak kau tidak merindukanku. Tak apa, aku juga tak ingin kau sakit karena merasakan apa yang aku rasa ini. Mungkin perasaan di mana rindumu tak terbalaskan.
@litaamanda_
