- [03] -

727 80 7
                                    

"Eoh, iya kita lupa untuk mengenalkan mu sejeong-ah, kenalkan dia seorang ceo di perusahaan kedua Internasional Company (IC)",jelas wendy pada sejeong untuk mengenalkan seorang pria yang sedari tadi hanya diam. Saat sejeong baru sadar bahwa ada orang lain yang juga bergabung dengan mereka seketika ia terkejut melihat wajah pria itu.

"Eoh, kau !",ucap sejeong terkejut dan tak percaya apa yang ia lihat dihadapannya sekarang.

_______________

Saat ini sejeong sudah duduk disebelah wendy karena ia yang meminta chanyeol untuk pindah dan duduk disamping pria itu, dengan posisi mereka saat ini wendy duduk didepan chanyeol dan sejeong duduk didepan pria tersebut. Tidak mungkin sejeong mau duduk bersebelahan dengan pria yang ada didepannya.

"Apa kalian mengenal satu sama lain ?",tanya wendy yang melihat sejeong dengan wajah kesalnya dan pria itu juga sama.

Tidak ada jawaban dari sejeong mahupun pria itu, mereka saling bertatapan. Bisa wendy dan chanyeol lihat dari wajah sejeong yang menahan kekesalannya entah apa yang membuat teman mereka itu memasang wajah kekesal itu. Chanyeol dan wendy saling berpandangan menaiki kedua alis mereka bertanya 'Ada apa dengan mereka berdua' dan chanyeol hanya menaikkan kedua bahunya menandakan ia tidak tahu tentang ini.

"Apa kalian ada masalah ?",kali ini chanyeol yang membuka pembicaraannya karena pertanyaan kekasihnya tidak dijawab oleh mereka.

Wendy dan chanyeol memang sepasang kekasih, kedua nya juga sudah memasuki 3 tahun pacaran. Jika keduanya berjumpa atau meluangkan waktu bersama, keduanya tidak tinggal untuk membawa sejeong bersama mereka sehingga sejeong kesal menjadi obat nyamuk disana.

Lagi dan lagi, tidak ada jawaban dari sejeong mahupun pria disebelahnya.

"Ahhh kalian ini tidak ada masalah kan sebenarnya, kalau begitu perkenalkan diri ka—",ucapan chanyeol dipotong oleh wendy karena kekasihnya itu memukul tangan chanyeol supaya tidak berbicara sembarangan dalam situasi seperti ini.

"Tidak sejeong, tidak kamu chagi..selalu suka memotong pembica—",lagi ! Ucapannya dipotong oleh sejeong dan wendy.

"Diam !",ucap sejeong dan wendy bersamaan membuat chanyeol berdecak sebal.

Sejeong menghela napas kasar dan menundukkan kepalanya. Kenapa pria itu lagi, ucap sejeong yang ada dalam pikirannya.

"Mian chan, wen aku tidak bisa lama-lama disini karena ada manusia tidak hidup disini !",ucap sejeong pada chanyeol dan wendy sehingga membuat kedua temannya itu menganga tidak mengerti apa yang dimaksudkan sejeong.

"Yak !",teriak pria itu pada sejeong.

"Eoh, hidup juga akhirnya..saya pikir anda manusia yang sudah mati dan tidak bisa bergerak sedikit pun..",ucap sejeong terdengar seperti mengejek pria tersebut.
Wajah pria itu berubah memerah seperti menahan marahnya. Wendy menyenggol lengan temannya lalu menggeleng saat sejeong melihatnya supaya tidak berbicara seperti itu.

Wendy dan chanyeol sangat kenal dengan sejeong, karena mulut temannya itu tidak bisa ia kendalikan yang suka membuat orang kesal walaupun wanita itu bersikap ramah dan baik, sejeong juga orang yang keras kepala. Tapi jika mengenal lebih dalam siapa sebenarnya sejeong, mereka akan lebih dekat seperti chanyeol dan wendy yang sudah lama membentuk pertemanan mereka selama 4 tahun.

"Kau wanita yang sudah membentak ku dan mengatakan ku orang gila ! Eoh, kau juga wanita yang menyebalkan.",ucap pria itu. Kalian juga kenal siapa orang tersebut.

"Wah wahhh kau masih memikirkan masalah tadi ya !",ucap sejeong yang tak mau kalah dengan sehun.

"Yak !! Sebenarnya apa masalah kalian yang kami tidak tau hah ?!",kali ini wendy yang meneriaki keduanya yang sedari tadi beradu mulut dengan tatapan tajam mereka.

My Driver [Complete ☑]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang