Chapter 16 : Happy Ending

2.3K 85 36
                                    

Keesokan harinya.....

Para penjaga istana melempar Hans ke dalam penjara kapal! Kini ia akan dipulangkan ke negerinya dan tidak akan kembali lagi!

"Aku penasaran apa reaksi kedua belas kakaknya melihat tingkah lakunya!" Kata Kai.

Tiba-tiba, muncul suara adipati Weselton di luar kapal.

"Aku hampir saja terbunuh! Ini bukan salahku! Ini salah sang ratu! Ah ukh!!" Celoteh adipati itu. Tiba-tiba, lehernya terasa sakit. Kemudian, ia nyengir pada penjaga istana.

"Bo...bolehkah aku meminta ansuransi kesehatan? Aku menuntut karena ratu hampir saja membunuhku!!" Serunya lagi.

Kai mendekati panglima. "Oh ya, saya ada pesan dari ratu!" Katanya pada adipati sambil membuka surat pernyataan kemudian membacanya.

"Mulai detik ini dan selamanya, Arrendle tidak memiliki hubungan apapun pada kerajaan Weseltown!!" Bacanya dengan nada mengejek adipati.

"Weselton! Yang benar weselton!!" Koreksi adipati itu dengan kesal.

Dt tempat lain, Anna sedang menarik-narik tangan Kristoff.

"Cepat, cepat, cepat!!!" Anna menarik tangan Kristoff. Ia menutup mata pria itu karena ia mempunya sebuah kejutan.

"Hei, hei, sabar!!" Balas Kristoff dengan mata tertutup. Tiba-tiba, BUAAAAKKK!!! Tanpa sengaja, Kristoff menabrak sebuah tiang.

"Ups, sorry," Kata Anna sambil kembali menarik tangan Kristoff. Ia nyengir.

"Kau tidak ahli dalam menarik orang!!" Keluh Kristoff.

Mereka pun tiba di sebuah toko. Toko kereta luncur!

"Kau siap? Oke, oke! Tadaaa!!" Anna begitu bersemangat. Ia membuka penutup mata Kristoff dan apa yang ia lihat?

"Bagaimana? Bagus kan? Bagus kan?" Kata Anna semangat. Kristoff bengong.

"Kau serius?" Tanya Kristoff tidak percaya.

"Yap! Inu model terbaru! Ada tempat cangkirnya! Dan Elsa menobatkanmu sebagai kurir es istana bersama Sven!!" Jelas Anna semangat. Hadiah itu ternyata sebuah kereta luncur yang pernah dijanjikan oleh Anna. Bahkan, kereta luncur itu lebih bagus daripada punya Kristoff yang dulu hancur karena dikejar srigala.

"Ah, kau tak perlu melakukan ini!" Tanggap Kristoff.

"Tidak! Tidak bisa! Ini adalah hutangku padamu! Ini perintah ratu, tidak bisa diganggu gugat!!" Kata Anna. Padahal, aslinya Elsa tidak mengatakan itu perintahnya -_-.

"Kau suka?" Tanya Anna.

"Suka! Aku menyukainyaaaa!!!" Seru Kristoff sambil mengangkat tubuh gadis itu dengan hati riang gembira.

"Sekarang, aku bisa menciummu!" Sahut Kristoff tanpa sadar. Kemudian, ia menjadi salah tingkah.

"Eh, maksudku, mungkin aku boleh menciummu kalau kau mau," Katanya ngelantur. "Tunggu, apa?"

Kemudian, Anna mencium pipi Kristoff dan tersenyum. "Tentu saja boleh!" Kata Anna. Kristoff pun mencium Anna dan akhirnya mereka berciuman.

Di waktu yang sama, Elsa memandangi kota Arrendle lewat jendela perpustakaan. Ia tersenyum.

Tiba-tiba, muncul sesosok kepala terbalik. Ia memakai hoodie biru. Jack Frost!

"Pagi, yang mulia!" ucap Jack tersenyum.

"Jack!" Elsa segeta membuka jendela dan Jack pun masuk.

Elsa segera memeluk Jack dengan haru.

"Woah, easy my queen!!" Ujar Jack.

Rise Of The Frozen Guardians (JELSA ff) ✔️Место, где живут истории. Откройте их для себя