32 || kenapa ini?

41 7 0
                                    

ketika mendengar para gadisnya jadi bahan sandera anak harapan dan teratai putih,emosi charlos dan devan tiba-tiba meningkat,mereka yang tadinya sedang duduk santai sambil menghisap rokoknya,sekarang ia sedang menuju gudang  yang di pakai sebagai basecamp mereka.

"Keluar lo dika!" Teriak charlos,kenapa dika yang dia panggil?kenapa ga reno?sebab charlos tau,dika suka terhadap gadisnya itu.

"Mana bos lo?!" Ucap aldo dengan emosi yang sudah di puncak,walau kadang gesrek,tapi kalau menyangkut orang yang di sayang dia ga akan main-main.

"Wes,selow dong,cewe lo ga gua apa²in" ucap seseorang yang baru keluar dari gudang tersebut.

"Licik lo bangsat!" Kali ini haikal yang teriak,sedari tadi ia diam,tetapi tidak bisa di bohongi,muka nya menunjukan kepanikan terhadap jessie,sebab ia tahu jessie orangnya gampang terhipnotis.

"Santai dong,gua ngambil mereka sebagai pancingan doang" ucap dika santai,devan yang menonton itu sudah menahan marahnya sejak tadi,bisa saja lelaki itu meledakan amarah nya kapan saja

"Sekarang mau lo apa?!" Ucap suara berat itu,suara itu berasal dari devan yang sudah muak dengan drama yang di main kan oleh lawan nya ini.

"Kalian ngaku kalah,gampang" ucap reno yang tiba-tiba datang.

"Lo?udah gabungan sama sekolah lain,terus nyandera cewe gua,sekarang minta kita nyerah? Pengecut lo" ucap charlos dengan emosi yang menggebu-gebu.

"GADA HARGA DIRINYA LO JADI COWO DONG NO?HAHA MALU GUA SI,SE PENGECUT² NYA GUA GA PERNAH JADIIN CEWE SEBAGAI TAMENG" ucap dio dengan teriakan nya, — dio anak smp pelita harapan yang memiliki sifat santai,pendiam dan tidak banyak basa-basi, ia lebih suka langsung to the point.

"Lepasin cewe mereka!" Ucap reno kepada kedua temannya yang ada di depan pintu gudang yang sudah reyot itu.

Tidak lama,para gadis-gadis itu keluar dari gudang,tetapi angel dan Shireen tidak memiliki tampang shock seperti teman-teman nya yang lain,angel dan yang lain langsung menghampiri aldo dkk.

"Bagus,dari tampang lu,gua bisa liat lo berontak sama mereka" ucap charlos sambil mengacak-acak rambut angel.

"Iya dong,ngapain takut sama PENGECUT kaya mereka,tapi setau gua diana Berani kenapa dia takut gitu tadi?" Tanya angel kepada charlos,tetapi ia sempat menekan kata² pengecut nya sambil menatap Reno.

"Dia udah sering jadi bahan sandera anak setan ini,jadi wajar" ucap charlos santai

Sementara reno,ia yang dibilang pengecut,hati nya merasa tersentil,ia merasa amarahnya terus meningkat,bisa2 nya anak ini mengatai ia pengecut.

Sementara dika,ia sedikit sesak melihat kedekatan charlos dengan angel,semua anak harapan dan pelita harapan tau kalau lelaki itu suka dengan angel,mungkin charlos sengaja menunjukan itu di depan dika.

"Bawa mereka ke warung" ucap devan datar kepada bagas — bagas tidak terlalu suka tawuran seperti ini,tetapi ia mempunyai kelebihan yaitu mengetahui rencana musuh,makanya ia dibilang anak emas di geng ini.

Setelah para gadis itu pergi,aldo masih menahan marah,sebenarnya ia ingin sekali menonjok wajah reno yang tengil nya kebangetan itu.

"SERANG!" ucap dika kepada teman-temannya,smp pelita harapan merespon dengan baik,walaupun mereka kurang anggota,tetapi skill mereka dalam tawuran tidak diragukan lagi.

"duh gua gemeter nih" ucap salma dengan muka yang masih sedikit shock.

"Udah tenang dulu" ucap jessie,ia sudah tersadar sedari tadi sejak ia di peluk oleh haikal,sebenarnya ia tadi paling panik,tetapi sekarang tidak.

          

"na?" Panggil dio.

"ana?!" Panggil dio lagi dengan nada yang lebih keras dari sebelum nya,ana yang terkejut langsung tersentak dan menatap dio bingung.

"lo udah biasa jadi bahan sanderaan,kenapa lo yang paling shock?" Tanya dio bingung,karena waktu pertama kali ia di kepung oleh anak-anak itu,ia bisa melawan.

"Hm, gapapa" ucap ana berusaha tersenyum.

Sedangkan,di dalam gudang tadi ana mendengar percakapan reno dan dika,ia sempat menguping waktu teman-temannya sibuk mencari cara agar kabur dari sana.

"dendam lo sama devan harus terbayar sekarang ren?" Tanya dika pada reno.

"Iya lah,dia udah ngerebut semua yang gua punya!" Ucap Reno santai tetapi penuh penekanan.

"gua tau,dia ngerebut nisa dari lo,terus dia ngebuang nisa gitu aja,dan dia lebih deket sama orang tua lo dan lo sering di banding²in sama dia kan?" Ucap dika.

"Orang tua gua udah ga percaya sama gua! Semua yang diceritain cuma devan,devan dan devan! Dan nisa,dia ngambil nisa dari gua dengan gampangny,sementara gua?harus berjuang dulu bust dapetin dia" ucap reno dengan emosi yang meningkat.

Ana yang mendengar itu membulatkan matanya,ia tidak menyangka kalau nisa adalah mantan nya devan yang devan rebut dari reno,dan masalah keluarga?ana melihat keluarga devan baik-baik saja,bahkan harmonis sekali.

"Masih lama tawuran nya?" Tanya salma polos kepada dio.

"Ya gatau lah sal,tapi kayanya dikit lagi selesai,udah lama juga kan" ucap dio yang masih fokus terhadap handphone nya.

10 menit berlalu,ketika para gadis itu sedang fokus dengan handphone nya,tiba-tiba suara deru motor saling saut²an membuat mereka menengok kearah yang sama.

"tuh kaya nya mereka dateng" ucap dio kepada ke lima gadis itu.

"woy yo,menang banyak lo" ledek ibnu kepada dio.

"punya bos besar tuh do" ledek reyhan semakin menjadi,karena dio duduk di samping ana.

"Pala lu,dari tadi mereka bawel nanyain kapan selesai nya,emang di kata nonton ftv kali" ucap dio sambil berdiri dari bangku.

"Gimana?" Tanya dio Kepada devan.

"Menang,kaya biasa,sebanyak apa pun mereka kalau skill cuma se betis gabakal bisa mengalahkan pelita harapan" yang menjawab bukan devan melainkan aldo.

Salma bangun,ia menghampiri aldo dengan tatapan yang tidak bisa di artikan,anak² disitu melihat ana berdiri dan menghampiri aldo "enak ngomong,lu gatau jantung gua mau copot,lu enak enakan berantem,lu kira gua ga di godain tadi sama si gunawan" ucap salma sambil menjewer kuping sebelah kanan aldo.

"Eh eh,maap ma gua gatauu,ampun ma ampun" ucap aldo sambil menyatukan kedua telapak tangan nya.

"Ma,ma emang gua ema loo" ucap salma semakin kesal,lalu melepas kuping aldo dengan kasar, sementara anak-anak disitu tertawa terbahak bahak melihat aldo yang di omelin salma.

"Lo gapada ikut ngomelin doi?" Tanya ana kepada ke tiga teman nya itu

"charlos udah biasa, kebacok aja ketawa" ucap angel santai.

"reyhan tengil,geli gua liat nya kalo lagi kaya gitu" ucap shireen dengan tampang jiji nya,membuat para teman nya tertawa.

"Jessie, Haikal parah tuh,punggung nya kena balok yang riski bawa tadi" ucap ibnu sedikit berteriak,jessie yang merasa itu langsung menghampiri Haikal.

About YouDove le storie prendono vita. Scoprilo ora