Hari hari terasa begitu cepat berlalu kini tak terasa Keyra dkk sudah seminggu bersekolah di SMA Antariksa.
"Haii" sapa cewe perempuan berambut sebahu dengan penuh semangat.
"Hmm" tapi sapaan tersebut hanya dijawab dengan malas.
"Haa--, gue yang cantik, baik, nan imut ini dicuekin?? Siall!! Tao begini mending kaga usah disapa!! Uda gitu ditinggal lage, kampret emang!!" Kata cewe berambut sebahu sambil mengeluarkan kata-kata yang indah.
"Heh babi, tungguin" teriak seorang cewe berambut panjang sepunggung.
"Ya ampun, apa salah dedeq selama ini?? Tadi dicuekin sekarang di katain babi. Untung gue anak--
"Annyeong" Kata cewe berambut sepunggung dengan nada ala-ala Korea.
Tapi sapaan tersebut diacuhkan cewe berambut sebahu dan berjalan ke koridor.
-MBIBB--
Sampai dikelas X IPA 2 yang ramainya melebihi pasar itupun ke dua cewe yang tadinya bertemu di gerbang segera duduk di bangku yang sudah disediakan.
"Ya iyalah dah disediain, kan ga lucu thor kalo bawa meja kursi dari rumah_-" -cewe berambut sebahu.
"Ga terima Lo??" -author
"Terima ko thor, buktinya gue dinistain dari kemaren"-cewe berambut sebahu
Ok ok, back to story
"Keyra sayang, lo ngapa sih?" Tanya cewe dengan rambut sebahu yang tak lain adalah Katya.
"Ya ampun Kar, lo punya plastik kaga??" Tanya Keyra yang sudah memasang ekspresi ingin muntah.
"Buat apa??" Tanya Karin dengan nada bingung.
"Gue pengen muntah denger kutil kuda ni manggil gue sayang." Jawab Keyra yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari Katya.
"Good morning epribadeh" teriak seseorang yang langsung membuat Keyra, Katya, dan Karin menerima hujan dadakan.
"Eww, ujan dadakan gess, mana gue kaga bawa payung lage." Teriak Karin histeris sambil mengelap mukanya dengan tisu yang ada ditasnya.
"Mana sempat keburu ujan" kata Katya dengan tampang menyebalkannya.
Setelahnya karena guru sudah datang pembicaraan pun selesai dan digantikan dengan pelajaran yang memusingkan.
-MBIBB-
Kringgg... Kringg....
"Kantin kuyy!! Laper gue belom sarapan tadi" kata Lana yang semangatnya minta ampun.
"Hmm/kuyy/yuu" Jawab ketiganya kompak.
"Key, lo tadi lama amat ke kamar mandinya??" Tanya Karin kepada Keyra.
"Tar gue ceritain waktu dah sampe kantin" jawab Keyra sambil menguap.
Sesampainya di kantin yang tentunya sekarang menjadi lautan siswa siswi yang kelaparan.
"Jadi gmn key??" Tanya Lana yang ikutan penasaran.
"Apanya??" Tanya Keyra dengan bingung.
"Ceritanya lah ogeb" kata Lana.
"Ohh, jadi gini
Flashback
"Pak, saya ijin ke kamar mandi dulu" kata Keyra yang kemudian langsung berdiri dari kursi.
"Baiklah" jawab pak guru kemudian kembali fokus ke materi.
***
"Huftt, leganya" kata Keyra yang langsung menghela nafas lega.
"Emm, lewat taman belakang ae lah biar lama, lagian pelajarannya mbosenin juga" gumam Keyra yang hanya bisa didengar Keyra sendiri.
Keyra pun berjalan ke arah taman belakang sambil bersenandung kecil, tetapi dari jarak yang agak jauh Keyra melihat segerombolan cowo yang membolos yang sepertinya mereka sedang merokok. Tetapi bukannya menjauh Keyra malah mendekati mereka.
"Oyy, apa yang kalian lakukan??" Tanya Keyra tanpa rasa takut.
"Kami?? Lo buta?? Lo ga bisa liat kita lagi ngapain??" Tanya salah satu dari mereka yang namanya Rogisama Andropove.
"Lo siapa??" Tanya cowo yang lainnya yang dari bet namanya adalah Kenzie Arsenio.
Keyra yang nyalinya mulai ciut mendengar suara cowo yang kedua langsung berjalan meninggalkan mereka.
"Hah, dasar bukannya dia masih kelas X yaa??" Tanya Andro kepada teman se-geng nya.
Flashback off
"Jadi gitu ceritanya" ucap Keyra mengakhiri ceritanya.
"Ohh" kata mereka yang kemudian bersiap siap memakan bakso yang ada dihadapan mereka.
"Ehh, jangan jangan dia bad boy yang satu sekolah dengan kita??" Celetuk Karin tiba tiba.
"Jika itu bener, Keyra berurusan dengan me--
"Heh, lo cewe yang tadi kan?? Ikut gue lo!!" Kata cowo yang tadi ditemui oleh Keyra yang tak lain adalah Kenzie Arsenio.
"Mao apa lo??" Tanya Karin sambil mengejar Keyra dan Ken yang kemudian disusul Lana yang ikut ikutan mengejar mereka.
Tapi hal tersebut tak mempengaruhi Katya yang masih sibuk dengan baksonya. Barulah setelah selesai memakan bakso dia ikut ikutan mengejar mereka tapi sialnya di hadang oleh Andro.
"Lo temennya cewe tadi kan??" Tanya Andro sambil menatap Katya.
"Kalo iya kenapa??" Tanya balik Katya.
"Mending, Lo kaga usah kejar mereka deh" kata Andro sambil mendekat ke Katya.
Brukk... Dukk...
Katya yang hendak menendang tempat sampah yang ada disampingnya malah terjatuh karena menginjak tali sepatunya sendiri.
"Kalo kalian pikir Andro akan menahan pinggang Katya agar tidak terjatuh seperti film film romantis, tentu kalian salah besar" -author.
Yang mana setelah menginjak tali sepatunya sendiri Katya nalah terjatuh dengan tak elitnya dan tong sampah itu jatuh di atas kepalanya.
"Hwaaa, ko gelap?? Jangan jangan gue buta lagi?? Apakah tadi terakhir kalinya gue liat dunia?? Ya Allah dosa hamba masih banyak tolong kembalikan mata hamba seperti semula Ya Allah, hamba mohon dengan sangat" kata Katya dengan sedikit terisak yang mana malah membuat Andro yang melihatnya tercengang sekaligus malu karena mereka menjadi perhatian di koridor.
Andro yang sudah benar benar malu langsung mengambil tong sampah yang ada di kepala Katya kemudian menaruhnya di tempat yang seharusnya.
"Ya Allah terima kasih sudah mengabulkan doa hamba" kata Katya yang langsung dihadiahi jitakan dari Andro.
"Heh babi, bangun lo malu maluin ae bangsat" kata Andro dengan nada dinginnya.
"Diem lo, gue lagi ngucapin syukur Tao!" Kata Katya dengan mata terpejam dan tangan di depan dada.
"Astagaa, lo tadi kaga buta tapi cuma ada tong sampah nyangkut di kepala lo" kata Andro yang mencoba sabar dengan kelakuan Katya.
"Ja... Jadi, gue kaga buta??" Tanya Katya.
"Kaga" jawab Andro yang langsung meninggalkan Katya sendirian.
"Haa--" kini tinggallah Katya yang masih bingung dengan apa yang terjadi sebelumnya.
_________
Hayy semuanyaa....
Jan lupa vote Ama komen yeu!!
O ya, klo ada typo tandai yeu!!
Btw, part yang paling bagus menurut kalean yang bagian mana??
Oke dehh, see you next part!!
Byeee
