Sorry guys lama updatenya🙏🙏
Dan di bawaha Author udah kasih lebih jelasnya Jisoo itu apa kalau masih ada yang blom mudeng.
——Jisoo membuka matanya perlahan. Dan yang dia lihat sekarang ini, bukan kamarnya. Jelas saja, model kamar ini terlalu kuno, beda juga dengan selera Jisoo.
"Sudah bangun?". Jisoo dengan cepat langsung merubah posisinya menjadi duduk saat mendengar suara berat itu.
Jisoo hanya menggeleng, tanpa mau mengatakan apapun. Dia masih saja terlihat murung akibat kejadian kemaren. Taehyung mengerti, apalagi di tambah karena kematian ayahnya yang terjadi kemaren juga.
Jisoo menatap nampan yang di berikan Taehyung itu tidak berselera, "kalau itu nasi, aku tidak bisa. Akhir akhir ini aku sering mual".
"Tapi kau bisa menelannya?".
"Masih, karena bagaimanapun Itukan buatan Jin. Dia pasti akan marah kalau aku buang makanannya".
"Paling tidak kau masih bisa memakannya. Karena kami para vampire, bahkan tidak sanggup untuk menelannya sedikitpun".
"Aku juga vampire". Ucap Jisoo tiba tiba.
"Aku tahu".
"Tapi kau berkata seakan akan aku ini berbeda. Oh—apa karena aku juga serigala?".
Taehyung tidak menjawabnya, malah dia menaruh tangannya tiba tiba di dahi Jisoo. Membuat gadis itu menatap bingung, "kenapa?".
"Aku cuma mau memeriksa, karena sepertinya temperamenmu cukup buruk sekarang".
"Ish", Jisoo langsung memukul pergelangan tangan Taehyung kencang karena kesal.
"Aw". Keluh Taehyung kesakitan, sambil melindungi tangannya sendiri. Jisoo yang melihat itu jadinya merasa bersalah memukul terlalu kencang.
"Ah—mianhae, sakit banget yah?". Jisoo meraba raba pergelangan Taehyung yang tadi dia pukul, dengan khawatir.
Tanpa Jisoo sadar, sebenarnya Taehyung sedang tersenyum menatapnya. Karena Jisoo masih seperti Jisoo. Walaupun gadis itu sekarang berbeda, tapi Taehyung tahu tidak akan ada yang bisa merubah sifat dasarnya.
Taehyung bertekad, akan menjaga Jisoo. Dia tidak akan membiarkan gadis itu berubah menjadi makhluk tidak berperasaan, seperti vampire vampire haus darah di luar sana.
Tidak akan!
"Kenapa diam?".
Taehyung hanya menggeleng sambil tersenyum tulus, lalu mengacak ngacak rambut Jisoo, "jangan sedih lagih ya". Ucapnya terdengar sangat lembut.
Tok
TokKeduanya langsung menengok ke arah pintu kamar, disana sudah berdiri Irene yang menatap dingin seperti biasa.
"Taehyung, aku ingin bicara". Setelah itu Irene pergi lagi.
"Aku ke luar dulu sebentar, saat aku kembali, pokoknya makanannya harus sudah habis!". Setelah mengatakan itu, Taehyung melesat pergi mengikuti Irene yang sudah menunggu di luar rumah.
Mungkin supaya Jisoo tidak mendengar pembicaraan mereka, itu kenapa memilih tempat yang jauh dari kamar.
"Jadi itu benar". Kata Irene langsung tanpa basa basi saat Taehyung muncul di depannya.
"Iya, Jisoo memang seorang hybrid".
"Pantas saja aku tidak merasakan darah manisnya lagi".
"Tapi itu masih aneh, contohnya saja, kenapa baru sekarang dia berubah?".
"Perubahan juga butuh waktu. Mungkin karena dia punya darah manis, jadi gen vampire dan gen serigalanya tidak cepat berkembang. Dan perubahan sempurnanya baru sekarang ini".
"Tapi dari kapan dia digigit?". Tanya Taehyung masih bingung, karena setau pria itu, Jisoo tidak pernah di gigit oleh vampire ataupun serigala.
Kalaupun itu terjadi sudah lama sekali, paling tidak Taehyung pasti bisa tahu saat pertama kali melihat Jisoo.
Irene lalu menatap langit langit dengan penuh pertimbangan.
"bagaiman kalau itu bukan karena gigitan?, tapi dari awal, dia memang sudah terlahir menjadi hybrid?".
¥¥¥
Flashback
Jisoo menghembuskan nafasnya kasar, sambil menghirup udara malam yang menyejukkan. Sekarang, Jisoo sedang berada di luar rumahnya.
Dia memilih pergi keluar setelah pulang dari pemakaman. Untuk menenangkan dirinya sendiri tentunya.
Saking banyaknya dia menangis, air matanya bahkan tidak keluar lagi sekarang.
Penampilannya juga sudah cukup berantakan, masa bodoh tentang itu, Jisoo cuma ingin mengeluarkan rasa sakit di tubuh dan hatinya sekarang."dimana ini?". Jisoo menatap ke kanan dan kirinya, tidak ada siapapun, sangat sepi. Jalanannya juga terlalu asing. Tapi Jisoo tidak terlalu panik, karena bukan itu yang terpenting saat ini baginya.
"Hei!hei!, lihat disana!, ada gadis cantik!".
"Woah!, iya!, tepat sekali haha".
Sekitar tiga orang pria berjalan sempoyongan menghampiri Jisoo, pasti mereka habis mabuk mabukan, terlihat sangat jelas.
"Hei!, kau!, ayok ikut Oppa!".
"Oppa Oppa ini tampan dan baik loh, jangan menolak kami, okey".
Salah satu dari mereka mulai berani menyentuh Jisoo, walaupun akhirnya berhasil di tepis.
"Tolong jangan ganggu aku sekarang, apa kalian tidak lihat sekarang aku sedang kacau?!", balas Jisoo berusaha menghindar.
"Makanya itu, jangan menolak ajakan kami".
"Oppa akan membawa mu ke tempat indah dan menyenangkan".
Mereka tertawa kembali, dan semakin memepet Jisoo hingga gadis itu terjebak di gang sempit, yang jalan satu satunya kabur di blok oleh ketiga pria di depan. Kalau begini sih, Jisoo terjebak.
"Aku bilang pergi!, jangan ganggu aku!, pria brengsek!", teriak Jisoo sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.
"Aish, perempuan sialan!, beraninya dia berteriak!".
"Kau fikir hanya kau saja perempuan di dunia ini!, masih banyak perempuan lain yang jauh lebih baik darimu?!".
Duak!
Tanpa aba aba Jisoo langsung memukul salah satu dari pria yang mencoba mendekatkan wajahnya.
"Berani sekali kau memukul ku?!".
Duak!
Salah satu Pria yang tergeletak di tanah akibat di pukul Jisoo, membalasnya, sampai gadis itu jatuh karena tidak siap. Jisoo memegang pipinya, tangannya mengepal kuat karena kesal.
"Pergi". Ucap Jisoo sangat pelan.
"Huh?!, apa?!, kau bicara apa?!".
"Hahaha, lihat!, itu akibatnya kalau kau tidak mau ikut kami".
"Cuih, dasar wanita murahan!".
Jisoo semakin kesal, emosinya seperti akan meledak sekarang.
"Aku bilang!—". Jisoo merasakan kalau kuku kukunya menajam, dan muncul bulu bulu lebat dari tubuhnya. Tapi gadis itu tidak terlalu menghiraukan, karena dia terlanjur emosi.
Bahkan dia tidak sadar kalau matanya berubah menjadi hitam, dan giginya muncul taring tajam.
"PERGI!!!".
"Akhhhhhh!!".
Flashback off
"Jadi saat berubah jadi serigala, kau kabur ke hutan?". Tanya Taehyung setelah selesai mendengar cerita Jisoo.
Jisoo langsung mengangguk sambil memakan daging mentah yang entah bagaimana baginya rasanya enak. "Iya, aku terlalu takut".
Jisoo juga meminum darah hewan di gelas yang di berikan Taehyung tadi.
"Oh ya Taehyung, katamu manusia serigala itu makhluk yang benar ada seperti vampire, lalu apa makhluk itu juga ada di antara manusia?".
"Hmm—", Taehyung mengambil gelas yang ada di tangan Jisoo dan meneguknya sampai habis, padahal Jisoo baru saja mau meminumnya lagi.
"Ada"."Jinjja?!, lalu kalau begitu apa putri duyung juga ada?". Tanya Jisoo yang asal mengatakan apa yang ada di kepalanya, tapi bisa membuat Taehyung terkekeh kecil karena pertanyaan tidak masuk akal itu.
"Ini bukan dunia dongeng".
Tak!
"Aw, ish, sakit tahu". Kesal Jisoo sambil memegang kepalanya yang habis tersentil, sedangkan Taehyung malah berbalik badan berniat mengisi kembali gelasnya tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Tapi Taehyung-ah". Panggil Jisoo, Taehyung cuma menjawab sambil berdehem membelakangi.
"Hybrid itu apa?".
Taehyung langsung berhenti bergerak, dia bingung dan cukup terkejut Jisoo mengenal sesuatu seperti itu. Padahal Taehyung belum mengatakan apapun.
"Tadi aku mendengar pembicaraanmu dengan Irene. Bukannya menguping, tapi aku bisa mendengar suaramu bahkan dari jarak yang cukup jauh".
Taehyung meminum gelas berisi darah itu pelan, sambil memikirkan kata kata yang akan ia ucapkan.
"Itu sebutan bagi makhluk yang mempunyai lebih dari satu gen langkah, seperti Vampire dan serigala secara bersamaan". Taehyung membalikan badannya menghadap Jisoo, lalu menatap gadis itu serius.
"Seperti kau".
¥¥¥