" aku nggak mau aja ganggu abang yang sedang serius itu" goda Qilla.
" kamu ini disaat seperti ini masih aja bercanda" kekeh Jo.
Dan mereka akhirnya tertawa bersama seakan tidak ada beban atau masalah yang sedang mereka hadapi, ini adalah tertawa tulus mereka tidak palsu seperti biasanya.
.
.
.Sekarang sudah malam dan Vie sudah kembali ke kamar rawat Qilla, oh iya disini juga ada teman Qilla dan Jo yang sedang menjenguk Qill dari tadi sore.
"Qil sekarang saatnya makan kakak suapi yah," Vie menyuapkan bubur kedalam mulut Qilla dan Qilla memalingkan kepalanya menandakan menolak.
" nggak mau kak nggak enak pait," rengek tolak Qilla untuk memakan buburnya.
"Ayolah Qilla sedikit saja," bujuk Vie.
" emm kak gimana kalo gue coba," ujar tiba-tiba Verrel membuat semua orang yang berada diruangan itu kaget bukan main, seseorang yang biasa acuh kepada sekitar dan sekarang Verrel malah meminta untuk menyuapi Qilla .
"Oh y silahkan," sahut kaget Vie dan ia berdiri digantikan Verrel yang duduk.
" em Qil ayo makan setelah sembuh gue beliin eskrim mau?" Tawar Verrel dengan nada lembut membuat semua yang ada disitu terbengong dan terkejut kembali.
" emm," Qilla hanya mengangguk dan menerima suapan dari Verrel.
Tak sadar mangkok yang berisi bubur itu ternyata sudah habis.
" oh ternyata Qilla minta disuapin sama Verrel toh bilang dong," goda plus sindir Thomas.
"Apaan sih Kak Thom nggak gitu tau," dengan muka merahnya sedangkan Verrel hanya tersenyum dan tatapan yang sulit di artikan.
" em Kak Jo Qil Ki kita pulang dulu yah," pamit Thomas.
" ok bye bro," salam Jo ala lelaki.
Sekarang sudah tengah malam tanpa mereka sadari ada 2 orang yang mengamati mereka dengan tempat yabg berbeda dan pandangan yang sulit diartikan.
⭐⭐⭐
Sudah 2 hari semenjak Qilla pulang dari rumah sakit dan sekarang Qilla baru berangkat sekolah dan mengikuti pelajaran seperti biasa.
Kring
Kring
KringBell istirahat sudah berbunyi dan sekarang mereka Bertiga sudah dikantin dengan membawa makanan sambil mencari Tempat duduk untuk mereka tempati dan.
" dek sini, " panggil Jo mereka pun menghampiri dan duduk lalu memakan makanan mereka suasana sangat ceria mereka saling bercanda ria.
Skip
Sekarang sudah pukul 19.00 malam dan dirumah kediaman Ardha hanya kesepian yang menemani Qilla yang membuat ruang hampa kosong dihatinya makin melebar, karena sekarang kakaknya sedang ada tugas dan menginap ditemannya sedangkan abangnya harus belajar untuk persiapan UN nya.
Dilain tempat ada dua orang perempuan dan laki laki paruh baya sedang berbincang.
" bagaimana rencana kita untuk mengancurkan keluarga mereka?" Tanya perempuan itu.
" aku ada cara yang cukup bagus jadi gini-," lelaki itu menjelaskan dengan detail rencananya.
"Wah rencana yang bagus hahahahahah," tawa jahatnya dan diikuti dengan lelaki paruh baya itu, tanpa disadari ada seorang wanita paruh baya yang melihat itu tapi dirinya takut karena diancam oleh dua orang itu.
Kembali ke Qilla, Sekarang Qilla sedang menikmati pemandangan langit dari balkonnya saat sedang menikmating.
Ting
Ada pesan
0895_
Jalan yuk gue udah didepan gerbang rumah lo.
Buru jangan lama.
10 menit dari sekarang.
Save Verrel 🙃.
readAnda
Ok tunggu bentar.
readDengan segera ia bersiap dan pergi kekamar abangnya untuk pamit.
Tok tok tok
" bang," panggilnya sambil membuka pintu kamar abangnya.
" iya ada apa Qil?" Tanya Jo heran pasalnya adiknya memakai pakaian rapih.
" em Qilla mau pergi sama kak Verrel boleh, soalnya dia udah ada di depan, ok bye bang," Qilla langsung ngacir kedepan dan masuk kedalam mobil Verrel mereka melaju meninggalkan rumah mewah Ardha dan Jo yang masih belum sadar.
"Apa Verrel jemput Qilla sejak kapan dia mau hangout bareng perempuan? gue curiga, apa iya dia suka sama Qilla gue harus mastiin kalo dia memang bener suka dan cinta sama Qilla," omong sendiri Jo lalu ia masuk kedalam kamarnya dan masih memikirkan apa yang baru saja terjadi.
Jangan lupa Vote N komen dan baca ceeita Arissa yang lain.
Gimana?
👇👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Confusion (COMPLETED)
Teen Fiction( COMPLETED ) " apa yang terjadi kenapa aku harus terlibat?" Tanya gadis itu dengan derai air mata, " YA KAMU HARUS TERLIBAT KARENA INI SEMUA SALAH KAMU, KALAU KAMU NGGAK MAIN MAIN WAKTU ITU AKU NGGAK AKAN KEHILANGAN ANAK AKU!!" ucap wanita itu deng...