Kita bisa menentukan kriteria apa aja untuk kandidat pacar idaman kita, tapi apakah kita bisa mengatur hati kita?? Apakah logika dan hati kita bisa sama dalam menentukan siapa yang akan menjadi cinta sejati kita??
Olivia Verrissa siswi SMA Gar...
Vote dan coment Yach biar author semangat nulisnya 😊 Thank you 😍😁
Happy reading... 😉
Pagi ini Oliv sudah siap berangkat sekolah. Ia melangkahkan kaki jenjangnya menuruni tangga menuju ruang makan buat sarapan pagi. Saat akan melintasi ruang keluarga, ia mendengar suara ayahnya sedang berbicara dengan seseorang. Oliv merasa aneh ada yang bertamu sepagi ini. Tak ia hiraukan siapa tamu ayahnya, dia lekas menuju meja makan, meletakkan nasi goreng kedalam piring dan memulai kegiatan sarapannya. Disela sela kegiatan makannya ia dikejutkan suara yang sangat tidak ingin ia dengar, tapi ini nyata cowok menyebalkan itu kini tengah ikut duduk disampingnya dan ikut sarapan. Oliv merasa aneh kenapa ayah dan mamanya sangat akrab dengan cowok arogan ini, dan kenapa sepagi ini dia berada disini. Oohh sungguh Oliv muak, ia mengharapkan melihat cowok pujaannya Reihan tapi lihatlah yang ada disampingnya kini cowok arogan, Dunia benar-benar bercanda sepagi ini merusak mood Oliv. Belum selesai Oliv mengumpat dalam hatinya suara ayahnya menyadarkannya ke dunia nyata.
"Liv .... Nanti berangkat sekolah bareng Kenzo aja, ayah kebetulan ada meeting di luar kantor, jadi gak searah dengan sekolah Oliv "
"Tidak merepotkan kok om Danu lagipula aku dan Oliv bukan cuma satu sekolah tapi juga satu kelas"
Oliv cuma mendengus kesal dan memutar kedua bola matanya mendengar ucapan Kenzo. Belum sempat Oliv mengajukan keberatannya, ucapannya dipotong oleh Danu, ayah Oliv.
"Trima kasih nak Kenzo... Ayahmu pasti bangga punya anak baik dan bertanggung jawab seperti mu, penerus Adison corp memang harus seperti mu nak "
Oliv melotot kaget sekaligus ngeri... Oohh .... Berarti Kenzo ini anak dari pemilik perusahaan tempat ayah Oliv bekerja. Pantas sikap ayah baik banget, biasanya ayah akan sangat protektif dan selektif dalam memutuskan siapa cowok yang boleh ngajak Oliv keluar rumah, bahkan belum ada yang disukai ayah, Reihan aja cuma mama yang mengizinkannya tidak dengan ayah. Sekarang lihatlah sikap ayah berbeda sekali. Belum juga Kenzo minta izin, ayah udah duluan merespon positif seolah-olah udah tau maksud kedatangan Kenzo. Jika ayah berencana mendekatkan ku dengan Kenzo.... Ooohhh big no ... Batin Oliv memberontak.
"Kita duluan ya om Danu ... Terima kasih atas sarapannya"
"Yuk Liv .... "
Oliv cuma patuh mengikuti Kenzo dari belakang tanpa bisa mengelak. Percuma juga toh ayahnya juga udah mengizinkan.
"Reihan.... Aku kangen kamu, kenapa yang datang makluk astral ini " Hmm... Oliv cuma pasrah.
Kali ini Kenzo membawa mobil sport bewarna biru, kemarin warna hitam, Oliv juga tidak peduli apa merk mobil mewah Kenzo dan tidak peduli berapa banyak Kenzo Gonta ganti mobil sport mewahnya dalam satu Minggu ini, dia cuma peduli pada Reihan yang akhir-akhir ini jarang memberi kabar. Oliv benar-benar merasa hampa tanpa Reihan disisinya.
❣️❣️❣️❣️
Sudah dua Minggu ini Reihan tidak menemui Oliv. Reihan cuma chat dan sesekali telpon oliv, tetapi Oliv merasa ada yang aneh dengan perubahan sikap Reihan, sekalipun Reihan tidak pernah bisa tidak bertemu Oliv lebih dari dua hari, tapi lihatlah sekarang dua Minggu berlalu, Reihan tak pernah bilang rindu, tak pernah sembunyi-sembunyi menemuinya di tempat biasa mereka ketemu. Reihan benar-benar berubah. Dia juga tidak sibuk dengan kegiatan OSIS karena memang tidak ada event di sekolah dan Reihan selalu pulang lebih awal dari sekolah seolah-olah menghindari Oliv.
Oliv benar-benar merindukan Reihan yang dulu, Reihan yang manis, Reihan yang manja, yang selalu ada buat Oliv, tapi sekarang chat Reihan pun kesannya cuma basa basi aja. Oliv benar-benar merasa diabaikan oleh Reihan. Ingin marah Oliv tak mampu. Dan jangan ditanya kelakuan Kenzo yang kian hari kian membuat emosi Oliv meroket. Disaat hatinya kacau, Kenzo membuat emosinya lebih kacau lagi.
Oliv sedang berbaring di ranjang queen size nya beranjak melangkahkan kakinya ke balkon kamarnya, mengamati pemandangan malam yang terasa hampa. Tiba-tiba smartphone Oliv bergetar.
Vita sahabat Oliv mengirim gambar Reihan sekeluarga dan entah dengan siapa nampaknya dua keluarga yang sedang makan bersama di sebuah restoran. Fokus Oliv nampak pada foto Reihan yang duduk berdampingan dengan seseorang remaja putri seumurannya yang nampak cantik dan elegan dengan baju lengan panjangnya yang melekat ditubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Foto Reihan dan cewek misterius yang membuat Oliv galau, gimana gak galau... Pose nya gini amat )
Entah karena alasan apa, Oliv merasakan hatinya berdenyut nyeri, dadanya terasa panas, mungkinkah Oliv terkena serangan jantung mendadak melihat foto mesra Reihan, atau perasaan cemburu yang kini ia rasakan sangat menyiksa, tapi Oliv tak ingin berburuk sangka dengan Reihan, mungkin juga ini acara makan keluarganya. Tetapi jika dihubungkan dengan perubahan sikap Reihan, mungkinkah?? ...
Malam ini mood Oliv benar-benar hancur. Sikap cuek Reihan, foto makan dengan cewek cantik yang mesra. Beserta keluarganya Raihan mau tak mau memporak-porandakan pertahanan Oliv. Tanpa bisa di cegah bulir-bulir kristal jatuh meluncur tanpa hambatan di pipi mulus Oliv.
Reihan ... Sebenernya apa yang terjadi???? ...
Kenapa kamu berubah ???
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Oliv menangis... Oliv galau )
Bersambung.....
Kira-kira Reihan kenapa ya?? Tunggu up selanjutnya ya...
