Keesokan hari nya..
Ashafa bangun dari tidurnya dan segera memulai ritual pagi nya yaitu mandi. Setelah selesai ia ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi Ma Pa" ucap Ashafa.
"Pagi sayang" ucap mereka.
"Eh iya Fa, kemarin kamu di gendong sama temen kalo lho pas kamu tidur katanya gak enak mau bangunin.. Hayoo temen atau pacar?" ucap Mama Ashafa menggoda.
"Eeh iya tah Ma, gak enak gini Fafa. Ihh Temen kok Ma" ucap Ashafa malu-malu.
"Dia juga sampe gendongin kamu ke dalam kamar lho Fa" ucap Mama Ashafa menggoda lagi.
"Ihh Mama apaan sihh" ucap Ashafa blushing.
"Ihh pipi kamu merah, oh ya Pa dia juga nyalamin Papa tau sopan yah Pa anaknya" ucap Mama Ashafa.
"Oh ya Ma, kenalin ya nanti kalo kesini Fa" ucap Papa Ashafa ikut menggoda.
"Ih kalian ini, dah lah Fafa udah selesai makan mau berangkat, Assalamualaikum" ucap Ashafa buru-buru menyalimi kedua orang tuanya.
"Waalaikumsalam hati-hati" ucap kedua orang tuanya.
Setelah itu, Ashafa segera ke sekolahnya dengan bad mood karena di goda oleh kedua orang tuanya. Setelah sampai di sekolah, Ashafa segera masuk ke kelasnya yang ternyata sudah ada teman-temannya.
"Fa, kok lo kaya bad mood gitu sih, cerita sama gue" ucap Fidela.
"Lo tau gak sih gue di goda habis-habisan sama bonyok gue kan gue malu del" ucap Ashafa.
"Kok bisa emangnya kenapa?" tanya Ashafa.
"Lo tau kan semalem pas perjalanan pulang dari pantai gue ketiduran tuh di mobil El, nah si El itu gak enak ngebangunin gue nya terus dia gendong gue dong del sampe kamar gue kan gue digoda sama bonyok gue" ucap Ashafa panjang lebar.
"Hahahaaaaaa.... Aduhh perut gue sakitt... Hahaaaa" ucap Fidela tertawa terbahak-bahak sampai di liatin seluruh kelas.
"Ih del kok lo ketawa sih kan gak lucu" ucap Ashafa cemberut.
"Ya lo sih bisa-bisa nya gak bangun" ucap Fidela.
"Ya kan gue gak tau seenggaknya dibangunin kek jadi kan gue gak digoda sama bonyok gue" ucap Ashafa masih cemberut.
"Ya kan Delfan gak tega bangunin lo nya, aaahh so sweet uhuyy" ucap Fidela menggoda.
"Ih lo mah sama aja kaya bonyok gue" ucap Ashafa masih cemberut.
Disisi lain Delfan dkk yamg melihat adegan Ashafa dan Fidela hanya tertawa karena kelakuan Ashafa. Delfan pun segera menghampiri meja Ashafa dan berbisik.
"Jangan cemberut, minta di cium yah" ucap Delfan ikut menggoda.
"Ih lo mah El mesum, pergi lo kesel gue mah" ucap Ashafa kesal.
"Ululuuu, so sweet nya kalian ini" ucap Fidela menggoda.
"Bodo lah" ucap Ashafa sambil menengkulapkan kepalanya di meja.
"Jangan ngambek geh Afa nya El" bisik Delfan tapi tak ditanggapi oleh Ashafa.
Bel masuk pun berbunyi, segera mereka mengikuti upacara bendera karena hari ini hari senin.
Skip upacara telah selesai, dan mereka segera masuk ke kelasnya masing-masing.
Mohon perhatian, untuk semua ketua kelas di panggil ke meja piket, sekali lagi untuk semua ketua kelas di panggil di meja piket. Terima kasih.
Delfan selaku ketua kelas pun segera ke meja piket. Tak lama itu Delfan mengumumkan bahwa mereka jamkos sampai istirahat karena gurunya rapat.
"Guyss, kita jamkos sampe istirahat karena gurunya rapat" teriak Delfan.
"Azekkkk" ucap mereka serempak.
Mereka pun ada yang langsung ke kantin, mengobrol, tidur, joget-joget, dll.
"Fa, yok ke kantin" ajak Fidela.
"Yok" ucap Ashafa.
"Ikut gak kalian?" tanya Fidela ke Delfan dkk.
"Ikut dong" ucap mereka serempak.
Info:
Ashafa itu anak tunggal yahBersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Boyfriend (END)
Teen FictionDimana saat hari-hari mu di sekolah biasa saja, tetapi semenjak bertemu Dia hari-hari mu berubah meski sesaat. "Lo tau kan sebenernya gue ... " ~Ashafa Seraphina "Iya gue juga, tapi ... " ~Delfan Zoe Vasco Start : 20 April 2020 End : 19 Mei 2020