Kisah Remaja[END]

3

Happy reading

Maaf yah klo ceritanya kurang bagus

******

Karena kebersamaan tadi malam membuat mood senja naik.ia tidak terlalu dingin dan lebih banyak tersenyum tipis.

Tetapi berbeda dengan fajar yang moodnya turun karena kejadian tadi malam. Tetapi ia selalu berusaha menapilkan senyuman palsunya.

Seperti sekarang fajar sedang membolos di belakang sekolah.karena pikirannya sedang kacau sekarang. Ia duduk dibawah pohon dan memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa lelahnya.

"lo bolos? "tanya seseorang yang baru saja datang dan menduduki diri di sebelah fajar. Saat fajar membuka matanya dapat ia lihat senja yang sedeng menikmati angin yang membuat beberapa helai rambutnya tertiup.

" cantik "ucap fajar tanpa sadar

" gue tau"ucap senja dengan datar.

Suasana menjadi hening. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Semuanya seakan begitu menikmati suasana ini.

"gue boleh ngomong? "tanya fajar dan dijawab anggukan oleh senja.

"apa yang akan lo rasain kalau gak ada yang mengharapkan lo?" tanya fajar menatap kosong kedepan. Seketika senja bingung harus berkata apa.

"sakit mungkin "ucap senja singkat.

" itu yang gue rasain sekarang"ucap fajar pelan tetapi masih bisa di dengar oleh senja.

"emm... Gue boleh meluk lo gak? "tanya fajar menatap senja dalam. Senja terteguh dengan tatapan fajar, tatapan yang sulit dijelaskan oleh kata-kata.

" boleh "setelah senja menucapkan itu fajar menarik senja kedalam pelukannya. Seakan tengah berbagi luka yang tidak bisa di ungkapakan. Senja hanya mengelus lembut punggung fajar yang sedikit bergetar karena menahan tangis.

Kenapa semua ini begitu menyakitkan ja.. Orangtua gue yang seharusnya menjadi sandaran malah menjadi musuh buat gue - batin fajar

Mereka berdua terlarut dalam suasana sampai tiadak menyadari ada yang memeperhatikan mereka dengan senyuman miring.

*****

Tidak jauh berbeda dengan fajar mood langit juga hancur,ia leboh sering marah-marah. Sampai memebuat jingga bingung dengan sikap pacarnya hari ini.

Kini mereka berdua berada di belakang sekolah. Keduanya terdiam lama samapai akhirnya jingga kesal dibuatnya.

"kamu kenapa sih?..pagi-pagi kamu udah marah2... sekarang kamu malah ngediemin aku.. Apa aku punya salah? "tanya jingga

" gak lo gak salah apa-apa "ucap singkat langit. Jingga menghela nafas.

" kamu mau cerita? "tanya jingga lembut seraya mengusap rambut langit. Hati langit menghangat seketika.

Langit tidak menjawab pertanyaan jingga malah menarik jingga kedalam pelukanya.awalnya jingga kaget dan ingin melepaskannya tetapi di urungkan  saat tahu bahwa pacarnya membutuhkan ini.

"kapan semua  kembali seperti dulu"ucap lirih langit. Tidak ada yang tahu sisi lemah seorang langit yang selalau terlihat cool di sekolah.

Jingga memebiarkan langit menceritakan keluh kesalnya yang selama ini ia pendam.

"gue gak bisa liat kak fajar gak di anggap sama orangtua kita..rasanya gue jadi adik yang gak berguna buat di"ucap  langit. Jingga menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia tidak setuju dengan ucapan langit tadi

"gak.. Kak langit adalah adik terbaik untuk kak fajar.. Buktinya saat semua orang menjauhi kak fajar, kak langit selalau ada buat kak fajar.. "ucap jingga

Sampai kapan gue ngeliat kakak gue selalu terluka... - batin langit

Mereka berdua terlarut dalam suasana sampai tidak menyadari ada yang memperhatikan mereka dengan senyuman miring.

*****

Disebuah gedung kumuh dan kosong
"informasi apa yang kau dapat"ucap seseorang pria pada sekertarisnya

"mereka mempunyai anak dan salah satu dari mereka memeiliki hubungan spesial"ucap sekertarisnya.

"terus cari tahu informasi teteang mereka dan anak-anak mereka"peritah seseorang pria pada sekertarisnya.

Lihat saja wijaya dan putra.. Saya akan merusak kehidupan kalian... Biar kalian merasakan apa yang saumya rasakan - batin pria tersebut.

****

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua siswa bersiap untuk pulang ke rumah masing-masing. Begitu juga dengan fajar.

Sekarang ia berada di parkiran dan bersiapa pulang dengan menaiki motornya. Tetapi baru saja ia menjalankan motornya langit sudah menahanya lebih dulu.

"kak gue mau bicara sama lo"belum sempat fajar menjawab ucapan langit, langit sudah menaiki motornya duluan dan menyuruhnya untuk jalan. Fajar hanya menghela nafas dengan sifat adiknya.

Setelah sekitar 10 menit mengendarai motor fajar berhenti di cafe.mereka masuk kedalam cafe tersebut.

Disinilah mereka sekarang  duduk di bangku cafe dengan keadaan Keduanya di landa keheningan.

"lo mau ngomong apa? "tanya fajar memulai pembicaraan.

" gue mau minta maaf.. Gara-gara gue lo jadi ngeliat adegan kaya kemarin "ucap langit menyesal.

" sejak kapan papa sering kerumah? "tanya fajar datar.

Langit di landa kebingungan, jika ia jujur maka fajar akan terluka tetapi jika ia tidak jujur fajar juga akan terluka.

" gausah bohong.. Jawab yang jujur.. Gue gak akan marah kok"ucap fajar.

"setelah bercerai papa dan mama sering ketemu dan makan bareng di rumah"ucap pelan langit tetepi masih bisa didengar oleh fajar.

Kanapa begitu menyesakan, kanapa takdir begitu memepermainkanya, apa dia melakukan kesalahan di masa lalu, itulah pertanyaan yang bersarang pada pikiran fajar.

"gue ada les.. Gue pergi dulu"setelah mengucapkan dengan senyuman itu fajar pergi meninggalkan langit . Tetapi langit tidak tenang jika menunggalkan fajar dalam keadaan seperti ini, ia mengikuti fajar.

Sekarang fajar sedang berada di salah satu taman. Ia menatap kososng kedepan. Tak lama kemudian terdengar isakan dan punggung fajar bergetar.

"kenapa semua seperti ini.. Gue lelah hiks hiks hiks hiks... Gue butuh mereka tetapi mereka menghindar.. Apa salah gue.. Kenapa mereka seperti ini sama gue.. Kenapa takdir begitu mempermainkan gue.. Hiks hiks hiks gue capek.. "isak fajar bertanya pada keheningan dan kekosongan yang merangkulnya. Tidak ada seoarang pun yang menemaninya  sekedar merangkulnya seperti seorang ibu, memberinya semangat seperti seorang ayah, dan selalau memebuatnya tertawa seperti seorang adik.

Langit melihat itu semua. Dimana fajar yang selalu memperlihatkan senyuman dan tingkah konyolnya terlihat rapuh seperti sekarang.

Ia ingin sekalih berjalan kearah fajar dan memelukanya dan merangkulnya bahwa ia selalu ada untunya tetapi ia urungkan karena ia tahu kakanya butuhkan waktu sendiri.

Maafin gue kak.. Gak bisa buat apa2.. Tapi gue janji ini semua bakalan cepat berakhir.. Itu janji gue - batin langit

Seseorang yang selalu terlihat bahagia belum tentu bahagia, bisa jadi mereka menyimpan kesedihan yang begitu besar dengan senyuman agar tidak terlihat lemah di depan orang - jfdududd

.......
.....
....
...
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf kalau ceritanya kurang bagus
.
Jangan lupa vote
. 
Dan folow
.
Salam manis dari istrinya taehyung
.