•[damn..]•

33 4 0
                                    


Olivia menghela nafas kasar. Ia menatap pantulan dirinya yang terbalut gaun putih dengan make up tebal di wajahnya. Pernikahannya dilaksanakan di Bandung agar banyaknya kerabat yang datang.

"kenapa harus sih sama dia? Aku gak mau.." lirihnya.

"sudah siap sayang?" Olivia memutar tubuhnya, menatap Bundanya yang berada di ambang pintu.

Olivia mengangguk pelan, Bunda pun menggandeng putrinya menuju mobil. Mereka akan segera berangkat menuju tempat pernikahan.

Pernikahan ini pun di rayakan besar besar an oleh Jisung, pria ini ingin momen ini adalah momen yang tidak akan pernah terlupakan.

Jisung tersenyum lebar, akhirnya waktu yang ia tunggu tunggu datang juga. Ia akan menikah dengan wanita yang menempati posisi kedua di hatinya selama ini.

"kakak gak pernah cerita sama aku kalo kakak suka sama kak Oliv selama itu." Jisung terkekeh lalu mengusap pucuk kepala adiknya.

"kakak kan gak tau kalau kamu bakal ketemu sama kak Oliv" Jiyeon tersenyum tipis. "aku seneng kak Oliv jadi kakak ipar aku. Jaga dia terus ya kak"

"Iyaa pastii" Yeonji terkekeh melihat interaksi kedua anaknya, ia pun mendekat kearah kedua anaknya.

"kakak sebentar lagi mau menikah, kamu mau hidup sama kakak kamu atau sama mama?"

"Sama mama aja, gak mau ganggu pengantin baru" mereka tertawa.

"Jis ayah sama mama keluar ya mau sambut tamu. Nanti temen temen kamu dateng kesini buat nemenin" Jisung mengangguk singkat.

Kedua orangtuanya pun keluar untuk menyambut tamu dengan adik kecilnya.

kringggg kringggg

Jisung mengernyit bingung saat melihat ada nomor yang tidak dikenal muncul di layar ponselnya.

Ia pun segera mengangkatnya.

"halo?"

"hai... gimana kabar lo?"

Jisung menatap ponselnya bingung

"Baik, siapa ya?"

"Enggak nyangka, lo bisa melangkah sejauh ini dan nekad. Karna lo bakalan nikah sama Pujaan hati gue, nantikan hadiah gue du pesta pernikahan lo yang mewah itu"

tiit..

"M-maksut?! Halo?!!" Jisung membelalakkan matanya, meremas ponselnya hingga ujung Kuku nya memutih.

"damn.... Dia Felix?"

°•°

Olivia menggigit bibir bawahnya, menahan rasa gugupnya yang akan berjalan menuju Jisung dan pendeta yang berdiri di altar gereja.

"Siap?" Olivia mengangguk pelan. Chanhoo tertawa pelan lalu menggiring putrinya menuju Sang pengantin lelaki.

Jisung yang melihat Olivia tersenyum lebar, kali ini Olivia lebih cantik mengenakan gaun pengantin yang ia pilih.

Chanhoo pun menyerahkan sang putri di genggaman Jisung.

"Jaga putriku baik baik, lindungilah dia dengan sekuat tenagamu, bahagiakan dia dan jangan sakiti" Jisung mengangguk.

"Pasti ayah"

"Siap?" Mereka berdua mengangguk.

[4] I'm Not [your]Dilan [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang