Make an Uproar

852 145 186
                                    

Terlihat pemandangan kota, langit gelap, lampu-lampu menyala.

Terlihat seorang pria sedang duduk sambil makan disudut jalan, dengan sebuah karung yang penuh terisi disampingnya.

Aku sedang duduk dan melihatnya di balik jendela kamarku yang berada di lantai 2 rumahku.

Aku mengusap air mataku dan berkata dalam hati.

Mungkin hari ini merupakan hari terakhirku sebagai Aku, karena Aku akan membunuh diriku dan Aku akan hidup dengan Aku yang baru.

Tapi Aku penasaran dengan followers Instagram ku yang berjumlah kurang lebih 1300, apakah mereka peduli padaku.

Aku juga belum pernah live di instagram, bagaimana jika live pertamaku ini juga merupakan live terakhirku.

Setidaknya orang-orang tidak akan cepat melupakanku, dan Aku akan diingat walau hanya beberapa bulan saja.

Tapi tunggu, bagaimana jika masih banyak orang yang peduli denganku.

Sial aku berekspetasi lagi, tapi jika benar banyak?

Mungkin Aku akan mengurungkan niatku, tapi itu tidak mungkin hahaha.

Baru kali ini Aku merasa terhibur, lagi pula Aku sudah tidak punya ego lagi untuk hidup.

Mungkin Aku harus sedikit bersenang senang dan membuat gempar sebelum pergi.

Selamat tinggal dunia yang aneh ini, Aku pamit.

Jangan rindukan Aku hahaha.

Sebelum Aku mulai siaran langsung, Aku akan membuat instastory dengan latar berwarna hitam dengan tulisan berwarna merah.

"Aku akan membuat live pertama sekaligus terakhirku pada jam 9 malam nanti, mungkin ini kali terakhir kalian melihat Aku. Aku pasti merindukan Kalian, dan Kalian pasti akan melupakanku :)) ".

Aku yakin ada lebih dari 200 orang yang melihat instastory yang aku buat, karena tiap kali Aku membuat instastory jumlahnya tidak jauh dari itu.

Sekarang masih pukul 19:45 WIB, mungkin Aku akan bersiap menyambut hari kebebasanku.

Waktu pun terus berlalu, ratusan pesan masuk di DM dan Whats App.

Aku tidak memperdulikannya.

Sampai pada pukul 21:00 WIB, Aku sudah membersihkan diri dan mengenakan pakaian terbaikku.

Aku juga sudah mempersiapkan kursi dan tali yang menggantung untuk Aku ikatkan di leherku nanti.

Eh aku baru sadar bahwa Aku sudah melampaui record ku selama ini, ada 369 orang melihat instastory yang Aku buat tadi.

Padahal baru 2 jam kurang Aku membuatnya, mungkin besok bisa tembus ke 1000 orang yang melihat.

Tapi Aku tidak peduli, lagi pula Aku sudah tidak punya waktu untuk menunggu hari esok tiba.

***

Hai Readers

Jangan lupa follow, vote dan juga komen ya.

Jangan lupa juga berkunjung ke:

Instagram:
@yowandhaa

Email:
sapatanaladipodcast@gmail.com

Terimakasih.

Selamat membaca, jangan takut menanti. Ingat, ada hal yang indah dari sebuah penantian.

Peluk hangat dari aksara.

Terimakasih dan sampai jumpa ✌🏼

Note:
Update setiap hari sabtu ya Readers.

Pleased With My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang