Pembuka

113 11 11
                                    

01 Januari 2021

Malaka, apa kabar?

Aku sedang membaca puisi-puisimu.

Kalau kamu penasaran bagaimana aku bisa membaca "Untuk Baskara", beberapa waktu lalu ada seseorang yang memberitahu bahwa namaku, Baskara Najandra, disebut-sebut dalam salah satu buku puisi. Walaupun aku tahu kamu senang berpuisi, tetap saja pada awalnya aku tidak mengira itu kamu. Jadi kusingkirkan semua pikiran itu jauh-jauh.

Namun baru kemarin, kemarin sekali, dia memperlihatkanku tokoh Baskara Najandra yang dibarengi dengan nama Malaka Anjani di dalamnya. Seketika aku yakin, bahwa itu benar kamu.

Awalnya aku tidak bisa mencerna. Ternyata semua hal yang kamu tulis benar-benar mencerminkan kita. Jadi sekarang, langsunglah aku mengambil buku kecil dan menulis ini. Maaf kalau kata-kataku tidak tersusun rapi, semoga kamu dapat menangkap maknanya.

Jujur, aku tidak pernah dan tidak akan mau menulis apalagi menuangkannya di buku seperti orang yang sedang bercerita. Kamu tahu aku tidak suka basa-basi. Pun jawaban atas puisi-puisimu yang niatnya mau aku tulis ini sepertinya akan kusimpan saja, karena katamu kamu sudah kalah.


Tertanda,
Baskara Najandra.



p.s Aku habiskan tahun baruku di atas Cessna.

Monolog: BaskaraWhere stories live. Discover now