PART 2

111 13 4
                                    

Tiba tiba...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ada yang menepuk pundak somi dari belakang, somi pun menghadap kebelakang dan terkejut sekaligus mengaga.

"Astaga... dia tampan sekali." batin somi

Tanpa sadar lamunannya itu di alihkan oleh seorang namjaa yaitu kakak tingkatnya yang sejak dari tadi melambai-lambai tangan di depan wajahnya.

"Hey! Kenapa kau malah bengong! Kau sudah terlambat dan tidak mengikuti acara ini. Kau akan aku hukum!"  ucap seorang namjaa itu

"W wae?! Dihukum?!" ucap somi

"Cepat ikuti aku!" ucap namjaa itu

Akhirnya somi pun mengikuti seorang namjaa itu dari belakang. Somi bahkan memperhatikan gerak tubuh namjaa itu saat berjalan. Berbadan tinggi, berparas yang sangat menawan, cool. Bahkan sempat terlintas dipikiran somi ingin menjadi pacarnya.

"Astaga dia ini, dari belakang saja sudah terlihat keren tapi sayang menyebalkan." batin somi sambil menampilkan senyum smriknya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lalu mereka berdua pun sampai di tengah lapangan

"Kau berdiri disitu dan letakkan kedua tanganmu ditelinga selama 1 jam!" ucap namjaa itu

"Wae!!! Itu terlalu lama, bagaimana jika aku pingsan?!" ucap somi dengan kesal

"Kau ini tidak usah banyak omong. Apa kau mau aku tambahkan lagi waktunya hah?"

"A a aniya." ucap somi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya somi pun berdiri di tengah lapangan dengan posisi tangan memegang telinga. Somi sudah melakukannya selama 20 menit. Tubuh somi rasanya semakin lemah, perutnya keroncongan karena yang dia ingat tadi dia hanya sarapan roti satu gigit saja dan minum susu hanya 3 kali tegukan saja.

Tangan somi sangat terasa pegal sekali, jadi dia turunkan sebentar tangannya.

"Hey kau! Aku memperhatikanmu dari sini! Angkat kembali tanganmu!" teriak namjaa itu yang sedang duduk di naungan sambil memantau somi

"Astaga orang itu, tampan tampan tapi menyebalkan, ingin sekali ku plester mulutnya dan ku ikat tangan kakinya lalu ku dorong ke dalam kolam yang berisi banyak buaya biar dia dimakan dengan lahap oleh buaya buaya itu agar aku tidak bisa mendengar ocehannya lagi." ucap somi sambil menggerutu

*Untungnya namjaa tersebut tidak mendengar*

Tiba-tiba kepala somi terasa pusing dan pandangannya menjadi kabur.

BRUGGHH

Somi tergeletak di tengah lapangan. Mengetahui somi yang jatuh pingsan namjaa itu pun langsung lari ketengah lapangan untuk menggendong somi ke UKS.

Setiba di UKS namjaa tersebut membaringkan somi di atas kasur dan mengetahui somi memakai rok yang diatas lutut namjaa itu segara menutupinya dengan selimut UKS, hal itu dilakukannya agar ia tidak berfikiran macam-macam.

"Ternyata dia cantik juga bila dilihat lebih dekat. Kulitnya putih, pipinya yang chubby, bibir yang mungil dan lembab." batin namjaa itu yang duduk ditepi kasur sambil menatapi kecantikan somi

"Astaga apa yang sedang aku pikirkan, bodoh sekali pikiran ku ini." ucap namjaa itu sambil memukul mukul jidatnya sendiri

Tiba tiba...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana gaes part 2 nya?
Masih biasa biasa ja ya?
Hehe, maklum lah kan masih pertama kali buat wattpad 😁
Jangan lupa vote & comment ya!!!
Saranghae💜💜💜

LOVE STORY (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang