part 9

19 4 0
                                    

"astaga non kenapa?kenapa muka non ditekuk gitu?"tanya bi minah

"buk, ibuk pernah gak sih ngerasain kesel banget sama seseorang gitu tapi keselnya itu rasanya campur aduk gitu?" tanya ocha ke pada bi minah

"campur aduk gimana non?"tanya bi minah bingung

"susah bu ceritainya, gak jadi deh" ucap alina lalu pergi menuju kamarnya

"kebiasaan deh si non" kata bi minah

......

"kamu mau kemana lagi?" tanya Hera ibunda alfan

"mau kerumah fajar bun"ucap alfan

"alfan pergi dulu bun" imbuh alfan sembari berpamitan dengan bundanya

"iya hati-hati dijalan" jwab bunda alfan

"iyaa bun" ucap alfan berteriak karena tengah berjalan menuju teras rumah

Beberapa saat kemudian alfan tiba di rumah fajar

"ada apa masalah apa lo?"tanya fajar

"gue bingung gue harus tetep berjuang atau belajar melepas" ungkap alfan

"alina?" tanya fajar

"iya, udah hampir 1 bulan an si kasa dingin banget sama gue, dan gue udah coba semua bukanya mencair malah dinginnya sekarang jadi -30°c" jawab alfan dengan lesu

"jar kok lo diem aja sih" ucap alfan yang sedari tadi melihat fajar hanya terdiam

"gue lagi ngerenungin aura dinginya yang gak ngotak gitu"jawab fajar

Emang dinginya terlalu gak ngotak_batin alfan

"menurut gue dia berharga banget dan sangat pantas untuk lo perjuangin lebih lagi karena lo udah lama banget gak ngejar ngejar seseorang sampek gini setelah kejadian itu, coba aja lagi apa salahnya berusaha lagi siapa tau kali jni lo beruntung bisa buat luluh tapi balik lagi sesuai kata hati lo aja"jelas fajar

"oke thanks ya jar, lo emang selalu ada buat gue disaat gini" jawab alfan

"itulah peran gue sebagai sahabat" ucap fajar

......

Tok tok tok

"non" panggil bi minah dari balik pintu kamar

"bentar buk" jawabnya yang lalu bergegas membukakan pintunya

"ada apa buk?"tanyanya

"itu non ada temannya yang nyariin" jawab bi minah

Alina pun melihat jam tangannya dan waktu menunjukkan sudah pukul 21.30

"Hah!" kagetnya

"dia ada dibawah non" jawab bi minah

"Siapa sih yang dateng malem-malem gini ganggu banget, minta di mandiin kembang tujuh rupa nih orang biar sadar" gerutu alina sambil menuruni tangga

Ia pun terkejut tak menduga bahwa yang datang adalah orang yang tengah ia hindari saat ini siapa lagi kalo bukan si ALFAN anaknya bunda Hera tercinta

Bentar-bentar ngapain woi dia kesini malem malem pasti sosok yang gue liat sekarang ini bukan orang gue yakin pasti dia genderuwo yang nyamar jadi si dugong itu_batin alina

"ngapain lo kesini?! Pergi gak lo sekarang!" ketusnya

"gue kesini karena pengen ketemu lo"ungkap alfan

"pergi sekarang!"tegasnya

"nggak mau"jawab alfan yang mengejek alina

"pergi ish lo dari sini" bentak alina sembari berusaha mendorong alfan untuk keluar

SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang