Dia adalah....
"Hai," sapa seseorang yang menepuk pundak Agatha.
"N-ne-van" Yap. Dia adalah Nevan, mantan kekasih Agatha. Agatha nampak terkejut melihat wajah yang akhir akhir ini telah dia lupakan. Bagi Agatha,Nevan itu, adalah luka. Luka yang telah lama mengering, namun terbuka kembali. Nevan kembali.
"Long time no see Agatha," ucap Nevan dengan senyum yang sulit diartikan.
Tidak menjawab. Agatha langsung pergi begitu saja dari hadapan Nevan, ia tak mau luka nya yang telah lama mengering terbuka kembali. Agatha langsung berlari menuju rumahnya."Kenapa dia kembali," batin Agatha.
"Agatha, sini sarapan dulu, mama buatin ayam kecap kesukaan kamu lhoo" ucap mama Agatha saat Agatha ingin menaiki tangga.
"Eh iya ma, nanti aja, Gatha tadi abis makan juga,"
"Ohh, yaudah,"
"Agatha" panggil mamanya kembali. Agatha pun menoleh ke arah mamanya.
"Tadi temen kamu telfon, terus mama angkat, katanya mereka mau kesini." Ucap mamanya Agatha.
"Mereka? Siapa ma?"
"Kalau nggak salah namanya Fani, mama juga udah ngasih alamat kita."
"Ooh Fani, yaudah makasih ya ma"
Agatha pun melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga, lalu memasuki kamarnya dan langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur king size miliknya, namun ia memikirkan kembali kejadian beberapa menit lalu, dia bertemu dengan luka-nya. Tetapi lamunan Agatha pun buyar saat mendengar ada yang membuka pintu kamarnya dengan tergesa gesa.
"Hellowwww pipelll"
"Morning gathaaa"
"Hollaww beybiiiii"
Yap! Yang membuka pintu kamar Agatha itu adalah ketiga sahabatnya. Fani, Aleta, dan Maura.
"Lo baru pulang joging yaa?" Tanya Maura.
"Tau aja Lo,"
"Yaiyalah tau orang tau dari mama lu," sahut Fani. Seraya membaringkan tubuhnya di kasur Agatha.
"Mau ngapain Lo pada kesini? Perasaan ga ada yang ngundang kalean, Dateng Dateng ngacak ngacak kamar orang pula," sindir Agatha saat melihat Maura mengeluarkan novel novel Agatha.
"Hehe, kita niatnya mau ngajakin Lo nge-mall, maukan, mau yaaaa ya ya ya ya," Fani memohon kepada Agatha dengan puppy eyes nya. Agatha yang tidak tega kepada sahabat sahabatnya yang sudah jauh jauh nyusul ke rumahnya, dia pun meng-iya kan ajakan mereka untuk pergi ke mall.
"Heem"
"Yeeeee" sorak ketiga nya.
"Eh btw masker lu banyak gat, kita numpang maskeran dulu ya, manatau ntar disana ketemu cogan" ajak Fani, saat dia melihat koleksi masker Agatha.
"Alah cogan cogan, katanya udah punya gebetan," sindir Agatha dengan nada mengejek.
"Hehe, nggak jadi sii, dianya balikan sama mantannya, dia cuma baperin gue doangg" ucap Fani dengan gaya sok sedih nya. Namun, ketiga sahabatnya malah menertawainya.
"Tapi gapapa lah lagian cowok banyak, gue juga ogah ngejagain jodoh orang" lanjut Fani.
"Yayayaaya Gatttt, minta masker Lo yaaaaaaaaaaa pliiiiiissssssss" pinta Fani dengan gaya memelasnya, membuat orang enggan menolak ajakannya.
"Yaudah ayok, gue juga belum maskeran Minggu ini," Jawab Agatha.
"Yeayyy" sorak ketiganya. Mereka pun memilih masker milik Agatha, dan segera memoleskan ke wajahnya masing-masing. Fani pun memposting kegiatan mereka di akun Instagram miliknya.
YOU ARE READING
Aldric [Revisi]
Teen FictionTentang sosok most wanted Dalton High School yang tampannya tiada dua. Aldric Reynaldi Dalton. Si tampan yang gagal move on dengan masa lalunya yang kelam. Karena masa lalunya, Aldric menjadi sosok yang dingin tak tersentuh. Seperti tidak ada semang...