❤️2💔

1.6K 180 10
                                    

Vote !!

Hanbin menjalankan mobilnya dengan ngebut, tiba-tiba...

*CITTTT

Suara rem mobil yang beradu dengan aspal.

*BRAK!

"Anj," maki Hanbin kaget saat dia tidak sengaja nabrak ibu-ibu bermotor sampai ibu-ibu itu terjatuh.

Sebenarnya itu semua terjadi karena sang ibu-ibu yang tiba-tiba belok kanan tanpa menggunakan lampu sein, tapi Hanbin juga salah karena dia ngebut dijalan ramai seperti ini.

Hanbin segera keluar untuk menolong tuh Ibu-Ibu itu.

Hanbin Pov

Mampus gue.

Ah elah pake acara nabrak segala.

"ADUHHH KAKI SAYA PATAH!" teriak tuh ibu-ibu sambil memegangi kakinya.

"Ibu sih tiba-tiba belok di depan saya," kata Hanbin yang dihadiahi tatapan mematikan dari Ibu tersebut.

"APA?? UDAH SALAH NYALAHIN SAYA KAMU? IYA?!" marah tuh Ibu itu tak terima.

Orang-orang pun mulai berkerumun dan ikut-ikutan menyalahkan Hanbin.

"Mas nya masih muda, jangan sombong gini mas mentang-mentang kaya dan punya mobil," nasehat seorang bapak-bapak yang ikut membantu Ibu-Ibu itu.

Salah kan gue -_-

"Bukannya gitu Pak, posisi saya disini lagi buru-buru dan Ibu ini di depan tiba-tiba belok kanan tanpa pake lampu sein! Masih untung saya sempet ngerem," jelas gue gak mau kalah.

"Yasudah jadi kalian mau gimana? Damai atau lapor ke polisi?" tanya tuh bapak-bapak.

"Damai gimana ini motor baru juga abis di service," kata tuh ibu-ibu.

"Kalo ibu mau lapor juga ibu yang salah kan?" tanya si bapak.

"Gini aja deh Bu, Pak, saya bakalan tanggung jawab aja. Ibu ikut saya kita ke Rumah Sakit, nanti motornya juga saya bayarin biaya perbaikannya, gimana?" tawar gue.

"Motornya tinggal aja Bu, kebetulan saya punya bengkel di dekat sini," kata si bapak tadi.

"Yaudah serah, sini bantuin kaki saya sakit nih patah kayaknya!" Ibu itu ngehampirin gue sambil JALAN pincang.

Yakali patah masih bisa jalan -_-

"Ini kartu nama saya Pak, kalo udah selesai telpon kesini aja nanti uangnya langsung ditransfer sama sekretaris saya," kata gue sambil ngasih kartu nama gue.

Trus gue pun bantuin si Ibu masuk ke mobil. Setelah itu gue pun langsung menjalankan mobil menuju RS terdekat disini yaitu Waiji Hospital.

"

Pembayaran untuk pasien Bu Hena atas nama Bapak Kim Hanbin ya, ini kartunya dan silahkan melengkapi data wali disini ya Pak, Terimakasih!" kata Staff RS sambil ngembaliin kartu kredit gue dan ngasih selembar kertas data diri? sama pulpen.

Males banget ngisi yang ginian tapi apa boleh buat si Lee hi masih di jalan.

"Nih," kata gue santai abis itu langsung pergi setelah lempar senyum.

Gue pun balik ke IGD buat nengok Bu Hena.

"Gimana Dok? Patah gak kakinya?" tanya gue dengan sedikit nada menyindir.

"Oh gak kok mas, cuman keseleo aja paling seminggu udah sumbuh asal jangan di paksa dulu buat aktivitas berat seperti mendaki gunung," kata Dokternya ramah.

Dear HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang