Happy reading gaes!!
Kasih aku love hijaunya dongg biar semangat 💚💚Kini Nabila berada di depan cafe tempatnya ketemuan tadi, sebenarnya Nabila bingung harus membawa kemana tiga orang asing ini, berhubung dirinya tidak bisa leluasa berkeliaran di negara ini. Ia tidak mungkin mengajak ngobrol di tempat umum seperti ini, mereka harus memiliki ruangan khusus untuk berbicara, jika tidak identitasnya akan terbongkar.
"Angle? Kita ngapain di luar? Kan bisa ngobrol di dalam sambil makan, aku lapar." keluh Rere sambil memegangi perutnya, membuat Nabila melirik ke arah perut tersebut lalu menatap cewek itu.
"Kalian menginap dimana?" tanya Nabila menghiraukan keluhan Rere.
"Di hotel." jawab Rere membuat Nadila menghela napas panjang.
"Maksudku nama hotelnya!"
"Ahh Adyatmaja, dekat sini kok. Kenapa?"
Mendengar nama hotel tersebut Nabila langsung menunduk dan memegangi keningnya, pusingnya yang belum sepenuhnya hilang kembali lagi, malah makin pusing sekarang. Hotel Adyatmaja adalah salah satu hotel keluarganya yang berada di jakarta, dan sekarang mereka- orang asing yang berada di hadapan Nabila menginap disana? Musibah apalagi yang akan Nabila dapatkan kali ini?
"Angle? Kenapa?" sentak lelaki berkulit gelap itu sambil menyentuh bahu Nabila.
"jangan sentuh gue. Gue ngga suka!" kata Nabila yang masih menunduk membuat cowok itu menjauhkan tangannya dari bahu Nabila.
"Joko! Bodoh sekali. Ngapain kamu nyentuh my Angle?! Kan, kamu tahu jika Angle ngga suka di sentuh." sahut Rere mengomel.
Nabila mendengar nama asing itu langsung mengangkat kepalanya. "Joko? Siapa?"
"it's me! Joko." cowok berkulit gelap itu menunjuk dirinya sendiri.
"Dari banyaknya nama kenapa Joko?"
"Joko itu bagus, Angle."
"terus nama lo siapa di sini?" tanya Nabila menunjuk cowok oriental.
"Rendi? Yaa Rendi, namaku Rendi."
Nabila menganggukan kepalanya, tapi tiba-tiba ia merasa ada yang kurang. Mereka seharusnya tidak bertiga, masih ada satu orang lagi.
"Orang jepang kemana?"
"Ahhh Yuki? Dia di hotel, tidur. Kemarin malam kita eksekusi, dia kurang tidur karena susah mengambil data--"
"ngga usah di lanjut." potong Nabila tidak ingin mengetahui lebih jauh lagi.
Menurutnya ini sudah biasa, ganti nama disetiap negara yang mereka datangi. Bukan tanpa sebab, itu semua membantu untuk menyembunyikan identitas asli mereka. Bahkan mereka bertiga di tambah Nabila tidak mengetahui nama asli masing-masing, itu salah satu rahasia yang harus mereka simpan selamanya.
Oke sekarang akan Nabila kasih tahu siapa mereka. Rere, Joko, dan Rendi ini adalah pembunuh bayaran yang terikat dengan organisasi assassin di California. Mereka satu team, dan termasuk team terbaik yang organisasi itu punya. Kelihaian mereka bekerja sama selama eksekusi bisa diacungi jempol, bahkan mereka bisa memanipulasi korbannya dengan mulus tanpa jejak sedikitpun. Itu dulu saat Nabila masih menjadi laeder di timnya, kalau sekarang Nabila sudah tidak tahu menau apakah mereka masih jadi team terbaik atau tidak, karena sudah hampir satu tahun Nabila keluar. Kalau kalian nanya kenapa Nabila bisa segampang itu keluar dari organisasi assassin? karena Nabila tidak terikat, Nabila bisa keluar kapanpun jika Nabila mau.
Kenapa Nabila bisa masuk ke dalam sana? Karena Nabila ada suatu masalah yang harus ia selesaikan, dan hanya pakai organisasi itu Nabila bisa menyelesaikan tanpa meninggalkan jejak. Nabila masuk ke dalam organisasi itu tepat sekali ia menginjakan kakinya di Amerika. Pertamanya Nabila tidak langsung masuk kesana, tapi ia ikut pelatihan militer terlebih dahulu untuk melatih skillnya. Hanya dalam waktu setengah tahun Nabila langsung menguasi semua yang diajarkan di sana, dan ia juga mendapatkan penghargaan prajurit wanita termuda dan tercepat menguasai materi dan praktek lapang.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's AGATHA.
Romance[Book 2# of The Twins Troublemaker series.] "Kita punya jalan masing-masing untuk bahagia." *** [Sequel The Twins Troublemaker] Carita ini mengandung sedikit unsur 17+ jika kalian tidak ingin ternodai silahkan tinggalkan lapak ini. Harus baca T3 du...