ER

48 10 6
                                    

Park Hee Young POV

I don't believe my own eyes

Pandanganku kosong, aku masih berdiri mematung melihat kearah Mark dan Yugyeom yang sepertinya sedang syuting sesuatu, aku tidak peduli

Bagaimana bisa aku bertemu dengannya disini? Suatu kebetulan yang sangat aneh

Kepalaku seakan sedang memutar semua kenangan tentang kami, tentang dia

Semua hal yang ingin aku lupakan mati-matian, sekarang kembali menyeruak di memoriku

"Young-ah" aku tiba-tiba tersadar karena suara Sehun Oppa yang menghampiriku

"Oh..." aku hanya merespon seadanya, pikiranku masih memproses semua kejadian ini, berusaha memilah-milah memori beberapa tahun lalu dan kenyataan yang terjadi sekarang.

"Kau kenapa??" tanya Sehun yang mungkin bingung melihatku hanya berdiri di tengah restoran seperti orang bodoh

"Gapapa" kataku sambil berusaha berpikir jernih

"Ayo pulang" kata Sehun sambil menarik tanganku keluar dari restoran

___

Sepanjang perjalan pulang aku hanya diam, masih berkutat dengan pikiranku sendiri

Perasaanku campur aduk, rindu yang selama ini aku coba abaikan, rasa kesal bingung dan marah juga bisa aku rasakan setelah aku melihatnya di restoran tadi

Aku memijit pelipisku frustasi, merasakan kepalaku berdenyut-denyut

Aku pusing sekali rasanya ingin tidur saja begitu sampai di apartemen

"Kepalamu sakit?" tanya Sehun tiba-tiba sambil melirikku dari kemudinya

"Jogeum"

"Kalau gitu kita mampir ke apotik dulu sebelum pulang"

"Ga usah, aku ada obat kok di apartemen"

"U sure?"

"I am"

Sehun memarkirkan mobilnya di basement, dia bersikeras untuk ikut naik mengantarku sampai kamar

Karena tidak mau banyak bicara dan berdebat, aku menuruti saja maunya untuk mengantarku naik

"Makasih Oppa, maaf merepotkan" kataku setelah kami berdua sampai di depan pintu unit apartemenku

"It's okay, kamu beneran gapapa? Sejak selesai makan tadi kayanya mood nya langsung berubah?"

"Gapapa kok, cuman agak pusing aja"

Disaat kami masih mengobrol, pintu dibelakangku pun terbuka

"Loh? Sehun Oppa?" kata Sora kaget melihat aku pulang dengan Sehun

"Hi, Ra" sapa Sehun sambil tersenyum pada Sora yang sedang menenteng plastik sampah

"Kau mau buang sampah?" tanyaku melihat kearah tangannya yang membawa beberapa plastik

"Iya Eon"

"Ngapain di depan pintu doang? Ngobrol di dalem aja Oppa" lanjut Sora lagi, menawarkan Sehun untuk masuk dan mampir ke apartemen kami

"Ah aku harus segera pulang, kapan-kapan deh ya aku main" jawab Sehun

"Sekali lagi makasih ya Oppa, hati-hati dijalan" aku pun berjalan masuk kedalam, meninggalkan mereka berdua di depan pintu

Aku masuk ke dalam kamarku, mengunci pintu dan terduduk di pinggir kasur, melamun

Entah apa saja yang aku pikirkan sampai lupa waktu, lupa bahawa aku belum berubah posisi sama sekali selama berjam-jam

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang