Pagi ini aku terbangun dengan malas Oh ayolah siapa yang suka senin pagi? Aku bukan salah satunya. "Bersiaplah audisi dibuka dua jam lagi ayo bangun" ujarnya. "Ini masih pagi biarkan aku tidur kau tahu semalaman aku tidak bisa tidur gara-gara itu hiiihhh" keluhku bergidik ngeri.
Tsk. Perlahan ku buka mataku hal pertama yang ku lihat adalah seorang gadis berwajah menyebalkan sedang berdiri sambil berkacak pinggang. "Hentikan itu oke aku bangun".ujarku merasa terancam, dia dan mood paginya bisa menggantung ku dibalkon apartemen. Perlahan aku bangkit meregangkan kedua tanganku sembari menguap. Aaah rasanya aku siap menari hari ini O apa aku lupa perkenan hehe santai.
Aku DIAH cobalah biasakan memanggil ku itu karena aku suka namaku dan gadis err aku agak ragu menyebutnya gadis dia seperti preman namanya Nana dia seorang penulis yang masih belum terkenal tapi tetap berkarya, sedangkan aku masih berusaha mengejar mimpiku yaitu menjadi Idol jangan menertawakan ku semua orang punya hak untuk bermimpi oke.YEAHHHH. Disinilah aku berdiri tertib dibawah terik matahari yapp aku sedang ikut audisi doakan saja semoga aku lolos.
Deg ... Deg ... Deg ...
Rasanya mau jantungku mau copot sangat menegangkan.
Tap ... Tap ... Tap ...
Suara langkah ku disepanjang koridor menuju ruang audisi yang sepi ditambah dinginnya AC membuat seluruh tubuhku menggigil karena gugup.
SKIP .....
Sial.Umpatku dalam hati baru saja ku buka pintu aku terpaku ditempat saat melihat seorang pria bak malaikat sedang duduk dikursi juri aaaaa.... aku kan gak fokus jadinya keluhku dalam hati.Eng Ing Eng huehuehuehue
Sabar yak tunggu chap selanjutnya😅.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN SEE
Horror[》P-L-A-G-I-A-T- -E-N-Y-A-H《] •pendatang baru• Digelapnya malam kau berjalan sendiri kau melewati sebuah jalan kecil dan sempit saat kau merasa sebuah derap langkah kaki dibelakang mu saat itu hati kecilmu was-was akan sekitar keringat dingin menguc...