MAKE IT WRONG

11. Begin

Haloo man teman, update lagi yess... 
Semoga kalian suka sama part ini,

Happy reading ^^

__***__

Jungkook tidak mengerti mengapa raganya harus berdiri di samping ranjang Mira. Sia-sia semua usaha Jungkook menghilangkan gadis penganggu ini dalam pikirannya. Jungkook tidak dapat menghindar dari kata khawatir dalam benaknya.

"Kata dokter dia hanya cidera ringan. Mungkin sedikit shock. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Seokjin menjelaskan pada Jungkook yang memaku tatapannya pada Mira. Lisannya tak berkomentar apapun walau Seokjin sudah menjelaskan keadaan Mira. Diam menjadi dunianya sejak awal ia datang kemari.

"Dia hanya butuh istirahat saja." Seokjin melanjutkan bicaranya, berharap Jungkook memberikan tanggapan.

"Baguslah," Jawaban singkat dari Jungkook seharusnya sudah cukup. Namun melihat tatapannya yang tak berpindah dari Mira membuat Seokjin berpikir rasa khawatir Jungkook sangatlah besar.

"Apa kau akan di sini?"

Jungkook menoleh pada Seokjin.

"Katakan padanya agar tidak menungguku lagi. "

Seokjin memang tidak pernah mengerti jalan pikiran Jungkook. Berubah-ubah sesukanya dan tidak dapat ia artikan. Baru sekian detik Seokjin merasakan kekhawatirannya dan sekarang dia pergi dengan seuntai kata tak berperasaan.

Seokjin hendak menahan Jungkook namun suara di dekatnya lebih dulu berkata. Mira—dia sadar.

"Semudah itu kau pergi?"

Gadis itu perlahan membuka matanya. Tapi percuma, Jungkook kembali pada dunia diamnya. Tidak ada kata yang keluar, menolehpun tidak. Jungkook tetap berlalu meninggalkan Mira menangis sendiri.

"Apa arti semua ini? Mengapa dia lakukan ini padaku?" Isak Mira.

___***___

Jungkook ingin segera pergi dari rumah sakit ini. Tidak kuat dia menahan mata serta kepalanya yang memanas dari tadi. Namun langkahnya terkunci oleh seseorang yang sudah menunggu di samping mobilnya. Mengerti Jungkook datang ia menurunkan kaca mata hitamnya.

"Berani sekali kau meninggalkanku?"

Sara, dia mengejar Jungkook hingga kerumah sakit. Ia pikir meninggalkan gadis itu dengan cek ratusan juta sudah bisa menahannya di sana. Ternyata Jungkook salah. Atau memang harga Sara sudah di atas itu?

"Untuk apa kau ke sini?" tanya Jungkook malas-malasan. Matanya enggan melihat ke arah Sara, berpindah ke sana ke mari tak menentu.

"Menemanimu minum."

"Tapi aku tidak mau minum."

"Benarkah? Bukankah kau suka alkohol?"

Sara terkekeh melihat Jungkook yang berusaha untuk membohongi dirinya. Tertebak oleh Sara dari cara memandang Jungkook.

"Jadi kau akan kemana sekarang?"

Saat Sara bertanya demikian Jungkook lekas memasuki mobilnya. Tidak ia perdulikan pertanyaan Sara serta desah kekecewaan wanita tersebut.

"Oh ayolah Jungkook. Jangan bodoh karena gadis gila itu."

This point! Sara bersuara tapi Jungkook sudah menghidupkan mesin mobilnya. Melenyapkan keluhan Sara dalam deruan mobil merchedes benznya.