Chapter Nine

925 63 16
                                    

Akhirnya part ini Up jugaa.
Enjoy guys🤗💜



"Aku yakin kita akan bertemu lagi Sayang!." ucap Ali, lalu mulai melajukan mobil nya. Ia akan mendatangi semua tempat yang dulu ia dan Sarah pernah dan sering mereka singgahi.

Hari ini adalah hari ke-dua nya di Bandung, Ali akan terus berusaha untuk menemukan Sarah. Ia sangat merindukan wanitanya, dan Ali masih sangat mencintai wanitanya itu, ia ingat pertemuan pertama nya dengan Sarah, betapa ia terpukau dan jatuh cinta pada Sarah karena kelembutan hati serta kebaikan wanita itu. Ali dan Sarah bertemu di jenjang Universitas di Bandung, Sarah memang hanya seorang gadis biasa tidak seperti Ali yang memiliki segalanya. Saat Ali menyatakan perasaan nya kepada Sarah, wanita itu merasa tidak pantas bersama Ali, tetapi Ali terus saja berusaha agar Sarah mau menjadi miliknya. Dan akhirnya tak lama mereka pun menjalin hubungan sampai tak terasa mereka sudah menyelesaikan pendidikannya.

Setelah mereka lulus dan mendapatkan gelar nya masing - masing, mereka berpisah jarak selama beberapa bulan. Ali kembali ke kota asalnya yaitu Jakarta, dan Sarah pun tetap berada di Bandung. Tetapi tak lama Sarah memutuskan mencari pekerjaan di Jakarta setelah membujuk orang tuanya tentu saja. Kabar itu tentu saja sangat menggembirakan untuk Ali, karena ia bisa terus bersama - sama dan sering bertemu dengan Sarah.

Semuanya berjalan baik - baik saja, cinta mereka pun makin lama makin dalam. Ali juga sudah mengenalkan Sarah kepada orang tuanya, Mami Ali pun menerima Sarah dengan hangat, beliau senang Ali membawa kekasihnya kerumah. Sarah yang tadinya takut bila orang tua Ali menolak dan membencinya karena ia hanya dari keluarga biasa, tetapi ia salah, justru ternyata Mami Ali begitu baik padanya. Sampai pada akhirnya kehangatan hubungan mereka di hancurkan dengan kenyataan bahwa Papi Ali akan menikahkan nya dengan anak sahabat nya dulu, yaitu Prilly. Mami Ali pun tidak bisa menolak keputusan suami nya itu, karena Mami Ali juga sangat menyukai Prilly yang lemah lembut dan sangat perhatian. Tapi tidak di pungkiri bahwa Mami Ali juga ikut merasa sedih melihat hubungan Sarah dengan anak nya berakhir. Ali pun sama, ia tidak akan bisa menolak keinginan sang Papi, walaupun ia sudah memohon - mohon. Kenyataan itu sangat membuat hati Sarah hancur, sehancur - hancurnya.

Setelah Sarah tau Ali akan menikah dengan wanita lain. Ali tidak pernah menemukan Sarah lagi di Jakarta, Ali sudah mencari di tempat kerjanya, di kosan tempat Sarah tinggal, bahkan di tempat - tempat ia dan Sarah sering kunjungi di Jakarta pun Ali tidak pernah menemui Sarah.

Akhirnya Ali memutuskan untuk pergi ke Bandung, karena ia yakin bahwa Sarah berada di rumah orang tuanya. Dan benar saja saat Ali mendatangi kediaman orang tua Sarah di Bandung. Sarah berada di sana, Ali bersyukur Sarah mau menemui nya dan mengobrol dengannya, walaupun hanya sebentar. Karena sebelumnya Sarah tidak mau menemui nya. Saat itu Ali berjanji akan segera menyelesaikan dan mengakhiri pernikahan sialan itu, ia akan menceraikan istrinya nanti dan kembali kepada Sarah. Tetapi Sarah hanya diam tidak menanggapi perkataan Ali.

Sampai setelah pernikahan nya dengan Prilly berlangsung, Ali langsung menemui Sarah kembali, tapi nihil. Saat ia menuju Bandung dan ke rumah orang tua Sarah. Ia tidak menemukan siapa - siapa, dan saat Ali bertanya kepada tetangga sekitar, ia dikejutkan dengan kenyataan bahwa keluarga Sarah sudah pindah, tetangga nya pun tidak tau Sarah dan keluarga nya pindah kemana. Ali merasa dunia nya hancur seketika, Ali sangat membenci pernikahan itu. Lalu ketika Ali akan menceraikan Prilly, tentu saja Papinya sangat menentang keputusan bodoh Ali. Belum juga Ali merasa baik dari dunia nya yang terasa hancur, ia harus di hadapkan dengan berita bahwa Orang tuanya dan Ayah Prilly mengalami kecelakaan pesawat saat mereka akan pergi menjalankan pekerjaannya di Amsterdam.

Bukan hanya Ali yang merasa dunia nya terasa makin hancur, tetapi Prilly pun merasa dunia nya hancur setelah mengetahui bahwa orang yang ia miliki satu - satunya pergi meninggalkan nya. Bukannya merasa iba pada Prilly, justru Ali makin membencinya karena Ali merasa Prilly itu pembawa sial untuk keluarga nya, Prilly itu baginya hanya pembawa masalah dan yang membuat ia kehilangan Sarah bahkan kehilangan orang tuanya. Ali tidak akan melepaskan Prilly sampai wanita itu benar - benar merasakan penderitaan yang dideritanya dulu.

IKHLAS [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang