25

1.5K 154 31
                                    

Hinata berjalan tergesa, wanita itu di lingkupi oleh amarah.

Lucy musuh ia sebenarnya, wanita sialan itu hampir membunuh anak juga suaminya.

Tak masalah jika ia yang mati,tapi Hinata tak akan rela jika anaknya di lukai.

Wanita cantik itu masuk dengan gegabah menghiraukan panggilan Stella, Hinata masuk ke dalam rumah yang di jadikan markas para pengedar narkoba di Beijing.

Dor! Dor! Dor!

Pintu di hujami peluru dengan brutal, hingga pintu itu rusak parah

Hinata masuk menyusuri setiap ruangan yang ada,setiap orang yang ia temui Hinata hadiahi sebuah peluru tajam di jantungnya membuat lawannya tumbang tanpa perlawanan.

"Hinata! Jangan gegabah kita tidak tahu jebakan apa yang wanita itu siapkan" tegur Stella namun Hinata tak menggubrisnya.

Wanita itu tetap masuk dan mencari wanita sialan yang membuat hidupnya serumit ini.

Mereka naik ke lantai atas, menggeledah setiap kamar yang ada.

Hinata membuka sebuah kamar yang cukup besar, matanya terbelalak lebar melihat Lucy berdiri dengan angkuh dan menggendong putrinya.

"Reina!" Ujar Hinata terkejut, bagaimana mungkin wanita itu bisa mendapatkan putrinya? Seingatnya putrinya ia titipkan pada sang suami.

"Well Hinata Hyuga,atau harus ku panggil nyonya Uchiha?" Desis Lucy licik, tangannya melambai,membelai lembut pipi tembem bayi di pelukannya.

"Anakmu sangat cantik,sama seperti ibunya. Tiap sayang hidupnya tragis karena lahir dari rahimmu! Dan juga hasil dari benih pria yang ku cintai!" Ujar Lucy dengan nada tenang namun hal itu sukses membuat Hinata tercengang.

"Apa maksudmu! Kembalikan putriku!" Teriak Hinata marah,matanya memerah penuh amarah

"Sstt! Jangan berteriak nanti bayinya akan bangun,ups... Aku lupa, bayi ini sudah minum susu yang sudah aku campur dengan obat tidur ia tak akan bangun untuk waktu yang lama" ujar Lucy Tertawa keras, Hinata mengepalkan tangannya marah! Berani sekali wanita itu berbuat hal seperti itu pada bayinya.

"Bajingan sinting! Lepaskan putriku,atau aku akan membunuhmu"

Anak buah Hinata maju kedepan mengepung wanita itu,Lucy merasa terpojok namun ia mencoba untuk tenang.

"Tch! Jangan gegabah nyonya Uchiha jika kau ingin membunuh ku,itu tak akan mudah karena aku memiliki suatu hal yang paling berharga dalam hidup mu" Lucy menaruh Reina dalam sebuah keranjang bayi kemudian menggantungnya di tiang yang ada di balkon kamarnya.

Semua terkejut melihat apa yang di lakukan Lucy, Stella memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Lucy namun Hinata menahannya.

Wanita itu maju sedikit mencoba berkompromi.

"Jangan gila Lucy, kembalikan putriku!" Teriak Hinata frustasi,Lucy menggeleng keras wanita itu menangis.

"Tidak! Kau harus merasakan apa yang ku rasakan,kau harus menderita Hyuga! Kau merebut Fugaku dariku, hidup mu bahagia sedangkan aku? Menderita! Hidup itu tidak adil Hinata, aku akan mengembalikan putrimu tapi kau harus menceraikan suamimu!" Teriak Lucy,wanita itu tampak sangat kacau secinta itukah Lucy pada suaminya?

Hinata terbelalak terkejut, wanita itu mencoba untuk mengambil anaknya dari tangan wanita gila itu,namun Lucy menyadari gerak-gerik Hinata, kemudian mengambil pistolnya dan menembak lengan kiri Hinata.

"Aarrgh!" Hinata berteriak kesakitan,peluru tajam itu masuk menembus bahu kirinya.

Wanita cantik itu terduduk di lantai dengan bersimbah darah, tubuhnya berkeringat dingin.

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang