Typo itu kebiasaanku😊
.
.
.
.
.
Hari itu adalah hari biasa di kafe Nascita. Kafe Nascita terlihat sepi, tentu saja tidak ada yg aneh dari hal itu. Tentu terdapat suara perkelahian dari Kazumin dan Banjou, dan suara Misora yang menyuruh mereka untuk berhenti. Dan diluar dari semua itu, semuanya kurang lebih normal.Tidak ada panggilan smash atau pun monster dan tidak ada pergerakan dari Evolt, yang dimana sangat melegakan. Satu hari yang damai dan tanpa rasa takut. Ya, semoga.
Tok, tok, tok....
Suara ketukan pintu mengejutkan orang" di kafe tersebut, dan secara otomatis menghentikan pertengkaran yang 'katanya penting' antara Banjou dan Kazumin. Sawa pun berjalan untuk membuka pintu.
Saat pintu terbuka, terlihat seorang pemuda yang memakai kacamata hitam dan masker yang juga hitam menggenggam sebuah buku. Memandang sawa dengan tatapan menyelidik, kemudian mengecek sekitarnya sebelum kemudian bertanya.
"Apakah kamen rider Build tinggal disini ?"
Sawa terdiam sebentar, tidak tau harus menjawab apa. Ada banyak kemungkinan orang didepannya ini memiliki niat buruk dan ingin mencelakai mereka. Walaupun begitu, seberapa besar pun Sawa ingin menolaknya, sepertinya ia tidak akan melakukannya karena si author yang mungkin merupakan orang termalas diseluruh dunia, tidak ingin memperpanjang cerita ini dan sudah kehabisan kata" yang pas untuk situasi ini. Sawa menganggukkan kepalanya.
Pemuda itu hanya memandang Sawa sekali lagi, kemudian menuliskan sesuatu dibukunya. Dan kemudian berbalik, berjalan ke arah truk yang baru saja disadari oleh Sawa yang berada di belakangnya. Memasuki truk itu, Sawa hanya terdiam sambil memerhatikan dan menunggu apa yang author lucknut is planing sekarang. :->
"siapa itu ?" tanya Sento penasaran.
Sawa hanya mengedikkan bahu, tanda dia juga tidak tahu menahu tentang hal ini. Pria itu kembali dengan beberapa kotak dengan berbagai ukuran. Kemudian meletakkannya didepan pintu tepat didepan Sawa.
" ini adalah hadiah para penggemar kalian, untuk kalian. " ucap pria itu sambil megecek bukunya lagi.
" a-apa ?!! Maksudmu penggemar kami, kami punya penggemar ?!!" ucap Sawa kebingungan.
Author:
Ya, aku salah satunya :D
Pria itu hanya tersenyum dibalik maskernya yang tentunya tidak terlihat oleh Sawa."tentu saja kalian punya..." ucapnya sambil melangkah pergi.
Sawa menatap kotak" itu, mengambil kotak dengan namanya disana dan membukanya. "cokelat ?"
.
.
.
.
.
"...kalian saja yang tidak....
...mengetahuinya."_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _(。・ω・。)
Jadi aku tau kalau ini memang gaje, sdh kuperingatkan di chapter 1.
Dan maaf kalau ini membosankan atau aneh, aku cuma ingin menuliskan semua imajinasiku yg kusimpan lama menjadi sebuah cerita.
Yang semoga akan disukai para pembaca sekalian ≧ω≦💜.
Pt.2 akan datang!!😉
* jangan terlalu berharap😣. *💜 ship favorit ku😍
-Romancenya di pt.2 ya!!😉Jangan lupa !!
Vote and comment.🌸😊I luv u 💜:
-by author.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamen Rider Build : Ryusen Fanfic's ♡
Fanfictionhanya kumpulan oneshot yg saya buat untuk menuangkan imajinasi liar saya.💜 :) warning : - Yaoi 😏 - Boyxboy - Ryusen (ryuuga xsento) ≧ω≦ - Sento bottom 🐰 - Gaje (gak jelas) ...