Part 6 • Lo Gapapa?

424 36 10
                                    

Jam 4 pagi, Windy terbangun karena sedikit suara berisik di kamar. Tidak hanya Windy, Jessy pun demikian.

"Eh gue bangunin kalian ya?"

Windy mendudukan diri di kasur, menatap Ica yang sedang sibuk memasukan beberapa buku ke dalam tasnya.

"Lo jam segini kok udah bangun Master? Biasanya bangun jam 5."

"Gue kebangun tadi, karena ngga bisa tidur lagi, jadi gue mandi dulu sekalian beresin buku buat kuliah hari ini. Kalian tidur lagi aja, sorry bangunin kalian."

"Ngga masalah Ca, kayaknya kamu lagi sibuk banget ya beberapa hari ini?"

Ica berhenti sejenak dari menyusun beberapa lembar kertas berisi tugasnya, "iya lagi banyak dapet tugas ini."

"Lo semalam tidur jam berapa sih?" Tanya Windy mengingat semalam dirinya sudah terlelap dari sebelum Ica kembali ke kamar.

"Jam 12."

"Lo ngga kurang tidur?"

"Lumayan cukup kok."

"Kayaknya tugas lo banyak banget ya Master? Gue juga banyak tugas sih tapi ngga sampe kayak lo banget gini. Memang kadang mesti begadang tapi ya mungkin karena gue jarang sampe malem baru balik ke asrama kali ya, gue lebih suka beresin tugas di asrama soalnya."

"Iya Win, banyak juga tugas gue harus dikerjakan manual, laporan ditulis tangan makanya terlihat banyak."

Jessy menatap wajah Ica, "kamu lagi kurang sehat Ca?"

"Kenapa Jes?"

"Engga, cuma agak pucat aja hari ini."

"Sehat kok, hanya kurang tidur." Ica tersenyum kecil.

"Besok weekend dan katanya kita boleh pulang dulu Master karena kelas agen kita libur dulu, lo banyakin istirahat deh ya. Kita juga lagi ngga dapet misi kok besok."

Ica kembali tersenyum, "iya lo tenang aja."

Ica membereskan lagi buku-buku dan tugasnya sambil ditemani mengobrol oleh Windy dan Jessy. Menjelang pagi, barulah Ica berangkat ke kampusnya.

👊🏻👊🏻👊🏻

Weekend tiba, weekend kali ini Ica dan timnya bisa pulang ke rumah masing-masing sedangkan Jessy akan menginap di markas karena Liam sedang berada di Indonesia begitupula Andrew.

Sebenarnya hampir setiap weekend seluruh mahasiswa bisa pulang ke rumah masing-masing, akan tetapi tim Delta harus tetap dikampus untuk perkuliahan dan pelatihan tambahan dalam pekerjaan mereka.

"Lo gapapa?" Tanya Ico begitu Ica tiba di dekatnya untuk memasukan beberapa barang yang akan dibawa ke dalam mobil mereka.

"Gue kenapa memangnya?"

"Keliatan kurang sehat."

"Oh, gapapa kok cuma perlu istirahat lebih banyak."

Ico mengangguk sekilas lalu membantu Ica memasukan tas ke dalam mobil.

Carter sengaja menjemput untuk mengantar tim Delta ke rumah masing-masing. Selama berada di kampus ini, para mahasiswa memang dilarang membawa kendaraan pribadi sehingga kampus menyediakan bus-bus yang akan mengantar ke daerah masing-masing jika akhir pekan seperti ini.

Namun khusus tim Delta, agensi lah yang menyediakan kendaraan.

Adis memeluk kedua buah hatinya ketika Ica dan Ico tiba di rumah.

Delta TeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang