Kirana's Death™

||18. Ulang Tahun Linda|| Kirana's Death™

"Aku hanya ingin kau tau, bahwa aku mencintai mu"
-Cantika Kirana

~

"Omaygatt!!! Dekor nya bagus banget" ujar Rara saat kita berempat memasuki halaman belakang rumahnya Kak Linda.

"Gak usah teriak gitu kali Ra, kita langsung aja ucapin happy birthday ke dia aja"

Kita berempat pun langsung menghampiri Kak Linda dengan teman - teman nya.

"Hai Kak Linda, happy birthday ya"

"Astaga!!! Kirana!! Makasih ya udah mau dateng"

"Iya sama - sama kak"

"Kita bersulang dulu yuk"

Aku, Kak Linda dan yang lain pun langsung bersulang.

"Kalian nikmati dulu makanan yang ada disini ya"

"Eh iya Kak"

"Gak usah malu gitu ah, udah sana"

Kak Linda pun pergi meninggal kan kita, dan menyapa teman - teman nya.

Saat aku sedang mencari air putih, aku tidak sengaja melihat sosok pria yang aku kenal. Tak ku sadari ternyata aku menatap nya sangat lama, dan pria itu pun langsung melihat ku, kita bertatapan dengan jarak yang cukup jauh.

Aku yang menyadari itu pun langsung mengambil air putih dan kembali ke sahabat ku.

:(

"Terima kasih hadirin yang sudah menyempat kan waktu nya untuk hadir di acara Linda, Linda sangat berterima kasih kepada kalian semua nya, oh ya Linda mau memperkenalkan sahabat Linda, yang sudah lama tidak bertemu, langsung saja kita sambut, MEITA!!!"

Hah? Apa? Kak Meita? Jadi, Kak Meita itu sahabat nya Kak Linda?

"Na, kita pulang aja yuk" sahut Rara sambil menarik tangan ku perlahan.

"Udah Na, kita pulang aja" ucap Vela.

"Bahaya kalo udah ada mak lampir itu" sambung Tina.

Saat kita ingin pergi dari acara itu, tiba - tiba saja seseorang memanggil ku.

"Kirana!!!" Itu adalah suara Kak Linda.

"Kirana sini!!!" Dia menyuruh ku untuk datang pada nya, tapi aku melihat wajah sahabat ku cemas gitu. Dan aku meyakin kan pada diri ku sendiri bahwa tak kan terjadi apa - apa pada diri ku, aku dan sahabat ku pun menghampiri Kak Linda.

"Kirana, kenalin ini Meita sahabat gue" ujar Kak Linda sambil memperkenalkan ku dengan Kak Meita. Aku pun mengulurkan tangan ku, dengan arti untuk berjabat tangan.

"Udah lah Lin, gue kenal kok sama cewe ini" jawab Kak Meita yang tidak membalas jabat tangan ku.

"Jadi, kalian udah kenal?!"

"Siapa sih yang gak kenal sama cewe murahan yang udah di tolak mentah - mentah sama Dzaky, tapi tetep berjuang dengan jawaban yang tetap juga sama" sontak perkataan Kak Meita membuat seluruh orang yang di acara itu tertawa melihat ku.

Kak Meita pun mendekat kan diri nya pada ku, lalu berkata sambil mendorong ku ke belakang dengan ke dua tangan nya.

"Lo itu cewe murahan, gak punya harga diri, siapa yang mau suka sama cewe jelek kaya lo, lo itu anak nya pemulung, berani nya cuma ngadu ke orang tua, ga bisa nyelesaiin masalah sendiri, dasar anak manja, mending lo mati aja!!!"

"KIRANA!!!"

BYURR!!!

Air? Apa kah aku nyebur di kolam renang? Iya, benar. Aku rasa, aku tidak perlu keluar dari kolam renang, aku malu untuk keluar, apa yang di katakan Kak Meita itu semua benar, lebih baik aku mati saja, ujung - ujung nya juga mati kan.

Aku rasa, air telah masuk ke dalam paru - paru ku, aku cape dengan semua drama ini! Aku cape! Aku ingin pergi dari dunia ini, pergi untuk selama - lamanya. Paru - paru ku sudah tak kuat untuk menahan, mungkin ini sudah waktu nya.

-_-

Flashback on

Dzaky pov

Meita? Kenapa ada Meita? Jangan - jangan ini semua rencana Linda, tapi gak gini.

BYURR!!!

Kirana...

Gue gak bisa diem aja, gue gak bisa ngeliat anak cupu ini mati cuma gara - gara nyebur di kolam renang. Gue akan menyelamatkan kan lo, anak cupu.

Flashback off

BYURR!!! Pt. 2

Gue melihat dia sudah menutup mata nya, gue pun menarik dia keluar dari kolam. Dia kehabisan napas, apa gue harus...

"Kirana! Bangun!!! Kirana!" Gue disini udah teriak - teriak kek orang gila, ini semua orang kenapa diem, gak guna banget!

"Bantuin bg*d, gak guna banget kalian!!"

Tanpa basa - basi gue pun langsung memberikan anak cupu ini napas buatan, biarin aja Linda lihat, dia yang udah buat si anak cupu ini pingsan.

Entah kenapa, gue takut banget kehilangan dia, gue gak tau kenapa gue takut kehilangan nya. Gue mohon sama lo anak cupu, bangun!!! Buta mata lo, per lihat kan bola mata lo yang cantik itu ke gue.

Maaf in gue selama ini udah nipu lo, tapi sekarang gue baru nyadar, kalo gue takut kehilangan lo. Maaf udah jahat sama lo selama ini, maaf udah nge bentak lo di kantin. Lo itu cewe yang polos banget, gue gak tega sama lo. Gue mencoba terus menerus memberikan dia napas, dan tak kusangka sebuah air mata jatuh dari mata gue.

:v

Tidak!!! Bagaimana ini readers?

Kasian atuh Kirana

Gara - gara si mak lampir

Kenapa sih dia tuh?

Punya masalah apa sih Meita sama Kirana?

Meita belum kapok juga

Enak nya di apain ya readers?

Jangan lupa tinggal kan vote dan comment

😵

Dzaky : Gelod yok Lin
Linda : Lo kan pacar gue
Kirana : Gue kan pembantu:)
Meita : Cucok @Kirana
Kirana : Punya masalah apa sih lo sama gue? (Pertanyaan dari author)
Author : Kok gue di sebut - sebut :|
Meita : Pas itu lo nginjek ekor kucing gue, gue yang di cakar_-
Kirana : Eh maaf gue gak nyadar pas itu
Dzaky : Menyimak
Linda : ^2